Review Galaxy A32: Bisa Main Genshin Impact, Tapi...
Hide Ads

Review Galaxy A32: Bisa Main Genshin Impact, Tapi...

Panji Saputro - detikInet
Sabtu, 10 Apr 2021 21:41 WIB
Galaxy A32
Galaxy A32 Bisa Main Genshin Impact, tapi... (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta -

Pandemi yang terjadi tidak menghalangi Samsung untuk terus berinovasi. Pada tahun ini saja, tepatnya bulan Maret, mereka sudah meluncurkan karya terbaru salah satunya yakni Samsung Galaxy A32.

Smartphone ini hadir bersama dengan saudara seperguruannya, yaitu Galaxy A52 dan A72. Di tengah persaingan ponsel yang semakin tinggi, menjadi hal yang wajar memberikan pertanyaan apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy A32.

Hal ini mengingat banyak aktivitas yang mengandalkan kecanggihan smartphone, mulai dari berkomunikasi hingga bermain game.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjawab itu, saya berkesempatan menjajal ponsel ini dalam beberapa pekan. Dalam ulasan ini Galaxy A32 dikomparasikan dengan Samsung Galaxy J6 yang saya gunakan.

Nah berikut review Samsung Galaxy A32:

ADVERTISEMENT

Desain

Galaxy A32Galaxy A32 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Galaxy A32 menyajikan desain yang cukup minimalis dengan material bodi berbahan plastik layaknya kaca di bagian belakangnya. Samsung sempat mengatakan bahwa material yang digunakan ini adalah glasstic.

Dikombinasikan rangka aluminium dan cover warna solid tanpa gradasi menjadikan Galaxy A32 terlihat elegan dan tidak terkesan murahan. Mengusung dimensi 158,9 x 73,6 x 8,4 mm dengan bobot 183 gram terasa sedikit besar dalam kantong celana.

Alhasil saya lebih sering menyimpannya di tas kecil (waist bag). Tidak saja lega, ini ini bisa menghindari tekanan saat ditaruh di celana, terlebih ukuran yang ketat.

Galaxy A32, ponsel anyar Samsung harga Rp 3 jutaanPort bagian bawah Galaxy A32. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Di bagian bawah terdapat speaker, lubang charger dan port headset. Di bagian kanan, terdapat tombol suara dan power yang memang sudah menjadi letak umum bagi beberapa smartphone. Bila menengok di sebelah kiri, tidak terlihat sebuah tombol, karena Samsung menempatkan slot SIM card dan microSD.

Hal yang berbeda dari Galaxy A32 yakni keberadaan fitur sensor fingerprint yang berada di bagian layarnya. Berbeda dengan Galaxy J6 yang saya gunakan, sensor sidik jadi di bagian belakang bodi.

Adanya fingerprint di layar serta logo Samsung yang diletakkan di bagian bawah membuat bersih tampilan belakang Galaxy A32.

Layar

Galaxy A32, ponsel anyar Samsung harga Rp 3 jutaanGalaxy A32, ponsel anyar Samsung harga Rp 3 jutaan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Galaxy A32 menawarkan layar Super AMOLED berukuran 6,4 inch dengan resolusi 1.080 x 2.400 pixel. Ketajaman gambarnya tidak perlu diragukan lagi.

Ponsel ini juga mengusung desain Infinity V. Berkat bezel tipis membuat layar Galaxy A32 tampak lebar.

Punya tingkat kecerahan 800 nit membuat layar masih terlihat jelas meski di bawah sinar matahari. Dengan refresh rate 90Hz membuat scrolling layar Galaxy A32 jauh lebih mulus dari Galaxy J6. Mengusung touch sampling rate 180Hz bikin aktivitas bermain game juga lebih seru.

Kamera

Galaxy A32Galaxy A32 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Seperti kebanyakan smartphone saat ini, Galaxy A32 juga menggunakan konsep kamera belakang lebih dari satu. Punya kamera utama sebesar 64 megapixel, 8 megapixel ultra wide, 5 megapixel depth dan 5 megapixel makro. Sedangkan kamera di bagian depan cukup besar hingga 20 megapixel. Komposisi dari empat kamera tersebut didukung juga oleh lampu LED flash.

Ketika dicoba, hasil jepretan di luar ruangan sangat memuaskan baik menggunakan fitur wide ataupun ultra wide. Sayangnya, ketika menggunakan kamera ultra wide, hasilnya kurang maksimal di dalam ruangan yang minim cahaya. Berbanding terbalik dengan kamera wide yang dapat memberikan hasil lebih jernih.

Kemudian untuk kamera makro punya jarak potret 3 - 5 cm. Fitur ini memang cocok untuk memotret subjek kecil atau mengambil detail gambar dari jarak yang dekat.

Menggunakan kamera makro dapat menimbulkan efek bokeh alami pada gambar. Sehingga memungkinkan ketajaman gambar yang berfokus pada subjek dari latar belakang.

Bila berbicara video yang dihasilkan Galaxy A32, cukup baik menurut. Samsung menyediakan stabilisasi video untuk mengurangi efek goyang berlebihan ketika akan merekam. Fitur tersebut cukup untuk menghasilkan video yang berkualitas dengan resolusi 1080 dan 30 fps.

Berikut hasil jepretan Galaxy A32

Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32Hasil jepretan makro Samsung Galaxy A32 Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32 Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32 Foto: (Panji Saputro/detikINET)
Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32 Foto: (Panji Saputro/detikINET)
Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32 Foto: (Panji Saputro/detikINET)
Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32 Foto: (Panji Saputro/detikINET)
Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32Hasil Jepretan Samsung Galaxy A32 Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Performa

Galaxy A32Galaxy A32 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung Galaxy A32 ditenagai dengan chipset Meditek Helio G80 yang dibekali dengan GPU Mali-G52 MC2. Helio G80 ini memang sengaja diluncurkan oleh Mediatek untuk bersaing di lini chipset gaming bersama dengan seri G lainnya. Ketangguhannya terbukti ketika smartphone ini dapat memainkan beberapa game yang terbilang cukup berat seperti Genshin Impact.

Berbeda dengan Samsung Galaxy J6 yang saya gunakan, walaupun sudah menggunakan chipset bawaan Samsung yakni Exynos, smartphone ini tidak kompetibel untuk memainkan game seperti Genshin Impact.

Selain game garapan miHoYo, Galaxy A32 juga mampu menjalankan Dragon Raja dan PUBG Mobile dengan lancar. Namun sayangnya, ketika akan menjalankan Genshin Impact dengan settingan 60 fps, terjadi momen drop frame. Saya akui, Galaxy A32 memang sanggup menerapkan grafik di 60 fps. Namun sering terjadi momen patah-patah atau biasa kita kenal lag.

Lag yang terjadi bukan karena buruknya jaringan, tetapi grafik yang digunakan terlalu tinggi, dan sepertinya membuat Galaxy A32 kewalahan. Tapi kekurangan tersebut cukup dimaklumi mengingat kelas ponsel ini.

Bila pemain tetap ingin menjalankan game ini dengan mulus, rekomendasi dari saya lebih baik menjalankan di grafik dengan kualitas rendah. Walaupun tidak setajam HD, setidaknya kualitas grafik yang diberikan tidak terlalu buruk.

Bila dibandingkan dengan Samsung Galaxy J6, Galaxy A32 jauh lebih unggul. Baik dari layar yang ditawarkan dan kualitas grafik yang dihasilkan. Karena ketika bermain Mobile Legends saja, Samsung Galaxy J6 sedikit lama tertahan di loading screen. Berbeda dengan Galaxy A32 yang lebih cepat masuk ke dalam game, dimana kedua smartphone ini menggunakan provider yang sama.

Ada hal yang cukup membingungkan. Walaupun Galaxy J6 tidak memadai untuk memainkan Genshin Impact, namun smartphone ini tidak terasa panas ketika bermain Mobile Legends dalam waktu yang cukup lama. Berbeda dengan Galaxy A32 yang beresiko cepat panas bila terlalu lama memainkan Mobile Legends.

Baterai

Galaxy A32, ponsel anyar Samsung harga Rp 3 jutaanGalaxy A32, ponsel anyar Samsung harga Rp 3 jutaan Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Bicara soal ketahanan daya, Galaxy A32 unggul jauh dibandingkan smartphone Galaxy J6 yang saya miliki. Bayangkan saja perbedaannya mencapai 2.000 mAh. Bila Galaxy J6 hanya menyajikan kapasitas baterai 3.000 mAh. Berbeda dengan Galaxy A32 yang mencapai hingga 5.000 mAh dengan pengisian cepat 15W.

Setidaknya hanya butuh waktu kurang lebih dua jam ketika di-charger untuk membuat baterai penuh kembali. Dengan kapasitas baterai yang besar tersebut, bermain game online menjadi lebih lama. Kalau pun baterai akan habis, pengisian daya lebih cepat sehingga tidak perlu menunggu lama hingga baterai penuh kembali.

Opini detikINET

Dari segi desain, Galaxy A32 terlihat minimalis dan tetap elegan dengan menerapkan material bodi glasstic. Layar yang digunakan cukup lebar yakni 6,4 inch dengan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 108 Hz sehingga memanjakan pengguna ketika bermain game. Berbeda dengan Samsung Galaxy J6 yang hanya memiliki layar 5,6 inch dengan ppi density lebih rendah yakni ~293 saja.

Soal kamera, Galaxy A32 juaranya dibandingkan dengan Samsung Galaxy J6. Galaxy A32 memiliki empat kamera 64 MP (wide), 8 MP (ultrawide), 5 MP (macro) dan 5 MP (depth). Sedangkan Galaxy J6, hanya memiliki satu kamera saja yakni 13 MP kamera utama dan 8 MP kamera depan.

Performanya lancar untuk menjalankan berbagai tugas. Bahkan untuk bermain game dengan settingan grafis standar begitu lancar lag.

Kapasitas baterai yang besar menjadi nilai plus ponsel ini sehingga tidak perlu sering-sering mengisi ulang. Dan pengisian dayanya pun mendukung fast charging 15W.

Samsung Galaxy A32 telah rilis dan dibanderol dengan harga Rp 3.599.000 dengan RAM 6 GB / ROM 128 GB. Sedangkan untuk RAM 8 GB / ROM 128 GB memiliki harga Rp 3.799.000.