Jakarta -
Setelah merilis MX Keys beberapa waktu lalu, kini Logitech merilis penerus keyboard jagoan mereka, yaitu MX Keys Mini, yang dari namanya sudah bisa ditebak kalau ukurannya lebih...mini.
Baik MX Keys maupun MX Keys Mini punya desain dan bahan yang sama. Perbedaannya hanya pada ukuran yang lebih kecil. Ini membuat MX Keys Mini, setidaknya untuk saya, sangat menarik. Karena untuk keperluan pekerjaan, saya tak membutuhkan tombol-tombol tambahan di MX Keys yang membuat ukurannya menjadi besar.
Desain
Dari segi dimensi, MX Keys Mini berukuran 131,21 x 295,99 mm, 30% lebih kecil dibanding MX Keys, atau nyaris selebar MacBook Air M1. Ukurannya yang mini ini membuatnya menjadi sangat portabel dan mudah dibawa, terlebih lagi bobotnya kini hanya 506 gram, jauh lebih ringan dibanding MX Keys yang bobotnya 810 gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Logitech MX Keys Mini dan MX Master 3 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Namun keunggulan utamanya, ukurannya yang sangat mirip dengan kebanyakan laptop ini membuat MX Keys Mini sangat ergonomis dan nyaman dipakai mengetik. Terutama untuk orang yang sudah terbiasa mengetik menggunakan laptop.
Bobotnya yang mencapai setengah kg itu berasal dari bahan metal yang ada pada lapisan atas keyboard, yang terasa sangat solid. Bahkan bagian atasnya yang berbahan plastik terasa sangat kokoh.
Sama seperti MX Keys, tombol-tombol di MX Keys Mini juga bertipe chiclet dengan cekungan di tengahnya. Kontur ini menurut Logitech disesuaikan dengan bentuk jari manusia.
 Logitech MX Keys Mini Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Oh ya, backlit otomatis yang sebelumnya ada di MX Keys juga masih dipertahankan di MX Keys Mini. Tombol-tombol di keyboard ini akan menyala otomatis saat mendeteksi ada objek -- tangan penggunanya -- mendekat dengan menggunakan sensor magnet. Tingkat kecerahannya ada enam level, cocok untuk dipakai dalam kondisi gelap.
Ada tiga warna yang tersedia, rose, graphite, dan pale gray. Baterai yang dipakai dijanjikan bisa bertahan selama 10 hari penggunaan jika backlightnya dinyalakan, dan sampai dengan lima bulan jika tak menggunakan backlight. Dalam pengujian yang berlangsung selama lima hari dengan backlight menyala, kami belum pernah kehabisan baterai.
 Logitech MX Keys Mini Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Pengisian baterainya dilakukan lewat port USB-C yang ada pada bagian atas keyboard, yang sayangnya hanya berguna untuk mengisi baterai dan tidak bisa dipakai untuk memakai MX Keys Mini dalam mode kabel.
Ulasan ada di halaman berikutnya
Fitur dan performa
Sama seperti MX Keys, MX Keys Mini juga bisa terhubung dengan tiga perangkat berbeda. Hanya saja, MX Keys Mini tidak mendukung penggunaan receiver Logitech Unifying, yang artinya koneksi hanya bisa dilakukan menggunakan Bluetooth.
Dalam pengujian, saya tak menemukan adanya masalah koneksi sama sekali. Meski memang secara pribadi saya lebih memilih memakai dongle. MX Keys Mini sebenarnya mendukung pemakaian dongle baru Logitech yang lebih aman, yaitu Logi Bolt.
Namun tampaknya dongle ini hanya tersedia untuk varian enterprise, dan donglenya sendiri saat ini belum tersedia di Indonesia.
Logitech tak menyertakan spesifikasi key travel untuk MX Keys Mini, namun menurut saya key travelnya tak berbeda dibanding MX Keys, yaitu 1,8mm. Sebagai informasi, kebanyakan laptop tipis berukuran 13 inch saat ini menggunakan keyboard dengan key travel sejauh 1,1mm sampai 1,5mm.
 Logitech MX Keys Mini Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Jadi dengan key travel 1,8mm, MX Keys Mini jelas lebih nyaman dipakai untuk mengetik dalam waktu lama. Meski mungkin butuh sedikit penyesuaian, karena tingkat kekerasan tombolnya menurut saya sedikit lebih tinggi dari keyboard di MacBook Air M1 yang saya pakai sehari-hari, namun suaranya lebih hening.
Ada beberapa tombol yang berfungsi ganda di MX Keys Mini. Yaitu option/start dan cmd/alt, jadi keyboard ini kompatibel untuk Windows maupun Mac dari segi tata letak tombol, dan tentunya juga kompatibel dengan Android, iOS, iPadOS, dan juga Linux.
Karena mendukung koneksi ke tiga perangkat, MX Keys Mini bisa dipakai untuk berpindah dari satu perangkat ke perangkat lain dengan cepat. Misalnya jika anda ingin pindah mengetik dari laptop ke tablet atau ponsel, atau bahkan laptop/PC lain, hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol yang ada di sebelah tombol esc.
Kesimpulan
Menurut saya, keyboard ini cocok dipakai oleh pengguna laptop yang ingin bekerja di meja, baik menggunakan monitor eksternal ataupun menggunakan tatakan yang membuat posisi laptop lebih tinggi agar sejajar mata.
Bentuk, dimensi, dan desainnya akan sangat familiar dengan keyboard laptop. Tentu dengan travel key yang lebih dalam -- dibanding kebanyakan laptop --, dan mungkin tingkat kekerasan tombol yang lebih tinggi juga.
Sayangnya Logitech tak membuat MX Keys Mini kompatibel dengan Unifying Receiver yang sebelumnya menjadi dongle andalan mereka. Jadi pengguna yang sebelumnya sudah menggunakan Unifying Receiver untuk mouse -- seri MX misalnya -- harus menambah dongle lagi (Logi Bolt), atau menghubungkan MX Keys Mini ini melalui Bluetooth.
Material yang premium, desain yang kokoh, fitur lengkap, serta nyaman dipakai mengetik. Jadi, apa minusnya keyboard ini? Tentu saja harga yang cukup tinggi. Saat ulasan ini dibuat, Logitech menjual MX Keys Mini di toko resminya di Tokopedia dengan harga Rp 1,7 juta. Namun jika 'kehidupan' anda sehari-hari memang berkutat dengan keyboard, rasanya itu adalah harga yang pantas untuk MX Keys Mini.