Review Poco F2 Pro, Flagship Killer yang Tak Lagi Murah

Jakarta -

Dua tahun sejak generasi pertamanya dirilis, Xiaomi memperbarui lini ponsel Poco. Segala sisi ditingkatkan yang berefek pada sematan gelar smartphone murah harus ditanggalkan.

Seberapa handal Poco F2 Pro dijadikan sebagai daily driver? Berikut catatan-catatan kesan menggenggam smartphone ini:

Bodi Solid

Kesan pertama memegang smartphone ini adalah bentuknya yang besar. Poco F2 Pro memiliki dimensi 163,3 x 75,4 x 8,9 mm dengan berat 219 gram, kesan tebal tak bisa dihindari, apalagi ditambah casing bawaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poco F2 Pro tak nyaman digunakan dengan satu genggaman. Kami harus menggunakan dua tangan untuk mengetik dan multitasking dengan cepat.

Poco F2 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Namun, satu yang harus dicatat dalam poin ini bahwa smartphone ini cukup solid dipegang. Karena depan belakang sudah dilapisi kaca dan frame dari aluminium.

Performa Mumpuni, Tapi...

Poco F2 Pro didapuk oleh Xiaomi sebagai smartphone gaming. Unit yang penulis pegang adalah versi tertinggi dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB.

Semua game mampu dilibas dan dimainkan dengan baik. Performanya pun mumpuni.

Namun ada beberapa catatan penting dalam poin ini, yakni tak semua game sudah dioptimalkan. Contoh, kualitas grafik di game Mobile Legends: Bang Bang masih mentok di pengaturan High.

Poco F2 Pro saat resmi diluncurkan di Indonesia. Foto: screenshot/detikINET

Contoh kedua, yakni pengaturan frame rate di game PUBG Mobile mentok di Extreme dan grafik di HDR. Ada catatan, penggunaan baterai di pengaturan amatlah tinggi.

Baterai sebesar 4700 MAH dijamin puas main bareng bersama teman. Rasanya baterai yang terbilang besar ini bisa digunakan sampai bosan dan bisa diisi full dari indikator belasan selama kurang lebih 1 jam 20 menit.

Setelah dipakai selama lima belas menit, suhu smartphone ini terbilang biasa saja. Keberadaan teknologi anti panas terbarunya terbilang bagus.

Poco F2 Pro juga masih memiliki lubang audio jack 3,5 mm untuk dipasang earphone agar tiada delay saat bermain. Mobile Legends: Bang bang juga tak menyarankan menggunakan true wireless stereo (TWS) dan sejenisnya.

Chipset Snapdragon 865 dan RAM lega memang sangat berpengaruh dalam multitasking berat yang penulis lakukan, ketika main game langsung keluar dan kemudian membuka aplikasi media sosial. Namun, saat sering melakukannya, ada penurunan kecepatan internet di sini, contoh loading gambar melambat.

Satu lagi, terkait baterai, memang di kondisi yang masih baru performa baterai tergolong sangat bagus. Penulis merasakan awetnya penggunaan wajar memotret, video, browsing, dan lain-lain seharian atau selama lebih dari 12 jam.

Layar Asik

Layar smartphone ini terbilang lega. Xiaomi memasangkan panel Super AMOLED pada Poco F2 Pro. Bentangan layarnya 6,67 inch dengan resolusi 1080 x 2400 pixel dan rasio screen to body 92,7%.

Tanpa adanya notch, layar Poco F2 Pro sangat enak digunakan untuk bermain game dan menonton film. Namun tetap ada catatan di poin ini tapi bukan dari layar.

Catatan pertama datang dari sensor. Bagian muka yang hanya ada layar, tak ada sensor membuat sistem kecerahan otomatis tak berjalan baik saat digunakan di kamar yang amat gelap di malam hari. Bahkan lebih baik menggunakan pengaturan manual.

Poco F2 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Speaker, ini sangat disayangkan karena ada downgrade di bagian ini. Sayang sekali bahwa Poco F2 Pro hanya memiliki speaker mono di bagian bawah.

Memang suaranya kencang namun cenderung cempreng. Suara dari speaker pasti hilang bila kamu sedang bermain game tidak menggunakan headset karena tertutup telapak tangan.

Lalu, terkait audio, Poco F2 Pro masih belum mengakomodir seluruh gesture TWS dari pabrikan lainnya. Karena, meski telah memasang aplikasi Galaxy Wearable, masih ada sentuhan yang tak bisa digunakan semestinya, yakni untuk volume naik dan turun.

Kamera Poco F2 Pro

Smartphone Poco F2 Pro ini memiliki empat kamera, lengkap. Ada kamera wide 64 MP, tele 5 MP, ultrawide 13 MP, dan depth 2 MP.

Hasil foto dari perpaduan kamera di atas terbilang cukup baik. Keberadaan foto malam hari bisa jadi pilihan untuk fotografi malam.

Fitur ultrawide cenderung tak sebagus wide jika kamu tak benar-benar mengambil dengan cahaya dan kestabilan yang cukup.

Poco F2 Pro Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikINET

ultrawide. Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikINET

Poco F2 Pro Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikINET

Ada satu fitur Poco F2 Pro yang sangat ingin penulis puji di sini, yakni fitur kamera depan dan belakang dapat merekam bersamaan. Ya, fitur ini sudah ada di dalam aplikasi bawaan.

Jadi, kamu bisa nge-vlog di Poco F2 Pro dengan lebih gampang tanpa mengganti-ganti kamera. Tampilan dua kamera, depan dan belakang, yang aktif di layar dapat disesuaikan besar dan kecilnya. Sangat bagus!

Fitur

Ada beberapa catatan terkait fitur keamanan pemindai wajah di Poco F2 Pro. Kurangnya cahaya dapat menyebabkan smartphone mungkin tak bisa atau agak sulit dibuka dengan pemindai wajah.

Jadi, kamu harus menempatkan ponsel di posisi yang pas, sejajar dengan wajah misalnya. Memasang wallpaper berwarna cerah untuk membantu pemindaian jika ada di ruangan yang gelap gulita.

Layar yang tak meningkatkan kecerahan otomatis membuat pemindaian wajah jadi tak maksimal. Pemindai wajah juga tak berguna bila Anda memakai masker.

Selanjutnya, Poco F2 Pro minus sertifikat anti air dan debu. Karena keberadaan kamera pop up. Terakhir, Anda harus bersahabat dengan banyaknya iklan dan aplikasi bawaan di ponsel bikinan Xiaomi ini.

Poco F2 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Opini detikINET

Poco F2 Pro mengalami peningkatan hampir di segala sisi yang membuat harganya merangkak naik. Daya tahan baterai sangat memuaskan. Fitur rekam kamera depan dan belakang sangat mempermudah aktivitas reportase. Dan, smartphone ini sangat bisa diandalkan untuk gaming.

Ponsel ini hadir dalam pilihan warna Cyber Grey, Electric Purple, dan Neon Blue. Harga Poco F2 Pro Rp 6,999 juta untuk RAM 6 GB + ROM 128 GB, dan Rp 7,999 juta konfigurasi RAM 8GB + ROM 256 GB.