Pada pertengahan April lalu, Samsung resmi menghadirkan ponsel kelas menengahnya di Indonesia, yakni Galaxy A26 5G. HP ini dibanderol sekitar Rp 3.999.000 varian 8 GB/256 GB.
Meski memiliki harga yang sama dengan pendahulunya, Galaxy A26 5G membawa peningkatan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang gemar eksis di dunia media sosial. Tak hanya itu, bila dibandingkan Galaxy A25 5G, HP ini memiliki desain yang premium dan modern.
Tak ketinggalan adanya fitur Awesome Intelligence yang biasanya hadir di ponsel kelas flagship. Lantas bagaimana pengalaman menggunakan Galaxy S26 5G? Berikut ulasan singkatnya.
Desain
Samsung membawa perubahan desain yang cukup signifikan untuk Galaxy A26, memberikan tampilan lebih modern dan kekinian. Terdapat tiga varian warna yang dihadirkan Black, Peach Pink, dan unit yang detiKINET pegang ini warna Mint.
Dibandingkan generasi sebelumnya, desain Galaxy A26 lebih tipis dan ringan dengan ketebalan hanya 7,7 mm dengan bobot 209 gram dan dimensi 164 x 77,5. Demikian, dengan ukuran yang lebih tipis, membuat ponsel ini sangat aman dan nyaman untuk dipegang.
Pada bagian belakanng Galaxy A26 Samsung memberikan bahan material kaca yang sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass Victus+ yang membuat ponsel lebih kokoh. Meski berbalut kaca, menggenggam Galaxy A26 terasa solid dan tidak licin seperti ponsel kaca lainnya dan yang terpenting jejak sidik jari kita tidak mudah menempel pada bodi belakangnya sehingga ponsel tetap terlihat bersih.
Galaxy A25 tersemat tiga kamera belakang yang disusun vertikal dengan ring yang terpisah. Sementara modul kamera Galaxy A26 berbentuk pil yang menampung tiga kamera belakang, memberikan tampilan lebih modern dan rapi.
Beralih ke bagian sisi-sisi Galaxy A26 5G, pada sisi kanan terdapat tombol power yang juga berfungsi sebagai fingerprint yang cukup cepat untuk membuka kunci ponsel, lalu ada tombol volume +/-. Lalu di sisi kiri ada Sim Tray hybrid (2 nano sim atau single sim + 1 microSD).
Pada sisi atas terdapat microphone dan sisi bawah terdapat lubang microphone, port USB type-C, grill speaker. Oh ya, Samsung telah menghilangkan kehadiran port audio jack 3.5 mm.
Namun Samsung menggantinya dengan sertifikasi IP67 yang artinya HP ini tahan debu dan lebih terlindungi dari cipratan air. Layarnya juga dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus+, sehingga lebih tahan terhadap goresan dan benturan, serta memberikan perlindungan ekstra di berbagai situasi.
Layar
Samsung meningkatkan ukuran layar Galaxy A26 5G lebih sedikit besar yakni 6,7 inci dibanding 6,5 inci di A25. Memiliki bezel yang lebih tipis pada sisi atas dan samping sehingga memberikan pengalaman visual yang sedikit lebih luas.
Samsung Galaxy A26 5G menggunakan panel super AMOLED resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel) dan refresh rate 120 Hz, ponsel ini mampu memberikan warna yang tajam, kontras tinggi dan transisi halus.
Hasilnya ketika menonton video atau bermain game jadi lebih hidup dan mantap. Berselancar di sosial media terasa lancar, nyaman tanpa ngelag.
Sayangnya, Galaxy A26 5G ini masih mempertahankan desain notch waterdrop (Infinity-U), yang terasa jadul dibandingkan punch hole pada kompetitor di kelas yang sama. Layar depannya tersemat kamera depan 13 MP, hasilnya cukup tajam untuk foto selfie maupun video call.
Ponsel ini telah dilengkapi dengan Vision Booster, yang diklaim Samsung mampu membuat konten tetap terlihat jelas meski di luar ruangan sekalipun. Kecerahan maksimum 1.000 nits juga memastikan visibilitas baik di bawah sinar Matahari. Ketika detikINET coba menggunakan di bawah sinar matahari yang terik konten pada ponsel ini tetap terlihat jelas.
Simak Video "Samsung Galaxy S25 Ultra, Fiturnya 'Menggigit'"
(afr/afr)