Satu lagi produk True Wireless Stereo (TWS) menyemarakkan pasar perangkat audio di Indonesia. Adalah Nothing bekerjasama dengan Erajaya membawa Nothing Ear (1) ke Tanah Air.
Merek Nothing ini berasal dari perusahaan yang berbasis di London, Inggris, yang didirikan oleh Carl Pei. Ya, dia adalah pendiri dari produsen smartphone OnePlus.
Apa yang membuat Nothing Ear (1) ini spesial, apa saja keunggulan dan kekurangannya dibandingkan perangkat sejenis lainnya? detikINET telah mengulas Nothing Ear (1) dalam beberapa pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
Berbicara tampilannya, Nothing Ear (1) ini begitu mencolok dengan desain yang transparan, sungguh berbeda TWS lainnya yang beredar saat ini. Melihatnya seakan seperti jatuh cinta pada pandangan pertama.
Tak hanya TWS saja yang transparan, tetapi juga casing pun demikian. Berbentuk kotak persegi, detikers dapat langsung melihat perangkat ini dari luar.
Di casing ini ada semacam cekungan yang membulat sempurna. Entah apa maksud dari Nothing membuat cekungan ini, namun itu tidak mengganggu juga sebagai kekurangan.
Dengan bobot hanya 4,7 gram, TWS ini nyaman sekali dan pas di telinga. Dipakai dalam keadaan bergerak pun, tidak mudah jatuh.
Nothing Ear (1) sebenarnya punya dua pilihan warna hitam dan putih, detikINET berkesempatan menjajalnya yang varian putih. Pandangan pribadi, warna putih memberikan kesan elegan, di sisi lain membuat ekstra agar tidak mudah kotor.
Oh iya, dalam kemasan penjualan Nothing Ear (1) ini di dalamnya disertakan buku panduan, cadangan karet ukuran S, M, dan L, juga ada kabel type C.
![]() |
Koneksi
Nothing Ear (1) terhubung melalui koneksi Bluetooth dengan perangkat Android 5.1 ke atas dan iOS 11 atau yang lebih baru. detikINET menggunakan perangkat berbasis Android maupun iOS tidak ada hambatan berarti.
Sebenarnya ada aplikasi khusus Nothing Ear. Saat sudah mengunduhnya, memudahkan pengguna untuk langsung terhubung dengan TWS ini. Namun nyatanya, tidak pakai aplikasi juga masih bisa tersambung.
Jadi nilai plus adalah Nothing Ear (1) memiliki fast pairing yang langsung memenuhi kebutuhan pengguna yang doyan sat set sat set.
Nothing Ear (1) sudah mengantongi sertifikasi IPX4 yang bikin tahan cipratan air. Dicatat loh, cipratan air ya, jangan sampai terbenam ke dalam air.
Secara tertulis, TWS didukung dengan kapasitas baterai 570 mAh yang mampu bertahan hingga 24 jam jika detikers mengaktifkan fitur ANC. Daya tahan tersebut akan semakin lama sampai 34 jam bila menonaktifkan alias tanpa ANC.
Kenyataannya, Nothing Ear (1) bisa tahan sampai dua mingguan dengan penggunaan wajar, bahkan sejak pertama kali dijajal sejak awal Mei, TWS ini baru diisi sekali charge.
Halaman berikutnya soal kualitas audio, harga, dan kesimpulan Nothing Ear (1)
Kualitas Audio
Nothing Ear (1) dibekali dengan fitur oke, seperti Active Noise Cancellation (ANC) yang mampu menghasilkan suara jernih sekaligus meredam suara bising di lingkungan sekitar. Tentunya, fitur ini dicari bagi yang sering meeting online, belajar dari rumah, maupun mendengar musik atau film tanpa gangguan.
Saat detikINET menjajal TWS ini, memang membuat kita jadi langsung fokus dengan suara yang dihasilkan, karena tidak ada suara lain yang masuk di telinga.
Alat ini dilengkap unit driver 11,6 mm yang punya fungsi menyalurkan suara bass dengan syahdu.
Tidak disarankan dipakai ketika pengguna melakukan mengemudi, kalau dipakai olahraga atau bila detikers memakainya saat sambil jalan-jalan, pastikan suara minim, mengingat keunggulan TWS tersebut.
![]() |
Opini detikINET
Selama penggunaan Nothing Ear (1), TWS ini punya keunggulan ANC yang oke di kelasnya. Bass terdengar empuk.
Sekali charge penuh hingga 100%, Nothing Ear (1) bisa dipakai dua minggu untuk penggunaan wajar.
Bila kalian termasuk orang yang apik, varian warna putih bisa jadi pilihan. Jika tidak, maka mending pilih warna hitam saja. Namun perlu diingat, pemakaian alat ini harus digunakan sesuai kebutuhan dan volume sewajarnya.
Nothing Ear (1) dibanderol dengan dibanderol Rp 1.499.000 yang menurut detikers sepadan dengan fitur yang ditawarkan kepada pengguna.