Samsung telah meluncurkan seri Galaxy S24 yang terdiri dari tiga model: Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra 5G. Dari ketiganya, Galaxy S24 Ultra 5G adalah yang paling unggul dalam hal spesifikasi, desain dan fitur.
detikINET telah mencoba Galaxy S24 Ultra 5G. Berikut kesan singkat saat menggunakannya untuk beraktivitas selama peliputan Galaxy Unpacked yang berlangsung di San Jose, California, AS.
Desain
Secara tampilan memang Galaxy S24 Ultra tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Tapi begitu dalam genggaman, kita akan merasakan dan melihat perbedaannya.
Galaxy S24 Ultra terasa begitu kotak bikin nyaman menggenggamnya. Kendati beratnya berkurang sedikit tapi cukup terasa lebih ringan dari Galaxy S23 Ultra.
Bagian belakang dipoles halus tapi tidak terasa licin. Varian yang detikINET jajal Titanium Gray, permukaan bagian belakangnya tidak terlihat noda sidik jari selama penggunaan.
Posisi semua tombol dan port masih sama. Paling mencolok perbedaannya hanya pada tepian layar yang kini dibuat flat, Galaxy S23 Ultra mengadopsi pinggiran melengkung.
Layar
Kendati layarnya flat, Samsung masih mempertahankan ukuran 6,8 inch. Terdapat bezel di pinggirannya yang dibuat simetris. Keberadaan bezel ini untuk memaksimalkan fungsi S Pen diharapkan produktivitas pengguna terdongkrak.
Samsung turut meningkatkan tingkat kecerahan dari 1.750 menjadi 2.600 nits membuat layar tetap jelas dan terang ketika menggunakan Galaxy S24 Ultra di luar ruangan. Layar turut dilindungi Corning Gorilla Armor yang diklaim tahan goresan empat kali dan mengurangi reflektif sampai 75%.
Kualitas Dynamic AMOLED 2X selalu memanjakan mata dengan warna yang kaya dan tajam. Digunakan untuk bekerja dan menikmati hiburan terasa maksimal, apalagi kualitas speaker stereonya lantang di telinga.
Performa
Galaxy S24 Ultra disokong chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang diracik dengan RAM 12 GB. Perpaduan tersebut di atas kertas kencang untuk berbagai tugas termasuk bermain game berat.
Sejauh ini, detikINET baru menggunakan untuk aktivitas standar, mulai dari pepesanan, akses internet serta memotret. Semuanya berjalan lancar tanpa kendala dan tidak ada rasa hangat di bagian bodi belakang.
Untuk melihat performa sesungguhnya musti digunakan beberapa waktu, mulai tugas harian hingga menjalankan aplikasi berat seperti editing video dan gaming. Selain itu perlu pula dilakukan pengujian benchmark untuk melihat seberapa kencang kinerjanya secara angka.
Semua itu bakal diulas pada artikel review nantinya. Termasuk kemampuan baterainya yang punya kapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W.
(afr/jsn)