Sejak pertama kali hadir, HP Vivo V series selalu menyuguhkan daya tarik tersendiri. Tak terkecuali Vivo V30 Pro yang dirilis akhir Februari lalu di Tanah Air.
Vivo V30 Pro masih menonjolkan sisi desain. Tapi kini makin diperkuat lagi dengan kemampuan fotografi yang lebih mumpuni dari generasi sebelumnya.
Tak hanya konfigurasi ditingkatkan, kamera V30 Pro mendapatkan sentuhan Zeiss. Selama ini hanya HP flagship yang menikmati manfaat kolaborasi Vivo dengan produsen lensa optik terkemuka asal Jerman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaannya, apakah semua itu membuat Vivo V30 Pro patut dimiliki? Berikut review singkat untuk jadi bahan pertimbangan kamu sebelum membeli.
Desain
Vivo V30 Pro menawarkan tampilan apik nan mewah. Memadukan bodi ramping dan ringan dengan tepian melengkung di depan serta belakang.
Perpaduan tersebut membuat HP ini nyaman berada di genggaman. Padahal layarnya memiliki ukuran yang besar.
Varian yang bertandang ke redaksi detikINET berwarna Hijau Khatulistiwa. Vivo mengaku warna ini terinspirasi dari keindahan alam Indonesia.
![]() |
Bagian belakang terbuat dari lapisan kaca yang mampu berubah warna ketika terkena cahaya Matahari. Kerennya kendati dibuat dengan finishing matte, permukaannya begitu di tangan dan tak meninggalkan noda sidik jari.
Vivo V30 Pro menerapkan desain modul kamera yang berbeda dari V29. Ini demi mengakomodasi flash Aura Light yang jauh lebih besar. Perubahan itu memberikan penyegaran pada desainnya.
Sayangnya HP ini memiliki peringkat IP54 untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air mengingat kelas harganya.
Layar
Vivo V30 Pro mengusung layar besar dan kaya warna, berukuran 6,78 inch dan menggunakan panel AMOLED.
Layarnya memiliki kecepatan refresh adaptif yang secara dinamis akan beralih antara 60 dan 120Hz tergantung pada apa yang ditampilkan di layar. V30 Pro mendukung pemutaran HDR10+, dan konten HDR dari aplikasi seperti Netflix dan Prime Video sehingga video yang tersaji memuaskan mata.
![]() |
HP ini punya tingkat kecerahan maksimum hingga 2.800 nit. Dalam penggunaan normal memang tidak akan terasa, tetapi saat berada di kondisi sangat terang, misalnya di bawah terik Matahari, layar mampu tampil terang sehingga tampilannya terlihat jelas.
Kendati hanya memiliki satu lubang speaker, audio yang dihasilkan Vivo V30 Pro terdengar jelas dan lantang. Namun memang tidak ada efek stereo yang memberikan kenikmatan saat nonton film maupun main game.
Vivo V30 Pro sudah mendukung sensor fingerprint di layar. Kinerjanya cepat dalam memindai sidik jari.
Selanjutnya Kamera, Performa dan Baterai>>>
Kamera
Seperti pendahulunya, daya tarik utama Vivo 30 Pro ada pada kameranya. Konfigurasinya masih tiga kamera di bagian belakang.
Kamera utamanya berukuran 50 MP menggunakan sensor Sony IMX920 yang dilengkapi OIS. Vivo turut menggabungkan dengan teknologi VCS (Vivo Camera-Bionic Spectrum) yang menghasilkan kejernihan 25% lebih baik dan reproduksi warna 15% lebih baik..
Lalu ada lensa ultra-wide 50 MP pakai sensor ISOCELL JN1 dengan auto-focus dan kamera telephoto 50 MP dengan Sony IMX816 berkemampuan zoom hingga 2x. Pada bagian depan Vivo memasang kamera selfie berukuran 50 MP dengan sensor ISOCELL JN1.
![]() |
Di bawah modul kamera belakang terdapat Aura Light yang dibuat persegi. Dirancang untuk menghasilkan pencahayaan yang merata dengan tetap mempertahankan tekstur yang baik. Kemampuannya kini 19 kali lebih besar, dan cahayanya 50 kali lebih lembut dibandingkan generasi sebelumnya, serta mengidentifikasi dan menyesuaikan suhu warna, memperluas rentang penyesuaian hampir 20%, kata perusahaan.
Performa kamera utama 50MP menghasilkan foto detail dengan kontras warna sangat baik, rentang dinamisnya juga mengesankan. Untuk meningkatkan pengalaman fotografi secara keseluruhan, Vivo menyediakan tiga preset Zeiss, yakni Vivid, Textured, dan Natural.
Kamera ultra-wide 50MP berfungsi dengan baik, dan kita dapat menggunakannya untuk memotret makro. Kemampuan kamera zoom 2x menghasilkan bidikan potret yang sangat bagus, menariiknya lagi diberikan 6 opsi Zeiss Style Portrait bikin makin ciamik jepretannya.
Secara keseluruhan, V30 Pro menjadi salah satu HP kelas flagship di bawah Rp 10 juta dengan kamera terbaik. Berikut hasil jepretannya.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Selanjutnya Performa dan Baterai
Performa
Vivo V30 Pro disokong oleh chipset MediaTek Dimensity 8200 dan GPU Mali-G610. Konfigurasi perangkat yang detikINET review RAM 12 GB dan memori internal 512 GB.
Dengan perbekalan tersebut tidak heran kalau kinerja Vivo V30 Pro begitu mulus untuk beragam tugas sehari-hari. Membuka aplikasi terasa cepat, perpindahan antar aplikasi pun terasa halus.
Saat multitasking, seperti panggilan telepon sembari menjalankan aplikasi lain, perangkat tetap mempertahankan kecepatan dan responsnya tanpa penurunan yang nyata. Bermain game Call of Duty Mobile di HP ini juga tidak menemui ngelag.
Agar lebih afdol, kami melakukan pengujian benchmark dengan sejumlah aplikasi. Skor yang ditorehkan terbilang tinggi di kelasnya.
- Antutu 963.441
- Geekbench 6 Single Core: 1.210
- Geekbench 6 Multi-Core: 3.695
Vivo menyematkan vapor chamber seluas 3.002 mm2. Sistem pendingin diklaim mampu menurunkan suhu hingga 13 derajat Celcius sehingga menjaga performa tetap stabil meski menjalankan aplikasi dalam durasi lama.
![]() |
Baterai
Vivo berhasil memasang baterai berkapasitas 5.000 mAh ke dalam V30 Pro yang punya bodi tipis. Kemampuannya dapat menyuplai daya seharian penggunaan intens.
Dalam paket penjualan disertakan adaptor charging 80W di dalam kotaknya. Dalam pengujian pengisian daya 50% hanya membutuhkan waktu 20 menit, sementara baterai penuh hanya butuh 42 menit.
Vivo mengklaim baterai V30 Pro bisa digunakan jangka panjang. Berdasarkan pengujian internal, pengguna dijanjikan dapat mempertahankan 80% dari kapasitas aslinya setelah 4 tahun penggunaan terus-menerus.
![]() |
Opini detikINET
Vivo V30 Pro menawarkan tiga kamera 50 MP serbaguna di bagian belakang dengan kemampuan ciamik di kelasnya. Adanya Aura Light dan filter Zeiss membuat hasil foto portrait patut diacungi jempol.
Desain HP harga Rp 9 juta ini juga tak kalah memikat. Perpaduan bodi tipis dan ringan membuatnya asik dalam genggaman.
Performanya juga lancar jaya untuk menjalankan tugas harian. Baterainya awet dan dapat diisi ulang dengan cepat.
Ada dua hal yang disayangkan di Vivo V30 Pro ini. Pertama belum mengantongi IP68 dan dukungan update sistem operasi belum selama kompetitor di segmennya.