Robert Capa, yang disebut sebagai salah satu fotografer terhebat sepanjang sejarah, pernah mengatakan bahwa "Jika hasil fotomu tidak cukup bagus, maka kamu tidak cukup dekat". Prinsip tersebut bisa dibilang merupakan pegangan bagi para juru kamera dalam mengambil gambar, termasuk untuk Bill Ingalls, fotografer NASA.
Fotografer veteran tersebut bahkan mencapai level baru dalam hal kedekatan mengambil gambar. Pada peluncuran roket SpaceX, ia menempatkan sejumlah kamera di sekitar landasan pacu untuk mengambil gambar ketika kendaraan antariksa tersebut lepas landas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemadam kebakaran dari Vandenberg mematikan api tersebut relatif cukup cepat, tapi sayangnya kamera saya sudah terlanjur terpanggang," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari Space, Jumat (25/5/2018).
Menariknya, dari enam kamera yang ditempatkannya di sekeliling tempat peluncuran bernama Space Launch Complex 4E di Vandenberg Air Force Base, California, hanya ini yang terbakar. Padahal, terdapat empat kamera yang letaknya lebih dekat dengan roket. Usut punya usut, gosongnya kamera Ingalls ternyata dikarenakan percikan api yang menyembur saat Falcon 9 meluncur.
![]() |
Bagi Ingalls, percikan api itu murni faktor ketidakberuntungan, karena ia mengaku empat kamera yang lebih dekat posisinya dengan Falcon 9 bekerja dengan baik tanpa cacat. Menurutnya, hal yang paling dikhawatirkan justru debu dan batu yang kerap dilontarkan oleh roket saat meluncur. Hal tersebut menurutnya dapat merusak atau bahkan menghancurkan kamera.
Meski begitu, beruntung bagi Ingalls, hasil tangkapan dari kamera tersebut masih bisa dinikmati karena api tidak sampai menghanguskan kartu memori di dalamnya. Bahkan, kameranya sempat menangkap gambar percikan api sebelum akhirnya harus meleleh.
![]() |
Peluncuran yang dihadiri oleh Ingalls itu sendiri merupakan kegiatan dari SpaceX dan NASA dalam mengorbitkan dua satelit kembar bernama GRACE-FO milik badan antariksa Amerika Serikat tersebut. Selain itu, lima satelit bernama NEXT milik Iridium, perusahaan telekomunikasi asal AS, juga menjadi muatan dari roket Falcon 9. (fyk/fyk)