Falcon 9 Sukses Meluncur, Boyong Satelit Pemancar Internet
Hide Ads

Falcon 9 Sukses Meluncur, Boyong Satelit Pemancar Internet

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jumat, 23 Feb 2018 10:59 WIB
Foto: Internet
Jakarta - Bertempat di Space Launch Complex 4E di Vandenburg Air Force Base, California, Amerika Serikat, SpaceX akhirnya berhasil meluncurkan Falcon 9, salah satu roket berpengalaman milik perusahaan tersebut yang sudah menyelesaikan puluhan misi peluncuran.

Selain tampak pada layanan live streaming yang disediakan oleh SpaceX sendiri melalui situs resminya, kesuksesan tersebut juga turut diumumkan oleh sang CEO sendiri, yaitu Elon Musk, melalui akun Twitter pribadinya.

Meskin cuitannya tidak sebanyak saat peluncuran Falcon Heavy 7 Februari lalu, ia tetap mengunggah beberapa kicauan, seperti usaha SpaceX dalam menangkap fairing atau nosecone, penutup bagian atas dari Falcon 9, hingga penampakan satelit yang dibawa roket tersebut saat berada di luar angkasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peluncurannya kali ini, Falcon 9 sukses memboyong tiga satelit sekaligus ke orbit rendah Bumi. Salah satunya adalah satelit PAZ, pesanan dari Hisdesat, penyedia satelit untuk pemerintah Spanyol, yang merupakan misi utama mereka.

Seperti detikINET kutip dari situs resmi SpaceX, Jumat (23/2/2018), PAZ sukses dilepas ke orbit rendah Bumi sekitar 11 menit setelah waktu peluncuran, yang dilakukan pada pagi hari waktu setempat, atau malam tadi waktu Indonesia.

PAZ yang memiliki kemampuan untuk menangkap gambar Bumi menggunakan teknologi radar diproyeksikan untuk dapat memberikan akses terhadap citra Bumi, baik untuk kepentingan komersial maupun kepemerintahan.

Sedangkan dua sisanya adalah satelit demo bernama Microsat-2a dan Microsat-2b, yang disebut Elon Musk sebagai Tintin A dan Tintin B dalam salah satu tweet terbarunya di Twitter, milik SpaceX sendiri,

Keduanya merupakan bagian dari proyek Starlink besutan perusahaan antariksa tersebut, yaitu sebuah jaringan yang berisi ribuan satelit sebagai penyedia layanan internet berkecepatan tinggi untuk seluruh dunia.

Berbeda dengan peluncuran Falcon 9 sebelumnya serta Falcon Heavy, SpaceX tidak mendaratkan kembali pendorong yang digunakan dalam misi kali ini. (jsn/rns)