Xiaomi memang dikenal sebagai vendor ponsel. Padahal mereka turut membuat beragam perangkat pintar, salah satunya Mi Air Purifier 2H.
Mi Air Purifier 2H masuk dalam sederet perangkat Internet-of-Thing (IoT) yang dihadirkan Xiaomi ke Tanah Air sepanjang 2020. Ini seiring fokus perusahaan besutan Lei Jun itu untuk lebih banyak memboyong produk pintarnya ke Indonesia.
Xiaomi sendiri memperkenalkan Mi Air Purifier 2H pada awal April lalu bersamaan dengan Redmi 8A Pro. detikINET sudah menjajalnya beberapa pekan, berikut ulasan singkatnya:
Desain Simple
Mi Air Purifier 2H tampil simple, berbentuk kotak yang memanjang ke atas. Ukurannya tidak begitu besar, yakni 520 x 240 x 240 mm.
![]() |
Saat ditempatkan di ruang tengah keluarga atau kamar tidak menghabiskan tempat. Bobotnya pun hanya 5,2 kilogram, jadi memindahkannya tidak sulit.
Bagian atas terdapat kipas ventilasi yang menyemburkan udara hasil penyaringan ke atas. Di sudut kiri bawah terdapat tombol power sekaligus pengatur kecepatan dan lampu indikator WiFi.
Pada sudut kanan atas bodi depan terdapat lampu indikator mode penggunaan. Ada auto, mode malam dan manual.
![]() |
Sedikit ke bagian bawah terdapat ventilasi yang akan menyedot udara di ruangan. Dan bila diperhatikan lagi ada lampu yang menyala.
Lampu tersebut sebagai indikator kualitas udara di ruangan. Bila hijau artinya kualitas udara baik, sedangkan merah kurang bagus.
Beralih ke belakang terdapat tombol untuk mereset WiFi dan digunakan saat mengganti filter. Di bawahnya ada sensor yang memindai kualitas udara dan suhu di ruangan.
Di bawahnya ada bagian filter yang bisa dibuka. Dan paling dasar ada colokan power.