iPhone 16e adalah evolusi terbaru lini iPhone 'murah' dari Apple. Tidak hanya mengusung nama baru tanpa embel-embel 'SE', iPhone 16e juga membawa desain baru yang (relatif) lebih modern dan fitur canggih Apple Intelligence.
Apple tidak menjelaskan arti 'e' di nama iPhone 16e. Dilihat dari harga dan spesifikasinya, 'e' di sini mungkin berarti ekonomis atau esensial. iPhone 16e memang dirancang untuk memperkenalkan performa kencang iPhone dan Apple Intelligence dengan harga yang lebih terjangkau.
Tapi definisi terjangkau versi Apple tentu berbeda dengan vendor lainnya, karena di Indonesia harga iPhone 16e mulai dari Rp 12,5 juta. Apakah harga baru itu sepadan dengan performa dan fitur yang ditawarkan iPhone 16e? Simak review lengkapnya berikut ini.
Desain
iPhone 16e memang sudah jadi bagian dari keluarga iPhone 16, tapi bukan berarti desain anak bontot ini sama seperti kakak-kakaknya. Alih-alih Dynamic Island, iPhone 16e menggunakan notch berbentuk poni seperti iPhone 13 dan iPhone 14.
Hilang sudah bezel tebal serta tombol Home dan Touch ID yang sebelumnya dipakai iPhone SE selama tiga generasi. Semua sisi iPhone 16e, dari punggung sampai bingkai ponsel, juga dibuat datar, menggantikan desain sebelumnya yang lebih melengkung.
iPhone 16e memiliki dimensi 146,7 x 71,5 x 7,8 mm, sama seperti iPhone 13 dan iPhone 14, tapi dengan bobot yang lebih ringan yaitu 167 gram. Bagi fanboy Apple yang menginginkan iPhone mungil seperti iPhone SE mungkin perubahan ini agak mengecewakan.
Tapi desain iPhone 16e tidak sepenuhnya meniru iPhone 13. Ponsel ini sudah dilengkapi tombol Action dan port USB-C yang pertama kali diperkenalkan di iPhone 15 series. Sayangnya tombol Camera Control yang ada di iPhone 16 tidak dibawa ke iPhone 16e.
Bagian belakang iPhone 16e terlihat minimalis seperti iPhone lainnya, hanya dihiasi logo Apple di bagian tengah. Tapi kamera belakangnya hanya satu, melanjutkan tradisi iPhone SE.
Walaupun harganya lebih terjangkau, kualitas build dan material yang digunakan iPhone 16e mirip seperti keluarga iPhone 16 lainnya. Layarnya dilindungi lapisan Ceramic Shield dan punggungnya juga dilapisi kaca dengan finish matte jadi tidak mudah dikotori sidik jari.
Rangkanya menggunakan material aluminium dengan finish matte mengikuti panel belakangnya. Bodi ponsel ini terasa solid saat digenggam, tapi kacanya cukup licin jadi sebaiknya dipasangi case agar lebih nyaman saat dipegang sekaligus memberikan perlindungan tambahan.
iPhone 16e hanya tersedia dalam dua pilihan warna yaitu White (yang hadir di redaksi detikINET) dan Black. Agak membosankan jika dibandingkan dengan iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang hadir dalam pilihan warna yang lebih cerah dan beragam.
iPhone 16e juga tahan air dan debu berkat rating IP68. Secara keseluruhan, desain dan build iPhone 16e tidak kalah premium dibandingkan iPhone 16 lainnya walaupun tampilannya sedikit ketinggalan zaman. Ukurannya memang sudah tidak mini lagi tapi masih terasa compact di tangan, apalagi jika dibandingkan dengan ponsel kebanyakan yang ukuran layarnya makin besar.
Simak Video "Video: Potret Uji Ketahanan iPhone 16e sebelum Diluncurkan"
(vmp/afr)