ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406), Daya Tahan Baterainya Luar Biasa!
Hide Ads

Lab Gadget detikINET

ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406), Daya Tahan Baterainya Luar Biasa!

Rabu, 25 Sep 2024 12:21 WIB
Review Asus Zenbook 14 OLED (UM3406)
4
Loading....
Loading....
Loading....
Loading....
Loading....
Harga saat di-review Rp 14.999.000
Loading...
Di sinilah keunggulan ataupun gimmick dari suatu produk diuji oleh tim detikINET. Metode pengujian menggunakan software, polling user hingga suara dari para pakar akan membuktikan kemampuan spesifik suatu produk.
Jakarta -

ASUS punya banyak lini laptop AI baru yang menarik, salah satunya adalah Zenbook 14 OLED (UM3406). Yaitu laptop tipis dan ringan yang menggunakan prosesor terbaru AMD Ryzen 8000 dan masuk kategori AI PC.

Secara singkat, ASUS Zenbook 14 OLED ini adalah perangkat yang punya bodi tipis dan ringan, spesifikasi kencang, layar OLED yang memukau, dan harga yang sangat menarik untuk spesifikasinya, yaitu saat tulisan ini dibuat harga yang dipajang ASUS di situs resminya adalah Rp 14.999.000. Namun bagaimana performanya? Yuk simak ulasan di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RilisWebcam
Juni 2024
1080p dengan IR untuk Windows Hello
DimensiGPU
31,24 x 22,01 x 1,49mm (1,2Kg)
AMD Radeon 780M
LayarFitur & Konektivitas
14" WUXGA OLED 16:10 HDR True Black 600
1xUSB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C (display dan Power Delivery), 1x USB 4.0 Gen 3 Type-C (display, Power Delivery, up to 40Gbps), 1xHDMI2.1, 1x 3,5mm Combo Audio Jack | WiFi 6E, Bluetooth 5.3
ChargerBaterai
Type-C 65W (20V 3,25A)
75WHrs
ProsesorWarna
AMD Ryzen 7 8840HS
Jade Black
RAM & StorageHarga
16GB/512GB
Rp 14.999.000
Tampilan Zenbook 14 OLED ini bisa dibilang sederhana namun tetap terasa kemewahannyadetikINET

Desain

Tampilan Zenbook 14 OLED ini bisa dibilang sederhana namun tetap terasa kemewahannya. Bodinya berwarna hitam dengan tulisan ASUS Zenbook yang menyempil di bagian dekat engselnya.

ADVERTISEMENT
Review Asus Zenbook 14 OLED (UM3406)ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406) Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Tampil dengan rasio layar 16:10, bodi Zenbook 14 OLED ini terlihat lebih kotak dibanding memanjang. Oh ya, desain bagian atasnya menampilkan garis-garis geometri yang juga ada di perangkat ASUS lain, termasuk seri Zenfone 11 Ultra.

Ketebalannya hanya 15mm saat ditutup, dan beratnya hanya 1,28 kg, alias ringan dan tipis. Membuatnya mudah dibawa-bawa, baik itu ditenteng maupun dimasukkan ke dalam tas tanpa menambah banyak beban.

Meski tipis, konektivitasnya lengkap, malah hampir sangat lengkap. Ada sebuah port USB-A, dua buah USB-C, jack audio 3,5 mm, dan sebuah HDMI 2.1 Akan menjadi sangat lengkap kalau ada slot card reader SD card.

Review Asus Zenbook 14 OLED (UM3406)ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406) Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Review Asus Zenbook 14 OLED (UM3406)ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406) Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Bentuk keyboard Zenbook 14 OLED khas ASUS, dan untungnya ini adalah laptop tipis 14 inch sehingga keyboadnya tidak dilengkapi tombol numerik pada bagian kanannya. Tombol panah yang ada di bagian kanan bawah bentuknya pun normal, bukan tombol panah yang arah atas dan bawahnya diperkecil.

Keyboard ini tentunya dilengkapi backlit yang membuatnya nyaman dipakai di kondisi gelap. Oh ya, tombol paling kanan atas di Zenbook 14 OLED ini adalah tombol Del, bukan power. Jadi aman bagi pengguna yang terbiasa menghapus dengan tombol Delete, tidak akan salah tekan.

Review Asus Zenbook 14 OLED (UM3406)ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406) Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Ada dua kritik saya dari sisi desain adalah bodinya yang mudah ternoda jika jari penggunanya berminyak. Noda-noda ini memang mudah dibersihkan sih, cukup dilap menggunakan kain atau tisu basah. Namun jika tak dibersihkan, nodanya cukup mengganggu mata.

Kedua adalah struktur bodinya yang terasa kurang kokoh. Saat laptop dalam keadaan ditutup dan ditekan dari bagian luar layar terasa ada sedikit flex. Namun yang jelas laptop tipis ini sudah melewati pengujian MIL-STD 810H, jadi semestinya kekuatannya tak diragukan lagi.

Kelengkapan software

Setiap laptop ASUS dilengkapi software MyASUS yang bisa dipakai untuk mengecek performa sistem, memperbarui driver, menjalankan diagnosa sistem, melakukan berbagai pengaturan laptop, dan lainnya. Software ini selain mudah digunakan dan dipakai, fiturnya pun berguna.

Webcam 1080p yang dipakai mendukung fitur auto framing dan background blur yang menggunakan kemampuan NPU-nya. Kamera ini bisa menampilkan gambar yang cukup terang dan tajam, dengan noise yang minimal.

Speakernya cukup bagus untuk ukuran laptop tipis, namun tentu saja volumenya tidak terlalu keras dan bass-nya tidak terlalu terasa, layaknya speaker laptop lainnya.

Layar

Zenbook 14 OLED menggunakan panel -- sesuai namanya -- OLED, yang disebut ASUS dengan nama Lumina OLED. Panel ini bisa memproduksi warna dengan cakupan 100% sRGB, 95% AdobeRGB, dan 100% P3.

Seperti layaknya panel OLED, warna hitam yang ditampilkan sangat pekat dan warna-warna lain ditampilkan dengan memukau. Tingkat kecerahannya memang tidak terlalu tinggi, sekitar 350 nits, namun masih relatif nyaman saat dipakai di tempat yang sangat terang.

Menonton film atau serial TV dari Prime Video atau Netflix menjadi sangat menyenangkan menggunakan panel OLED yang ada di Zenbook 14 OLED ini. Utamanya karena warna-warna yang dihasilkan memang memukau dan mendukung berbagai standar HDR.

Performa dan suhu

Pada bagian performa, kinerja Zenbook 14 OLED ini tak diragukan lagi karena menggunakan salah satu prosesor laptop AI AMD yang terkencang, yaitu Ryzen 7 8840 HS dan dipasangkan dengan GPU Radeon 780M dan RAM 16GB.

Prosesor ini dilengkapi neural processing unit (NPU) untuk mengambil alih tugas-tugas AI. Saat diuji menggunakan software benchmark Cinebench R23, skor multicorenya mencapai angka 13 ribuan. Lalu di Geekbench 6, skornya menembus 10 ribuan.

Benchmark Asus Zenbook 14 OLEDBenchmark ASUS Zenbook 14 OLED Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Kemudian SSD 512GB yang dipakai pun tak main-main kecepatannya. Diuji menggunakan CrystalDiskMark, kecepatan bacanya mencapai 5.000 MB/s dan kecepatan tulisnya 3.800MB/s.

Kemudian performa grafis dari Radeon 780M-nya pun cukup mumpuni. Diuji menggunakan 3DMark Time Spy, skornya adalah 3 ribuan, dan di Night Raid skornya 30 ribu. Lalu untuk pengujian PCMark 10, skornya menembus 7.000.

Benchmark Asus Zenbook 14 OLEDBenchmark ASUS Zenbook 14 OLED Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Bodi tipis dengan prosesor kencang. Suhunya pasti tinggi, dong? Ah tidak juga. Saat menjalankan looping Cinebench R23 selama 10 menit, saya mengukur suhu laptop tipis ini. Bagian terpanasnya adalah di kiri atas laptop, yaitu pada lubang pembuangan udara yang suhunya memang mencapai 41 derajat celcius. Namun daerah ini tentu jauh dari posisi tangan yang natural saat menggunakan laptop.

benchmark asus zenbook 14 oledbenchmark ASUS zenbook 14 oled Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Suhu di sekitaran tombol Esc yang merupakan tombol paling pojok kiri atas tak pernah lebih dari 34 derajat, sementara di bagian tengah keyboard suhunya tak pernah lebih dari 33 derajat. Saat pengujian ini dilakukan, suhu ruangan berkisar 28 derajat celcius.

Saat melakukan looping Cinebench R23, kipasnya memang berputar kencang, namun suaranya tak terlalu berisik. Sementara saat dipakai kegiatan sehari-hari seperti browsing atau menonton video, suara kipasnya tak pernah terdengar.

Baterai

Baterai adalah salah satu aspek yang paling menyenangkan dari laptop AI ini. Pertama, pengisian dayanya dilakukan lewat port USB-C, yang artinya kita bisa menggunakan bermacam charger untuk melakukan pengisian daya.

Selain menggunakan charger bawaan yang ukurannya pun tak terlalu besar, saya juga menjajal charger 120W dari Xiaomi, dan charger Baseus 45W untuk mengisi laptop, sama-sama terisi dengan cepat.

Kedua adalah daya tahan baterainya yang.... tidak habis-habis. Pengujian PCMark 10 untuk baterai, di mana laptop dipakai untuk mengerjakan berbagai tugas seperti mengikuti rapat virtual, browsing, dan lainnya, baterainya bertahan selama lebih dari 15 jam.

Benchmark Asus Zenbook 14 OLEDBenchmark ASUS Zenbook 14 OLED Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Sementara saat diuji menggunakan software Procyon - dari pembuat 3DMark dan PCMark - untuk mengetes penggunaan baterai saat dipakai di keperluan produktivitas Office, selama satu jam pengujian baterai yang berkurang adalah 10%.

Benchmark Asus Zenbook 14 OLEDBenchmark ASUS Zenbook 14 OLED Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Saya juga menjajal Zenbook 14 OLED untuk memutar film 4K dari NAS menggunakan Plex. Volume speaker diatur sekitar 30% dan tingkat kecerahan layar diatur sekitar 70%, dan baterai yang berkurang untuk memutar film berdurasi 2 jam adalah 20%.

Kesimpulan

Untuk laptop AI yang harganya Rp 15 juta, Zenbook 14 OLED (UM3406) ini adalah laptop yang sangat mengesankan. Bahkan sempat membuat saya tergiur untuk kembali lagi menggunakan Windows setelah lima tahun menggunakan MacBook M1.

Ini karena daya tahan baterai laptop AI ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406) yang sangat memuaskan (ini alasan utama saya menggunakan MacBook M1), namun Zenbook 14 OLED punya banyak kelebihan lain. Yaitu layar yang sangat memanjakan mata, serta performa yang kencang untuk sebuah laptop yang bodinya tipis dan ringan.



Simak Video "Lengkap! Jajaran Laptop dan PC Tangguh dari ASUS: Expert P Series Bikin Bisnis Worry-Free"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)

INFOGRAFIS