Kehebohan Teori Bumi Datar Sepanjang 2017
Hide Ads

Kehebohan Teori Bumi Datar Sepanjang 2017

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jumat, 29 Des 2017 18:45 WIB
Kehebohan Teori Bumi Datar Sepanjang 2017
Foto: Internet
Jakarta - Kehadiran penganut teori bumi datar serta kegigihan mereka dalam mempertahankan kebenaran paham tersebut memberi warna tersendiri sepanjang tahun ini.

Terlepas dari melencengnya teori konspirasi ini dari kaidah sains, tak dapat dipungkiri bahwa komunitas Flat Earth sedikit banyak berhasil 'menghibur' masyarakat dunia dengan 'kekonyolan' mereka.

Berikut momen-momen penting yang berhasil mengangkat teori bumi datar sepanjang 2017, seperti detikINET kutip dari Live Science, Jumat (29/12/2017).

Kyrie Irving Menyatakan Bumi Datar

Foto: Internet
Kyrie Irving, pebasket asal klub Boston Celtics, mengumumkan lewat podcast pada Februari lalu, saat masih bermain untuk Cleveland Cavaliers, bahwa ia mempercayai Bumi berbentuk datar.

"Bumi itu datar, Bumi itu datar. Mereka (NASA) berbohong kepada kita semua. Ini bahkan bukan hanya sekadar teori konspirasi," ujarnya.

Walaupun begitu, ia seakan mengeluarkan penyataan yang 'mengambang' setelahnya. Terlihat pada saat wawancara dengan CBS Boston Septeber lalu, Irving mengatakan bahwa tiap orang harus melakukan risetnya sendiri-sendiri. Lalu, sebulan berikutnya, ia mengaku tidak tahu apakah foto Bumi dari luar angkasa benar atau tidak.

Shaquille O'Neal Tak Ketinggalan Meramaikan

Foto: Internet
Satu lagi pemain NBA yang membuat heboh lewat pernyataannya mengenai Bumi datar. Legenda basket asal Amerika Serikat, Shaquille O'Neal, juga sempat mengumumkan lewat podcast pribadinya pada Maret lalu bahwa ia mengaku Bumi berbentuk datar.

"Pernahkah kalian ke luar dan mengamati gedung-gedung? Bagaimana bisa China berada di bawah kita? Saya tidak menjalani hidup di planet dengan sudut 360 derajat, dan segala hal tentang gaya gravitasi. Bumi itu datar," ujar pria yang akrab disapa Shaq tersebut.

Menariknya, beberapa hari setelah kejadian tersebut atlet yang akrab dengan nomor 34 ini justru mengaku jika dirinya hanya bercanda.

Musisi Rap B.o.B Melakukan Penggalangan Dana

Foto: Internet
Bobby Ray Simmons Jr., atau kerap dikenal sebagai B.o.B, sempat mengegerkan jagat Twitter pada Septemmber lalu saat memposting cuitan yang bertuliskan dirinya sedang melakukan penggalangan dana untuk meluncurkan satelit sebagai upaya dalam membuktikan bahwa Bumi berbentuk datar.


Berdasarkan data dari GoFundMe, platform yang digunakan B.o.B untuk mengumpulkan dana, jumlah uang yang sudah terkumpul mencapai angka USD 6.893 (USD 1.000 diantaranya berasal dari rapper itu sendiri) dari target USD 1 Juta, yang berasal dari 230 orang selama tiga bulan kegiatan tersebut berlangsung.

Gerhana Matahari Dijadikan 'Media Promosi'

Foto: Internet
Komunitas flat earth menggunakan gerhana matahari total pada 21 Agustus lalu sebagai 'bukti' kebenaran dari teori konspirasi tersebut. Mereka beranggapan bahwa pergerakan gerhana dari barat ke timur mencurigakan, mengingat Matahari sendiri terbit di sebelah timur dan terbenam ke arah barat.

Selain itu, mereka juga melakukan 'eksperimen' menggunakan senter dan koin untuk menerangkan bahwa bayangan Bulan harusnya lebih besar dari objek itu sendiri.

Faktanya, untuk hal pertama, Bulan mengorbit Bumi dari barat ke timur, jadi bayangannya mengikuti jalur tersebut. Terkait penyataan berikutnya, Matahari memiliki jarak yang sangat jauh sehingga cahaya yang dipancarkan menjadi menyebar, sehingga eksperimen terebut tidak berlaku.

Konferensi Bumi Datar Pertama Digelar

Foto: Internet
Flat Earth International Conference (FEIC) diadakan di Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat (AS) pada 9-10 November. Panitia acara mengklaim 500 orang yang hadir di acara tersebut. Kryptoz Media selaku penggagas konferensi Bumi datar ini menghadirkan sejumlah pembicara yang mendukung teori tersebut.

Para pembicara itu antara lain Darryle Marble yang pernah naik pesawat untuk membuktikan Bumi tidak melengkung, YouTuber Bumi datar Mark Sargent yang punya lebih dari 43 ribu pengikut, hingga aktivis Jeran Capanella yang mengkampanyekan Bumi datar lewat berbagai platform.

Roket Swadaya Hendak Mengudara

Foto: Internet
Pria berusia 61 tahun asal California, Mike Hughes, memiliki ide gila untuk terbang setinggi 1.800 kaki (550 m) pada Noveber lalu menggunakan roket berbahan logam sederhana yang dirancang sendiri.

Ia memperkirakan, roket tersebut dapat mencapai kecepatan 800 km/jam untuk menjangkau atmosflat (atmosfer datar).

Tujuan utamanya dalam melaksanakan peluncuran tersebut adalah untuk mengambil gambar yang membuktikan bahwa Bumi yang dihuni manusia ini berbentuk seperti piringan, bukan bola.

Sayangnya, Lembaga Pertahanan Amerika Serikat tidak mengizinkannya untuk melakukan hal tersebut, terlebih terdapat kerusakan di roketnya itu sehingga niatnya dibatalkan.

Bumi Datar, tapi Mars Tidak

Foto: Internet
Pria yang dijuluki 'Iron Man', Elon Musk, memposting sebuah cuitan pada November lalu lewat akun Twitter resminya @elonmusk, yang mempertanyakan mengapa tidak ada komunitas yang menjunjung teori bahwa Mars itu datar.

Kicauan tersebut pun dengan cepat direspon oleh akun komunitas Bumi datar (@FlatEarthOrg), yang menyatakan bahwa Mars sudah terbukti berbentuk bulat, tidak seperti Bumi.

Jawaban tersebut sontak semakin menimbulkan tanda tanya, mengingat kedua planet tersebut sudah memiliki buktinya masing-masing yang memperlihatkan keduanya berbentuk bulat.



Flat Earth Makin Populer

Foto: Internet
Dengan banyaknya kejadian mengenai kehebohan Bumi datar sepanjang 2017, teori konspirasi tersebut pun semakin populer. Data dari Google Trends menunjukkan bahwa pencarian "flat earth" meningkat lebih dari tiga kali dalam dua tahun terakhir.

Selain peran internet dalam menyebarkan informasi, faktor yang dapat memengaruhi banyaknya orang yang penasaran terhadap teori konspirasi semacam ini adalah mereka (komunitas flat earth) memberikan penjelasan yang sederhana terhadap fenomena yang kompleks.

Giliran Atlet Kriket Meramaikan

Foto: Internet
Mantan atlet kriket asal Inggris, Freddie Flintoff menyuarakan opininya terhadap bentuk Bumi pada di saluran BBC Radio 5. Ia mengatakan bahwa Bumi berbentuk datar, sembari menanyakan mengapa lautan tidak terganggu jika planet ini memang berputar.

Terkait hal tersebut, lautan tidak bergoyang karena kecepatan rotasi Bumi yang tetap, walaupun mengalami perlambatan sekitar 0,002 detik tiap abad.

Flintoff pun mengaku bahwa ia mendapatkan ide tersebut setalah mendengarkan podcast dari orang-orang yang memercayai teori flat earth.

Menghibur Masyarakat Dunia

Foto: Internet
Pada akhirnya, kehebohan teori Bumi datar berhasil menghibur masyarakat di seluruh dunia dengan cuitan dan meme yang dihasilkan untuk menyindir pemahaman tersebut. tersebut.

Salah satu kicauan yang paling populer adalah postingan dari seorang ahli astrofisika, Neil deGrasse Tyson lewat akun Twitter resminya @neiltyson, yang memperlihatkan penampakan gerhana Bulan jika Bumi benar-benar datar.

Cuitan tersebut pun ditujukan bagi para pemercaya teori Bumi datar, yang sampai sekarang masih belum bisa memberikan satu pun bukti kebenaran teori mereka.

Selain itu, meme yang menghubungkan antara bentuk Bumi datar dengan kepunahan dinosaurus pun sempat beredar luas di dunia maya dan mengundang gelak tawa.



Halaman 2 dari 11
(jsn/rou)
Berita Terkait