.webp)
"Hari ini, kita mendarat di Mars. Kalian mendengarnya kan? Mereka merayakannya di NASA. Kita membangkitkan kembali NASA dan itu adalah hal yang bagus," katanya seperti dikutip detikINET dari Space.
Pidato itu sebenarnya kurang begitu tepat. Karena NASA memberi lampu hijau misi InSight pada tahun 2012 ketika presiden AS adalah Barack Obama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyinggung soal InSight, Trump juga membicarakan soal para miliarder yang terlibat dalam perlombaan antariksa. Meski tak menyebut nama, sosok yang ia bahas tentu adalah pemilik SpaceX, Elon Musk serta Jeff Bezos.
"Banyak orang kaya menyukai roket, sehingga kita mengambil biaya sewa dari mereka. Teruskanlah, bangun roket yang kamu inginkan, itu bagus buat kita, bukan? Hanya pastikanlah kalian memiliki bendera Amerika di roket itu," katanya.
SpaceX memang menyewa tempat peluncuran milik NASA. Namun demikian, NASA juga membayar kontrak besar dengan mereka untuk berbagai misi ke luar angkasa.
Di pihak lain, wakil presiden AS, Mike Pence, juga melayangkan ucapan selamat atas kesuksesan misi InSight. "Selamat untuk NASA dan semuanya yang membuat pendaratan InSight di Mars hari ini mungkin terjadi. Ini adalah kedelapan kalinya AS mendarat di Mars dan misi pertama mempelajari interiornya. Pencapaian luar biasa," tulisnya di Twitter.
