Sensor dengan analisis gambar memang sudah cukup canggih dan relatif akurat membedakan antara gambar porno dengan yang tidak. Namun para ilmuwan di Korea Advanced Institute of Sciences and Technology percaya teknologi yang mereka buat bisa mempertinggi tingkat akurasi.
Ilmuwan bernama Hoirin Kim dan MungJon Kim ini berfokus pada audio di konten porno. Mereka menemukan bahwa audio pornografi secara umum berbeda dengan yang lain dan mudah untuk dideteksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip detikINET dari DailyMail, Selasa (24/5/2011), dalam ujicobanya diklaim tingkat akurasi mencapai 93%. Sistem mampu membedakan antara mana audio porno dan mana yang tidak.
Kemungkinan, sistem filter audio ini akan dikombinasikan dengan sistem sensor gambar yang sudah eksis. Gunanya antara lain untuk memfilter video porno atau pop up yang menampilkan konten mesum.
(fyk/ash)