Melalui akun Twitter pribadinya, CEO SpaceX ini memberikan keterangan bahwa bagian atas Falcon Heavy sukses melakukan pembakaran ketiganya, yang menjadi fase terakhirnya.
Hal tersebut membuat Tesla Roadster dan Star Man yang dibawanya sukses melintasi sabuk Van Allen sebagai rintangan terakhir untuk mengarungi angkasa lebih jauh lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elon Musk sempat mengungkapkan kekhawatirannya, karena hal tersebut dapat membuat bahan bakar membeku dan oksigen menguap sehingga dapat menghambat pembakaran ketiga yang dibutuhkan untuk menempatkan sebuah objek ke Mars.
Nantinya, dua Roadster dan Star Man dapat menjelajahi antariksa mulai dari singgah di orbit Mars hingga ke sabuk asteroid, sebagaimana disebutkan dalam Elon Musk cuitannya tersebut lengkap dengan ilustrasi rute yang akan dilewati mereka berdua.
Sabuk asteroid, sering disebut juga sebagai sabuk asteroid utama, adalah salah satu bagian dari Tata Surya yang berada di antara sepanjang orbit planet Mars dan Jupiter.
Sesuai namanya, di dalamnya terdapat miliaran, bahkan triliunan, asteroid dengan ukuran sebesar kerikil hingga yang berdiameter ribuan meter.
Bahkan, terdapat sebuah asteroid bernama 4 Vesta yang memiliki panjang 530 km di dalam sabuk tersebut, menjadikannya yang terbesar diantara objek sejenis di Tata Surya.
Jarak sabuk asteroid cukup jauh dari Bumi, yaitu kurang lebih sama dengan 2,5 kali jarak antara Planet Biru tersebut dengan Matahari, sebagaimana detikINET kutip dari Space.com, Rabu (7/2/2018).
(fyk/rou)Third burn successful. Exceeded Mars orbit and kept going to the Asteroid Belt. pic.twitter.com/bKhRN73WHF
— Elon Musk (@elonmusk) February 7, 2018