Sebagaimana dikutip dari Space, Minggu (4/2/2018) Curiosity mengambil gambar dari Vera Rubin Ridge, yang letaknya lebih dari 1.000 kaki atau 300 meter di atas permukaan Kawah Gale yang terbentang sepanjang 154 kilometer.
Kemudian, Curiosity mengirimkan hasil jepretannya yang ada di hadapannya itu ke Bumi. Peneliti NASA pun menjahit gambar yang diterimanya. Bila dihitung prosesnya, butuh waktu tiga bulan lamanya untuk penelitian menerima dan merangkai foto-foto tersebut menjadi satu keutuhan visual berupa lanskap di sala satu sudut Mars.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: NASA |
"Meskipun Curiosity telah mendaki selama lima tahun, ini adalah pertama kalinya kita melihat ke belakang dan keseluruhan misi yang ada di bawah," ujar Ilmuwan Proyek Curiosity Ashwin Vasavada dari Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, Amerikat Serikat.
"Dari tempat bertenggar kami (Curiosity) di Vera Rubin Ridge, terlihat datar luas membentang hingga ke pegunungan yang spektakuler di tepi utara Gale Crater," kata Vasavada melanjutkan.
Curiosity merupakan bagian dari misi yang dijalankan Mars Science Laboratory NASA. Curiosity adalah kendaraan robotik terbesar dan paling punya kemampuan yang pernah dikirimkan dan menjelajah planet merah.
Melalui Curiosity, peneliti ingin mencari jawaban apakah Mars memiliki kondisi lingkungan yang tepat untuk kehidupan kecil, seperti mikroba. Pada awal misinya, Curiosity sempat menemukan bukti-bukti tersebut dan sekarang tugasnya di Mars terus berlanjut.
(agt/afr)












































Foto: NASA