Review Realme GT 7: HP Kencang, Baterai Super, Kaya Fitur AI

Jakarta -

Realme GT7 Series yang dirilis Mei 2025, menjanjikan performa powerful dengan chipset performa tinggi Dimensity 9400e dan baterai tangguh berkapasitas 7000mAh. Se-powerful apa smartphone ini, dan apakah daya tahan baterainya yang bongsor berfungsi seperti yang digembar-gemborkan?

Berikut adalah ulasan detikINET tentang Realme GT 7 setelah memakainya sekitar satu bulan sejak peluncurannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desain Simpel

Realme GT 7 memiliki tampilan yang sederhana. Desain ini sangat berbeda dengan yang diusung sebelumnya. Sementara Realme GT 6 tampak glossy dan punya aksen cermin berkilau di modul kamera, Realme GT 7 terlihat cukup basic, sederhana, dan seperti tidak ingin menonjol.

Unit yang digenggam detikINET adalah IceSense Blue yang semakin menguatkan kesan kalem. Realme juga merombak desain modul kameranya menjadi lebih simpel dibandingkan pendahulunya yang dirilis tahun lalu. Kali ini, tonjolan kameranya diminimalkan.

Realme GT 7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Tepian modul kamera memiliki aksen merah sehingga tampilannya unik, juga logo bertuliskan 'Hyperimage+' yang ingin menegaskan kemampuan kameranya.

Di sisi kanan ponsel, terdapat tombol volume dan tombol daya yang juga beraksen merah. Pada bagian bawah, terdapat jack Type-C, speaker utama, mikrofon, dan SIM tray. Di bagian atas, ditempatkan speaker dan mikrofon sekunder, dan IR blaster.

Ponsel dengan dimensi 162,4 x 76,1 x 8,3 mm, dan berat 206 gram ini, dibekali sertifikasi IP69 untuk ketahanan terhadap debu dan air, dapat menahan semburan air bertekanan tinggi, serta ketahanan terendam hingga kedalaman 1,5 meter di bawah air selama 30 menit.

Layar 'Menyala'

Beralih ke sisi depan, Realme tak lagi mengusung desain curve pada ponselnya kali ini. Meski demikian, perangkat tetap terlihat ramping dan nyaman digenggam.

Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Realme GT 7 memiliki layar AMOLED 6,78 inch dengan resolusi 1.264 x 2.780 piksel dan kerapatan piksel 450 PPI. Layarnya dilapisi kaca ArmorShell untuk melindungi layar dari kerusakan yang tidak disengaja.

Layar ini mendukung HDR10+ sehingga pengguna dapat menonton konten HDR di YouTube, Netflix dan lain-lain. Visibilitasnya sangat baik saat digunakan di luar ruangan terutama di bawah sinar Matahari. Layar tampak jelas, digunakan menonton konten video, multitasking membuka berbagai aplikasi tidak ada kendala visual berkat tingkat kecerahan hingga 6000 nits (puncak) yang membuatnya 'menyala'.

Realme GT 7 dilengkapi fitur penyesuaian layar yang mengoptimalkan kehalusan tampilan sesuai dengan aktivitas yang kita lakukan. Misalnya saat bermain game, layar akan melakukan refresh pada kecepatan yang lebih tinggi, yakni 120Hz.

Kamera dan Fotografi

Kamera Realme GT 7. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Realme GT 7 memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa wide angle 50MP, telefoto 50MP, dan sensor ultrawide 8MP. Kamera ini menghasilkan jepretan yang bagus hampir di segala kondisi.

Warna yang ditampilkan terlihat bersih dan sesuai dengan objek foto aslinya. Sejumlah fitur AI yang disematkan, sangat membantu membuat foto yang kurang sesuai keinginan kita, menjadi pas.

Misalnya, ketika terpaksa memotret dari dalam ruangan, atau ketika tiba-tiba menemukan momen menarik saat berada di dalam kendaraan, refleksi kaca kendaraan atau jendela bisa disiasati dengan menghilangkannya menggunakan AI remove reflections.

Kemampuan foto dari jarak jauh masih masih oke dengan zoom 1x, 2x, dan 5x. Sedangkan untuk hasil zoom 10x hingga 20x perlu sedikit usaha membidik dengan tangan minim tremor agar hasilnya tetap jernih.

Bokeh pada mode portrait pun sudah jauh lebih rapi dibandingkan dengan seri sebelumnya. Latar belakang terlihat menyatu natural dengan objek foto hanya sekali jepret. Digunakan pada mode malam dan kondisi kurang cahaya pun, kamera mampu menangkap detil dengan baik.

Berikut ini beberapa gambar yang diambil dalam berbagai kondisi saat sesi experience langsung di Paris yang menjadi bagian dari rangkaian acara peluncurannya. Sebagian besar gambar diambil pukul 7 pagi hingga 10 malam waktu Paris untuk mendapatkan cahaya alami.

Wide angle (0,6). Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Zoom 2x. Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Zoom 5x. Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Contoh foto Realme GT 7. Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Hasil crop dari foto di atas. Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Contoh foto warna-warni tanpa filter. Foto: Rachmatunnisa

Contoh foto kondisi minim cahaya dan night mode. Foto: Rachmatunnisa

Bokeh saat menggunakan mode portrait di Realme GT 7 lebih rapi. Foto: Rachmatunnisa

Realme GT 7 mendukung perekaman video 8K dan 4K pada 30fps dengan kamera belakangnya. Kita juga bisa merekam video slow motion 120 fps yang hasilnya jernih.

detikINET juga merekam beberapa video untuk menguji apakah kamera ini menangkap suara dengan sempurna. Untuk diketahui, kamera depannya juga mendukung perekaman video 4K.

Baterai Super, Charging Cepat

Baterai Realme GT 7 mungkin salah satu yang terbaik yang ada di smartphone. Menurut detikINET, sebenarnya menggunakan Realme GT 6 berkapasitas 5.500 mAh saja sudah cukup awet untuk penggunaan seharian. Namun bagi Realme, ternyata itu belum cukup. Kapasitas daya mendapat upgrade signifikan di seri GT 7 dengan menyematkan baterai 7.000 mAh!

Realme GT 7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

HP ini sangat bisa diandalkan menunjang aktivitas seharian. Digunakan dari pagi hingga malam, baterai GT 7 bahkan masih tersisa 30-35% (penggunaan kurang lebih 16 jam). Baterai super ini juga dilengkapi fitur pengisian daya SUPERVOOC 120W yang hanya butuh waktu 40 menit untuk mengisi ulang baterai dari kosong hingga 100%.

Penggunaan selama sebulan lebih, detikINET tidak menemukan kendala baterai cepat habis. Baterai Realme GT 7 terkuras sangat lambat, bahkan dengan penggunaan intensif saat bermain game.

Jika digunakan secara normal, HP ini dapat bertahan sampai keesokan paginya dengan sekali pengisian daya. Kalau boleh memberikan pujian khusus, keawetan baterai merupakan hal paling mengesankan dan menyenangkan di Realme GT 7.

Performa Kencang

Realme GT 7. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Otak Realme GT 7 ditenagai chipset performa tinggi Dimensity 9400e dari Mediatek. Chipset ini juga mengintegrasikan GT Boost yang memungkinkan gaming 120 FPS berkelanjutan di 20 judul game populer.

Sistem optimalisasi performa berbasis AI, mampu memprediksi beban kerja secara real-time dan mengalokasikan sumber daya secara instan. Teknologi ini memungkinkan perangkat tetap efisien dan responsif dalam menjalankan tugas berat seperti gaming, editing video, hingga multitasking ekstrem.

Dengan kombinasi tersebut, kinerja Realme GT 7 terasa kencang dan lancar, apalagi dipadukan RAM 12 GB. Saat digunakan, Realme GT 7 bekerja smooth tanpa lag sekalipun ketika multitasking. Realme juga menyematkan teknologi IceSense Design di bagian belakang bodi perangkat dan area sekitar layar, dikombinasikan dengan material graphene. Hal ini rupanya efektif menciptakan sistem pendinginan 360° yang efisien.

Selama pemakaian, permukaan smartphone tidak terasa panas meski digeber seharian menjalankan berbagai aplikasi. Mungkin hanya saat dipakai bermain game saja terasa sedikit menghangat setelah cukup lama dimainkan.

Dua judul game yang dimainkan, Mobile Legends: Bang Bang dan Honor of Kings, berjalan lancar di Realme GT 7. Layarnya yang cerah membuat warnanya mencolok dan hidup selama sesi bermain. Kedua game yang dijajal berjalan dengan baik tanpa gangguan berarti dengan mengaktifkan mode GT.

Hanya ada beberapa kasus ketika frame rate menurun dan perangkat menjadi lambat. Performanya mungkin tidak konsisten, tetapi cukup untuk menurunkan frame rate hingga 30 fps di beberapa waktu untuk pengalaman yang lebih lancar.

Foto: Rachmatunnisa

Untuk mengevaluasi kinerjanya dalam berbagai aspek, detikINET melakukan uji benchmark menggunakan Geekbench. Hasilnya, Realme GT 7 mendapat skor Geekbench 2247 untuk single-core dan 7344 untuk multi-core.

Software dan UI Realme GT 7

Realme GT 7 berbasis Android 15 terbaru dengan Realme UI 6.0. Saat dirilis, Realme menjanjikan perangkat Ini mendapatkan empat update utama, ditambah patch keamanan selama 5 tahun.

Seperti ponsel Android kebanyakan, kita akan menemukan beberapa aplikasi pre-installed di perangkat ini. Saran detikINET, nonaktifkan saja aplikasi-aplikasi tersebut jika memang tidak memerlukannya, karena kalian mungkin akan melihat banyak iklan tak diinginkan yang cukup mengganggu.

Kalaupun kalian masih menerima notifikasi, biasanya notifikasi tersebut berasal dari beberapa aplikasi tertentu, seperti Realme Store, browser internet, dan theme store. Nah, nonaktifkan notifikasi untuk semua aplikasi ini agar UI berfungsi lancar dan kalian tidak akan mendapatkan notifikasi yang mengganggu.

Baca juga: Realme GT 7: Spesifikasi dan Harga

Realme UI 6.0 menghadirkan antarmuka sederhana dan mudah digunakan. Beberapa fitur unggulan dari UI ini termasuk integrasi dengan AI seperti Screen Recognition (mirip Circle to Search) dan AI Smart Loop untuk memudahkan berbagi file.

Fitur-fitur AI

Realme GT 7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Berbagai fitur kecerdasan buatan (AI) semakin diperkaya di Realme GT 7. Perangkat ini menghadirkan pengalaman AI komprehensif dengan tiga pilar utama: AI Imaging untuk fotogtafi, AI Efficiency untuk produktivitas, dan AI Gaming untuk game.

Untuk AI Imaging, tersedia fitur-fitur seperti AI Landscape, AI Glare Removal, AI Best Frame, AI Eraser, AI Ultra Clarity, AI Unblur, AI Remove Reflections, AI Glare Removal, AI Landscape.

AI Imaging 'Remove People' atau 'Remove Objek. Menghilangkan coretan di tembok (hasilnya foto di kanan). Foto: Rachmatunnisa

Menghilangkan pantulan kaca (foto kiri) dengan Remove Reflection (foto kanan). Foto: Rachmatunnisa

Menggunakan AI Landscape. Lihat perbedaannya, tanpa AI Landscape (kiri) dan dengan AI Landscape (kanan) awan tampak lebih dramatis. Foto: Rachmatunnisa

Dari sisi produktivitas, AI Efficiency, Realme GT 7 menghadirkan AI Planner, yang memungkinkan kita menambahkan jadwal ke kalender hanya dengan ketukan dua kali di bagian belakang, dan AI mampu membaca jadwal dari gambar, pesan chat, atau email.

Fitur AI kekinian lainnya juga sudah tersedia di perangkat ini dengan dukungan Google Gemini, yakni AI Summarize dan Audio Transcript untuk meringkas dan men-transkrip rekaman audio, fungsi pencarian AI menggunakan Circle to Search Google juga sudah bisa dilakukan di perangkat ini.

Bermain game dengan mengaktifkan AI Gaming Coach. GT 7 Foto: Rachmatunnisa

Sedangkan untuk AI Gaming, hadir AI Gaming Coach sebagai asisten personal yang memberikan panduan strategi secara real-time, lengkap dengan voice pack eksklusif dari influencer gaming Indonesia seperti Jess No Limit, RRQ R7, dan RRQ BB.

Semua fitur AI Imaging dan AI Efficiency sangat berguna dan berfungsi dengan baik. Namun untuk AI Gaming, detikINET merasa fitur ini tidak sesuai ekspektasi. Berdasarkan deskripsi, AI Gaming Coach menjanjikan akan memandu strategi bermain. Pada praktiknya, selama gameplay, fitur ini hanya memberikan respons seperti menyemangati atau memuji, bukan saran berstrategi agar menghindari musuh yang berada di dekat kita misalnya.

Mungkin masih perlu waktu bagi fitur AI Gaming Coach agar fungsinya sesuai dengan dideskripsikan. Seperti fitur AI pada umumnya, kemampuan fitur ini sepertinya akan semakin terlatih akurat jika kita sering menggunakannya.

Opini detikINET

Realme GT 7 punya daya tarik yang menawarkan keunggulan performa kencang, baterai super awet yang mengesankan, memiliki berbagai fitur AI canggih yang berguna, menjadikannya pesaing kuat di segmen menengah-premium dan 'flagship killer' yang patut dipertimbangkan.

Realme GT 7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

(+)

Chipset Dimensity 9400e yang powerful, cocok untuk tugas berat seperti multitasking dan bermain game
Daya tahan baterai 7.000mAh yang luar biasa, didukung pengisian daya cepat 120W
Sebagian besar fitur AI berguna. Ponsel ini menggabungkan fitur AI dalam berbagai aspek yang tak sekadar gimmick, tapi sangat berguna untuk penggunaan sehari-hari, terutama AI Imaging untuk fotogtafi dan AI Efficiency untuk produktivitas
Layar AMOLED 'menyala' dengan kecerahan hingga maksimal 6.000 nits serta refresh rate 120Hz menyuguhkan visual halus.

(-)

Desainnya sangat low profile. Memang tergantung selera, mungkin beberapa orang tidak tertarik berkenalan lebih jauh untuk tahu kalau smartphone ini punya banyak fitur yang oke
Material casing mungkin kurang pas untuk segmen yang disebut 'flagship killer'
Bloatware dan iklan perlu dihapus secara manual.