Alpha Centauri, Rumah Manusia Berikutnya Setelah Bumi?
Hide Ads

Alpha Centauri, Rumah Manusia Berikutnya Setelah Bumi?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 08 Nov 2017 15:34 WIB
Alpha Centauri. Foto: istimewa
Jakarta - Stephen Hawking menunjuk Alpha Centauri sebagai tujuan utama untuk memindahkan kehidupan manusia dari Bumi, jika suatu saat nanti mengalami hal-hal buruk. Apa itu Alpha Centauri?

Alpha Centauri merupakan sebuah sistem tiga bintang dengan bermacam planet yang berjarak 4,37 tahun cahaya dari Bumi, atau sekitar 270 ribu kali lebih jauh dari jarak antara Matahari dengan Bumi. Sehingga untuk saat ini, memang mustahil bagi manusia bisa ke sana.

"Sebuah roket yang kita miliki sekarang membutuhkan bahan bakar yang setara dengan bobot seluruh Bintang yang ada di Galaksi Bima Sakti untuk mencapai Alpha Centauri," ujar Yuri Milner, fisikawan sekaligus pengusaha asal Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah fusion rocket mungkin dapat mencapainya dalam waktu 50 tahun, tapi teknologi yang kita miliki sekarang masih sangat jauh untuk mewujudkannya," ia menambahkan, seperti detikINET intip dari Space.com, Rabu (8/11/2017).

Yuri Milner, bersama Stephen Hawking dan Mark Zuckerberg, telah menjalankan sebuah proyek bernama Breakthrough Starshot sejak 2016 lalu sebagai usaha untuk mengirim sebuah pesawat antariksa mini (nanocraft) menuju Alpha Centauri.

Mereka mengklaim bahwa kendaraan tersebut dapat mencapai sistem bintang itu hanya dalam waktu 20 tahun.

Jika dilihat dengan mata telanjang, Alpha Centauri muncul sebagai setitik cahaya, salah satu bintang yang paling terang di langit sebelah selatan Bumi. Namun, jika menggunakan teleskop, maka akan terlihat satu lagi bintang dengan ukuran dan cahaya yang lebih kecil.

Secara berurutan, keduanya dinamai Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B, dengan masing-masing bintang memiliki massa yang identik dengan Matahari. Selain itu, keduanya juga mengorbit antara satu sama lain, dengan jarak yang kurang lebih sama dengan jarak Uranus ketika mengelilingi Matahari.

Selain dua bintang utama tersebut, Alpha Centauri masih memiliki bintang ketiga, yaitu Proxima Centauri yang merupakan bintang terdekat dengan Bumi di luar tata surya dengan jarak 4,2 tahun cahaya.

Bintang ini hanya memiliki 10% massa Matahari dan 1,5 kali lebih besar dari Jupiter, dengan cahaya yang lebih redup dibanding dua bintang sebelumnya.

Beberapa ahli astronomi sendiri masih bingung apakah Proxima Centauri merupakan bagian dari sistem Alpha Centauri atau hanya sekedar numpang lewat. Sebagian menyebutkan bahwa Proxima Centauri hanya lewat dan akan meninggalkan daerah tersebut dalam beberapa juta tahun mendatang.

Alpha Centauri sendiri pertama kali ditemukan pada 1689 ketika para ahli astronomi menyadari dua bintang yang mengorbit satu sama lain. Sedangkan Proxima Centauri dilihat untuk pertama kalinya pada 1915.

Saksikan video 20detik mengenai paparan Stephen Hawking di sini:

[Gambas:Video 20detik] (fyk/rou)