Perangkat Copilot+ PC satu persatu mulai hadir di Indonesia. Salah satunya adalah laptop Asus Vivobook S 15 OLED (S5507) yang hadir dengan prosesor Snapdragon X Elite dan sederet fitur AI pintar.
Vivobook S 15 OLED menjanjikan performa yang kencang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dan menjalankan tugas AI. Laptop ini juga dibekali layar yang luas dengan spesifikasi yang di atas kertas terlihat mengesankan.
Apakah fitur-fitur ini bisa membuat Asus Vivobook S 15 OLED unggul dari kompetitornya? Simak ulasan lengkap Asus Vivobook S 15 OLED berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Asus Vivobook S 15 OLED hadir dengan desain yang konvensional dan minimalis. Tidak banyak aksen yangg menghiasi laptop ini, hanya ukiran logo Asus Vivobook di eksterior laptop dan tulisan logo bezel bawah layar.
Penggunaan warna Cool Silver dengan nuansa perak dan finish satin membuat tampilannya terkesan premium dan tidak licin. Sayangnya permukaan laptop ini mudah dikotori sidik jari.
Laptop ini menggunakan material logam untuk rangkanya dan sudah diuji dengan standar militer MIL-STD 810H untuk memastikan bodinya tahan banting. Meski begitu, Vivobook S 15 OLED tetap mempertahankan desain thin and light dengan ketebalan 14,7 mm dan bobot 1,42 kg sehingga tetap enteng untuk dibawa dalam perjalanan.
![]() |
Asus menyediakan keybaord chiclet dengan travel distance 1,7 mm untuk Vivobook S 15 OLED yang dilengkapi number pad dan backlit RGB. Di bawahnya tersedia touchpad yang ukurannya cukup besar dan bisa dipakai untuk mengontrol volume, playback lagu, dan tingkat kecerahan layar.
Secara keseluruhan, pengalaman menggunakan keyboard dan touchpad di Vivobook S 15 OLED sangat memuaskan. Keyboard-nya memiliki feel dan suara klik yang mantap, sedangkan touchpad yang luas memudahkan navigasi.
Tidak hanya itu, Asus juga menyediakan pilihan port yang cukup lengkap. Di sisi kanan terdapat dua port USB Type-A, sedangkan di sisi kiri disediakan port HDMI, dua port USB Type-C (untuk pengisian daya dan transfer data), audio jack 3,5mm, dan microSD reader.
Layar dan audio
Asus Vivobook S 15 OLED mengusung panel OLED berukuran 15,6 inch. Layarnya memiliki resolusi 3K (2880 x 1620) dengan rasio 16:9 dan rasio screen-to-body 89% berkat bezel yang tipis di sisi kanan dan kiri laptop.
Layar Vivobook S 15 OLED memiliki refresh rate 120Hz dengan tingkat kecerahan 300 nits. Layarnya bisa menampilkan warna dengan tajam dan cerah, namun sayangnya masih terlalu redup untuk penggunaan di luar ruangan saat siang hari.
Tidak ketinggalan, layar Vivobook S 15 OLED juga mendukung 100% DCI P-3 color gamut, VESA Certified Display HDR True Black 600, dan 1,07 miliar warna sehingga cocok untuk pekerja kreatif seperti desainer dan ilustrator. Ada juga sertifikasi dari TUV Rheinland dan SGS Eye Care Display untuk membuat mata tetap nyaman.
![]() |
Tidak hanya untuk kerja dan produktivitas, Vivobook S 15 OLED juga cocok untuk menikmati hiburan seperti mendengarkan musik dan menonton film. Layarnya yang lebar membuat pengalaman menonton terasa lebih imersif. Apalagi laptop ini juga dilengkapi audio dari Harman/Kardon dan dukungan Dolby Atmos.
detikINET menjajal laptop ini dengan menonton film action 'Civil War'. Suara tembakan di film terdengar dimensional dan realistis, padahal hanya mengandalkan speaker built-in.
Fitur
Asus Vivobook S 15 OLED dilengkapi sejumlah fitur dan aplikasi pendukung untuk meningkatkan pengalaman dan produktivitas pengguna. Mulai dari sederet fitur Copilot+ berbasis AI generatif seperti Cocreate dan Image Creator yang dibenamkan di aplikasi Paint, sampai Live Captions yang bisa transkrip audio menjadi teks, hingga menerjemahkan audio dari bahasa lain ke bahasa yang dipahami.
Tentu saja tombol Copilot sudah disediakan di keyboard sehingga memudahkan pengguna memanggil asisten AI buatan Microsoft ini. Sayangnya fitur Recall yang jadi fitur unggulan Copilot+ masih belum diluncurkan karena terhalang masalah privasi.
![]() |
Bagi yang sering rapat online via Zoom atau Google Meet, tersedia Windows Studio Effects yang bisa menambahkan efek blur untuk memastikan peserta rapat lainnya hanya fokus ke wajah kalian.
Bicara soal rapat online, Vivobook S 15OLED dilengkapi webcam IR dengan resolusi FHD. Webcam ini dilengkapi privacy shutter dan mendukung Windows Hello untuk meningkatkan privasi dan keamanan laptop.
Selanjutnya: Performa dan baterai>>>
Performa
Asus Vivobook S 15 OLED ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite yang berbasis Arm. Ini merupakan prosesor kelas tertinggi untuk PC yang ditawarkan Qualcomm saat ini, dan diklaim bisa mengungguli performa Apple M3.
Snapdragon X Elite dilengkapi NPU Hexagon yang bisa menjalankan pemrosesan AI hingga 45TOPS. Prosesor itu dipadukan dengan RAM LPDDR5X 32TB dan SSD NVMe PCIe 4.0 1TB yang performanya kencang.
Asus mengklaim Snapdragon X Elite bisa memberikan performa 21% lebih kencang dibandingkan Apple M3 untuk skor multi-core. detikINET mencoba membuktikan klaim ini dengan menguji performa Vivobook S 15 OLED menggunakan aplikasi benchmark Geekbench 6.
Hasilnya, Vivobook S 15 OLED mencatat skor 2.403 untuk single-core dan 14.439 untuk multi-core. Sebagai perbandingan, skor multi-core MacBook Air M3 di database Geekbench sebesar 11.959, jadi klaim Asus benar adanya. Uji benchmark menggunakan aplikasi Cinebench juga menemukan performa laptop ini memepet Macbook dengan Apple M1.
![]() |
![]() |
Dalam penggunaan sehari-hari, performa Vivobook S 15 OLED memang terasa gesit. Membuka beberapa aplikasi sekaligus bisa dilakukan tanpa lag. Game ringan seperti Stardew Valley dan Mini Metro bisa dimainkan dengan sangat lancar.
Game yang agak berat seperti Genshin Impact agak sedikit kesulitan dimainkan apalagi kalau kualitas grafisnya dinaikkan ke level di atas Medium. Tapi hebatnya, bodi Vivobook S 15 OLED tidak terasa panas dan kipasnya juga tidak berisik walaupun digeber untuk memainkan Genshin Impact.
Baterai
Asus melengkapi Vivobook S 15 OLED dengan baterai berkapasitas 70Whrs dengan pengisian cepat 90W. Baterai laptop ini bisa diisi penuh dari 0% menjadi 100% dalam waktu sekitar 90 menit menggunakan charger bawaannya.
Asus mengklaim baterai Vivobook S 15 OLED bisa bertahan hingga 18 jam dalam sekali pengisian. Dari hasil benchmark baterai laptop ini menggunakan aplikasi PCMark, ternyata hasilnya tidak terlalu jauh dari klaim Asus.
Saat diuji dalam mode idle, baterai Vivobook S 15 OLED bisa bertahan hingga 15 jam dan 38 menit. Sementara itu dalam mode video daya tahan baterainya mencapai 13 jam dan 26 menit. Meskipun sedikit lebih rendah dari klaim Asus, setidaknya baterai Vivobook S 15 OLED masih memuaskan dan cukup untuk dipakai seharian tanpa perlu memikirkan kehabisan daya.
![]() |
Setelah dipakai memainkan Stardew Valley selama 4,5 jam, baterai Vivobook S 15 OLED yang awalnya terisi penuh jadi tersisa 33%. Dalam penggunaan sehari-hari seperti membuka puluhan tab Chrome, mendengarkan lagu, chatting di WhatsApp, dan menonton video YouTube, baterai Vivobook S 15 OLED bisa bertahan hingga 12 jam lebih.
Opini detikINET
Asus Vivobook S 15 OLED punya tugas berat untuk membuktikan kemampuan Qualcomm Snapdragon X Elite di pasar laptop yang masih didominasi oleh Intel dan AMD. Tapi tugas berat itu bisa diselesaikan dengan mudah karena Snapdragon X Elite bisa mendorong performa Vivobook S 15 OLED di luar perkiraan.
Laptop ini tidak hanya memiliki performa yang kencang tapi juga efisien dan hemat baterai. Pengguna yang sering bekerja mobile dan berpindah tempat jadi tidak perlu khawatir kehabisan baterai, apalagi bodinya juga tipis dan ringan sehingga nyaman dibawa ke mana-mana.
Layarnya juga cerah dan tajam sehingga bisa mendukung berbagai aktivitas. Akhir kata, Asus Vivobook S 15 OLED cocok untuk kalian yang ingin menjajal laptop Copilot+ PC dengan prosesor cepat, desain ringan dan minimalis, serta baterai yang tahan lama.