.webp)
Belum lama ini, Elon Musk telah menunjuk orang pertama yang akan diboyong oleh perusahaan antariksa besutannya, yaitu SpaceX, ke Bulan. Dia adalah seorang miliuner asal Jepang bernama Yusaku Maezawa.
Bagi yang belum mengenalnya, ia merupakan pendiri salah satu perusahaan retail online terbesar di Jepang, Zozotown. Selain itu, dirinya juga menyandang status sebagai orang terkaya ke-18 di Jepang dengan kekayaan sebesar USD 2,9 miliar (Rp 43,2 triliun).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, ia akan menumpangi roket generasi terbaru dari SpaceX, yaitu BFR. Kendaraan luar angkasa ini digadang-gadang akan menjadi yang terkuat sepanjang sejarah, mengalahkan Saturn V milik NASA dan tak ketinggalan pendahulunya yaitu Falcon Heavy.
Maezawa diperkirakan bakal menghabiskan waktu selama 4-5 hari di luar angkasa. Rencana awalnya, ia akan mengelilingi Bumi, Bulan, dan kembali lagi ke Planet Biru ini, dengan rute mirip dengan simbol angka delapan (8).
Berdasarkan keterangan dari akun Twitter SpaceX, Maezawa akan menghabiskan dua hari pertamanya di luar angkasa dengan mengitari Bumi, yang disusul perjalanan menuju Bulan.
Kemudian, memasuki hari kedua, barulah dirinya mengitari Bulan. Agenda tersebut diperkirakan memakan waktu satu hari lebih.
Nantinya, mereka akan berada sedekat 125 mil, atau sekitar 201 km, dari permukaan satelit alami Bumi tersebut. Hal ini mengindikasikan jika Maezawa tidak bakal menginjakkan kaki di Bulan.
Lalu, Maezawa pun akan kembali ke Bumi. SpaceX memperkirakan butuh waktu sekitar dua hari bagi dirinya untuk menempuh perjalanan dari Bulan dan kembali mendarat di Planet Biru ini.
 Miliuner Jepang Yusaku Maezawa akan berada di luar angkasa selama 4-5 hari, bakal ngapain saja ya? (Foto: Gene Blevins/Reuters) |
Demi terlaksananya perjalanan ini, Elon mengaku pria berusia 42 tahun tersebut butuh persiapan dan banyak latihan. Pihaknya pun juga akan membantu untuk membawanya semakin dekat dengan tanggal peluncuran secepat dan seaman mungkin.
Satu yang cukup membuat penasaran, apa sebenarnya yang menjadi motivasinya untuk pergi ke Bulan? Ternyata, kecintaan terhadap seni jadi jawabannya. Selain menjadi seorang musisi, ia juga mengoleksi berbagai karya seni ciptaan seniman ternama.
Tidak heran jika Maezawa menjadikan seni sebagai fokus perjalanannya ke Bulan. Misinya yang dinamai #dearMoon merupakan proyek seni yang diharapkan dapat menginspirasi orang-orang di Bumi.
Maezawa akan mengajak enam hingga delapan seniman bersamanya untuk mengelilingi Bulan menggunakan roket BFR dari SpaceX. Ia berencana untuk mengajak pelukis, fotografer, musisi, sutradara, desainer, dan arsitek.
"Bayangkan jika Pablo Picasso mampu melihat Bulan secara dekat, lukisan apa yang dihasilkannya? Bayangkan jika John Lennon bisa melihat lengkungan Bumi, lagu seperti apa yang bisa ditulisnya? Jika mereka pergi ke luar angkasa, bagaimana Bumi terlihat sekarang?" ujar Maezawa dalam situs resmi #dearmoon.
"Manusia itu kreatif dan memiliki imajinasi yang hebat. Kita semua memiliki kemampuan untuk memimpikan mimpi yang tak pernah dimimpikan, untuk menyanyikan lagu yang tidak pernah dinyanyikan, untuk melukis yang tidak pernah dilihat sebelumnya," katanya menambahkan.
Ke depannya, Maezawa berencana untuk melakukan pengumuman mengenai siapa saja seniman yang berkesempatan untuk terlibat dalam proyek #dearmoon ini. Hal tersebut akan disusul dengan persiapan latihan yang terus dilakukan jelang tanggal peluncuran.
Nantinya, para seniman terpilih akan langsung mengerjakan karyanya selama berada di dalam roket BFR. Lalu, Maezawa tampaknya juga sudah punya jadwal untuk melakukan eksebisi karya tersebut begitu sepulang dari luar angkasa, walau belum ada tanggal pasti.
Ia pun berharap proyek tersebut dapat menginspirasi para pemimpi di Bumi. Dirinya pun mengaku sangat bersyukur setelah mendapat kesempatan untuk menjadi kurator dalam #dearMoon.
(mon/krs)
