Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 resmi hadir di Indonesia sejak bulan Mei silam. Tablet ini memadukan spesifikasi tinggi dengan harga ramah kantong.
Karena itu detikINET langsung penasaran menjajalnya. Dan selama sebulan ini, Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 digunakan untuk kerja dan menikmati hiburan.
Apakah menggunakan tablet ini memuaskan? Simak review singkat Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 di bawah ini:
Desain
Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 tampil sederhana, meski begitu tampak elegan di mata. Ini berkat desain flat di bagian pinggirannya berpadu dengan warna Graphite Gray pada sekujur bodinya.
Ada modul kamera persegi di pojok atas atas, mengingatkan pada Xiaomi 14. Lalu ada pogo pin direct di kiri atas dekat tulisan Xiaomi, ini untuk memberikan koneksi stabil dan low latency saat terhubung dengan touchpad keyboard.
Tablet ini terbilang tipis, ketebalannya hanya 6,26 mm. Berkat penggunaan material aluminium membuat bobotnya cuma 590 gram.
Jika disatukan dengan case keyboard, beratnya menjadi 1,1 kilogram. Saat dibawa kerja mobile tidak membuat pundak pegal.
Di sisi kanan dan kiri (dalam mode landscape) terdapat empat lubang speaker. Namun sejatinya Xiaomi memasang 6 speaker stereo.
Suara yang dikeluarkan begitu lantang. Dengan dukungan Dolby Atmos membuat suguhan audio makin imersif, terutama saat menonton streaming video yang mendukung.
Xiaomi menyediakan satu port USB 3.2 Gen 1. Port ini memiliki kecepatan transfer maksimal 5 Gbit/s dan juga mendukung output video ke monitor eksternal.
Pada bagian atas tablet terdapat magnetic untuk menempelkan sekaligus mengisi ulang stylus. Lalu ada sensor sidik jari yang dipadukan dengan tombol power.
Layar
Seperti namanya, tablet ini memiliki layar berukuran 12,4 inch. Dengan aspek rasio 3:2, membuka file doc atau excel lebih maksimal ketimbang 19:6.
Tapi memang saat memutar video menyisakan area hitam cukup tebal di atas dan bawah konten. Bagi sebagian orang akan merasa terganggu.
Terlepas dari itu, kualitas gambar Xiaomi Pad 6s Pro 12.4 tak kalah dari tablet menggunakan panel OLED. Layar tablet ini memakai LCD yang mampu menampilkan warna akurat dan kontras yang bagus.
Adanya dukungan Dolby Vision membuat suguhan konten video lebih sinematik. Tak sampai di situ, resolusi 3K dan refresh rate 144Hz bikin asik untuk memainkan game.
Dengan kecerahan mencapai 900 nit bikin layar tetap jelas terlihat saat menggunakan Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 di luar ruangan.
Xiaomi membekali tablet ini dengan stylus bernama Focus Pen. Stylus ini memiliki 8.192 tingkat tekanan dan latensi 3 ms, memberikan pengalaman menulis dan menggambar yang responsif dan intuitif.
Focus Pen memiliki beberapa fungsi tambahan yang unik dengan tiga tombolnya. Tombol tulis, terletak paling dekat dengan ujung pena, memungkinkan kita membuka aplikasi Mi Canvas. Kita dapat beralih di antara berbagai kuas dengan menekan tombol berturut-turut.
Beralih ke tombol di tengah digunakan untuk mengambil tangkapan layar dari seluruh tampilan atau bagian yang dipilih. Lalu ada tombol spotlight di bagian atas punya tiga fungsi: dapat mengubah Focus Pen menjadi laser pointer virtual, alat anotasi, atau remote aplikasi kamera.
Bicara aplikasi Mi Canvas, kemampuannya tidak sekadar untuk mencatat. Berkat dipadukan AI, sketsa yang dibuat pakai Focus Pen di aplikasi ini dapat disulap menjadi lukisan dengan berbagai gaya.
HyperOS
Salah satu daya tarik Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 ini adalah sistem operasi yang digunakan. Bagi pengguna tablet atau HP Xiaomi sebelumnya tidak perlu beradaptasi karena sejatinya tidak berbeda dengan MIUI.
HyperOS di tablet ini minim bloatware sehingga tidak capek-capek menghapusnya. Kekhawatiran akan munculnya iklan tidak terbukti, setidaknya sepanjang detikINET menggunakan Xiaomi Pad 6S Pro.
Sejatinya HyperOS memiliki desktop mode yang menyediakan task bar di bagian bawah mempermudah akses aplikasi bila hendak multitasking. Namun multitasking tablet ini tidak maksimal.
Kita memang bisa membuka tiga aplikasi dan menampilkannya bersandingan. Namun ukuran setiap jendela sekecil layar ponsel.
Desktop Mode HyperOS tidak menyediakan opsi dua aplikasi dibuka bersandingan. Pilihannya cuma membuat aplikasi full screen.
Alhasil bila ingin membuka dua aplikasi bersamaan musti keluar dari mode desktop terlebih dulu. Untung proses penyandingan tidak sulit, kita hanya perlu menekan tiga titik di bagian tas jendela aplikasi, lalu pilih aplikasi kedua.
Semoga saja Xiaomi menyempurnakan Desktop Mode agar proses multitasking benar-benar maksimal.
Terlepas dari itu, berkat HyperOS, kita bisa menampilkan HP Xiaomi ke layar tablet ini. Sehingga tak perlu sering-sering menengok HP untuk mengecek notifikasi, karena semua bisa diakses di Xiaomi Pad 6S Pro, bahkan kita dapat drag-drog file antar perangkat dengan mudah.
Baca Semuanya >>>
(afr/fay)