Untuk pertama kalinya, SpaceX berhasil mendaratkan pendorong roketnya selain di Cape Canaveral, Florida, AS, maupun drone ship yang mengambang di Samudra Pasifik. Lantas, di mana perusahaan yang berdiri pada 2002 itu mendaratkan pendorong roketnya?
Sebenarnya, SpaceX sudah lama menginginkan untuk mendaratkan pendorong roketnya di sana sejak mengambil alih satu landasan pada 2015 lalu. Perizinan jadi salah satu faktor yang menghambatnya, sebelum akhirnya dituntaskan pada musim panas tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SpaceX's West Coast landing zone pic.twitter.com/OykcwiOg18
β SpaceX (@SpaceX) October 6, 2018
Falcon 9 on Landing Zone 4 after delivering SAOCOM 1A to low Earth orbit, marking the 30th successful landing of a rocket booster. pic.twitter.com/8cgAaWlBEl
β SpaceX (@SpaceX) October 8, 2018
Misinya kali ini sendiri adalah mengorbitkan SAOCOM 1A milik badan antariksa Argentina. Satelit tersebut akan berada lebih dari 600 km di atas permukaan Bumi dan melakukan observasi terhadap Planet Biru tersebut.
Baca juga: 'Wisata Luar Angkasa Buang-buang Uang' |
Nantinya, ia akan ditemani oleh SAOCOM 1B yang juga akan diluncurkan oleh Falcon 9. Dijadwalkan, satelit tersebut bakal meluncur pada 2019, sebagaimana detikINET kutip dari The Verge, Senin (8/10/2018).
(mon/krs)