Oktober lalu saat Apple memperkenalkan iPhone 12, jujur saya tidak tergoda untuk menggantikan iPhone 11 yang sudah setahun ini dipakai.
Rasanya tidak perlulah upgrade hanya karena ingin nostalgia dengan desain iPhone 4 yang menjadi salah satu handphone (HP) favorit saya. Toh iPhone 11 yang saya gunakan performanya masih sangat lancar, dan sejauh ini belum ada masalah sama sekali.
Tapi semua itu berubah 180 derajat ketika menggenggam iPhone 12. Walau hanya sesaat menggunakannya, saya jatuh hati dengan ponsel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginan untuk mengganti pun seketika membuncah. Dan inilah yang menjadi alasannya:
Baca juga: Unboxing iPhone 12 Biru Harga Rp 20 Jutaan |
Unboxing
Apple belum resmi menghadirkan iPhone 12 di Indonesia. Saya mendapatkan HP ini lewat EKACELULLER.
Mereka memasukan iPhone 12 secara legal ke Tanah Air. Artinya segala urusan pajak sudah dibayarkan. Sehingga IMEI perangkat dipastikan terdaftar dan HP pun dapat sinyal.
Lantaran pandemi, EKACELULLER memberikan kemudahan dalam pembelian. HP bisa dipesan lewat situs resminya atau bisa melalui Tokopedia. Jadi tidak perlu ke tokonya, cukup menunggu di rumah saja.
![]() |
Ketika unit iPhone 12 sampai ke tangan, kotak kemasannya memang sangat berbeda dengan pendahulunya. Ukurannya hanya setengah dari kotak iPhone 11.
Apple memang menanggalkan charger dan earphone dengan alasan demi menjaga lingkungan. Banyak yang pro dan kontra akan hal itu.
Saya sendiri tidak masalah, karena sampai saat ini charger dan earphone dari iPhone 11 masih tersimpan dalam kotak kemasannya. Hanya menggunakan kabelnya saja, sementara kepala chargernya menggunakan IT Plug 65 GaN Charger 65W. Perangkat ini pula yang kemudian saya pakai untuk mengisi ulang iPhone 12.
![]() |
Desain
Sejak 2014 hingga tahun lalu, Apple mengadopsi pinggiran melengkung pada HP-nya, terkecuali iPhone SE generasi pertama. Perangkat yang diluncurkan 2016 itu masih mengusung desain sama dengan iPhone 5.
Kini setelah sekian lama raksasa teknologi asal Cupertino ini kembali menerapkan tepian datar pada ponsel barunya namun diberikan sentuhan baru tentunya. Kombinasi tersebut membawa penyegaran pada tampilan iPhone.
Ketika digenggam terasa mantap di tangan, tidak mudah tergelincir dan benar-benar nyaman. Mungkin dimensi HP ini turut andil, sebab Apple membuatnya lebih langsing. iPhone 12 punya lebar 7,4 mm, sementara iPhone 11 8,3 mm.
![]() |
Saya menyukai bobot iPhone 12. Kendati beratnya hanya selisih 30 gram dari pendahulunya, terasa begitu ringan di tangan.
Keluhan hanya pada cangkang belakangnya saja. Lantaran menggunakan lapisan kaca mudah meninggalkan noda jari. Apalagi unit yang saya gunakan berwarna biru gelap jadi begitu ketara.
Ada baiknya memang menggunakan casing biar sekalian melindungi bodinya kalau-kalau tidak sengaja terjatuh. Berdasarkan pengalaman tepian datar dengan tepian tajam lebih rentan penyok ketimbang melengkung.
Soal tombol dan port tidak ada yang berubah jumlah maupun posisinya. Apple mengatakan iPhone 12 mengantongi IP68 yang sudah ditingkatkan. Alhasil HP ini mampu bertahan di kedalaman hingga enam meter selama 30 menit.
Baca juga: iPhone 12 Dapat Restu Kominfo |
Layar
Layar menjadi peningkatan signifikan yang diberikan Apple pada iPhone 12. Bagaimana tidak pendahulunya hanya menggunakan layar IPS LCD, sementara penerusnya pakai OLED. Jelas sekali perbedaannya, dijamin kamu malas menantap layar iPhone 11 lagi.
Berkat dukungan Dolby Vision HDR bikin reproduksi warna dan rasio kontrasnya sangat baik. Bersiaplah mata dimanjakan ketika menonton tayangan di Netflix, YouTube dan Apple TV+. Tapi harus diakui layar iPhone 12 belum bisa mengalahkan layar yang dipunyai Samsung Galaxy Note 20 Ultra ataupun Oppo Find X2 Pro.
![]() |
Diagonal layar iPhone 12 masih 6,1 inch, namun resolusinya 2532 x 1170 piksel. Menyuguhkan gambar tajam dan jernih serta dapat dilihat di semua sudut. Bezelnya lebih tipis makin enak dipandang.
Apple melapisi layar dengan ceramic shield yang diklaim lebih kuat 4x dari kaca pelindung di pasaran saat ini. Tapi ingat detikers, apa pun kaca bisa pecah. Tidak ada salahnya tetap memasang tempered glass untuk lebih melindunginya.
Satu hal lagi yang membuat terkesan saat menikmati hiburan di iPhone 12 adalah speaker. Meski sama-sama mengusung stereo speaker, produksi suara jauh lebih lantang ketimbang iPhone 11. Benar-benar memanjakan indera pendengaran saya.
Selanjutnya: Kamera...
Kamera
Kalau dilihat dari luar sepertinya Apple tidak melakukan perubahan apapun di bagian kameranya. Kamera bagian depannya hanya ada satu dan berukuran 12 MP.
Sementara ada dua kamera yang dipasangkan di bagian belakang, komposisinya masih sama dengan iPhone 11. Kamera utama masih berukuran 12 MP, disandingkan dengan lensa ultrawide 12 MP.
![]() |
Tapi ketika saya membandingkan iPhone 11 dan 12 terlihat ada perbedaan hasil jepretan. Dalam keterangan resminya Apple memasangkan desain 7 elemen baru dengan bukaan Ζ/1.6, yang terbesar di iPhone.
Tidak heran perusahaan yang dikomandoi Tim Cook ini berani mengklaim terjadi peningkatan 27% dalam kinerja cahaya rendah. Ditambah dengan peningkatan Smart HDR dan Deep Fusion bikin hasil foto lebih detail bahkan dalam kondisi yang cahaya kurang sekalipun.
Berikut hasil jepretan iPhone 12 dibandingkan dengan iPhone 11:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Hasil jepretan iPhone 12
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Selanjutnya Performa, Baterai dan Opini detikINET....
Performa
Dipersenjatai dengan prosesor 5 nanometer pertama yang pernah tertanam di smartphone. Apple menamainnya A14 Bionic.
Kinerja iPhone 11 masih sangat lancar, tapi performa iPhone 12 jauh lebih mulus lagi. Peningkatan 50% yang diklaim Apple memang sangat terasa sekali saat menggunakan ponsel ini.
Saat mengubah video pendek 4K ke Full HD menggunakan Adobe Premium Rush, iPhone 11 butuh 50 detik. Sementara iPhone 12 hanya butuh 28 detik saja.
Saya coba menguji dengan dua aplikasi benchmark yang sering digunakan, yakni Antutu dan Geekbench 5. Hasilnya sebagai berikut:
![]() |
![]() |
Baterai
Sudah menjadi tradisi Apple tidak mengungkapkan angka kapasitas baterai ponselnya. Pun begitu terungkap kalau baterai iPhone 12 berkapasitas 2,815 mAh. Sementara iPhone 11 lebih besar 3.110 mAh.
Untuk urusan baterai ini, iPhone 11 masih lebih unggul. Saat terisi penuh, HP ini bisa menembus 11 jam lebih. Sementara iPhone 12 di kisaran 9 jam.
Tapi untungnya iPhone 12 diberikan dukungan pengisian cepat 20W. Dalam 30 menit terisi 56%, dan baterai penuh kurang dari sejam.
![]() |
Opini detikINET
iPhone 12 membawa peningkatan yang signifikan dari iPhone 11. Jadi tidak salah bila mempertimbangkan untuk upgrade baik dari iPhone 11 maupun generasi sebelumnya.
Bila kamu suka dengan iPhone 4 dan 5 pasti akan suka dengan tampilannya. Menggenggamnya pun nyaman di tangan.
Layarnya begitu memanjakan mata, demikian pula suara dari speakernya. Performa kameranya pun meningkat dan dengan prosesor baru kinerja iPhone 12 lebih ngebut.
Dengan harga yang berada di tengah-tengah dari keempat seri, sepertinya iPhone 12 akan menggantikan iPhone 11 sebagai ponsel terlaris 2021.
![]() |
Jika ingin meminang iPhone 12 tapi tidak sabar menunggu Apple merilis resmi di Indonesia, bisa membelinya di toko-toko online seperti EKACELULLER.
iPhone 12 sendiri kemungkinan masuk Indonesia bulan Desember mengingat HP ini sudah lolos TKDN dan mendapat restu Kominfo. Jadi sembari menunggu bisa sambil mengumpulkan dana, aksesori pendukungnya atau menonton video Geekster berikut ini: