Ponsel Sultan Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman yang Belum Ada Sebelumnya
Hide Ads

Hands-on

Ponsel Sultan Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman yang Belum Ada Sebelumnya

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 24 Des 2019 18:22 WIB
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta - Pada Februari lalu, Samsung memberikan kejutan besar saat membuka acara peluncuran Galaxy S10 series di San Francisco. Sebuah perangkat baru yang tidak diduga-duga kehadirannya diumumkan.

Galaxy Fold, demikian Samsung menamai perangkat layar lipat pertamanya. Menawarkan pengalaman menggunakan smartphone dan tablet jadi satu.


Kian mengagetkan, ponsel itu bukan prototipe. Vendor asal Korea Selatan itu sudah siap merilis beberapa bulan setelah resmi diperkenalkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya cobaan datang, Samsung terpaksa batal jual Galaxy Fold ke pasar. Ada sejumlah masalah terjadi sehingga urung keluar gudang lantaran perlu diperiksa ulang.

Barulah September kemarin, setelah melakukan sejumlah perbaikan, Samsung akhirnya menjual Galaxy Fold. Setelah menyambangi banyak negara, ponsel layar lipat itu mendarat ke Indonesia.

CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh, saat memperkenalkan Galaxy FoldCEO divisi mobile Samsung, DJ Koh, saat memperkenalkan Galaxy Fold Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET


Harganya memang terbilang fantastis, Rp 30,880 juta. Ponsel ini membidik kalangan atas yang ingin perangkat premium dan menawarkan pengalaman berbeda dari sebelumnya.

Dan detikINET setuju soal itu. Berikut ini pengalaman singkat kami menjajal beberapa saat perangkat yang kerap dijuluki ponsel sultan itu.

Desain Premium

Dalam membuat ponsel premium, Samsung memang tidak diragukan lagi kualitasnya. Galaxy Fold terlihat mahal baik saat dipandang maupun ketika berada dalam genggaman.

Saat detikINET menggenggamnya untuk pertama kali, ingatan langsung tertuju pada Nokia Communicator yang dirilis belasan tahun silam. Sensasinya betul-betul sama.

Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaSaat ditutup, Galaxy Fold begitu pas dalam genggaman. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Dimensinya begitu kecil, membuat tangan dapat begitu erat mengenggamnya. Tapi memang lapisan kaca yang menyelimuti ponsel ini terasa sedikit licin ketika tangan sedikit berkeringat.

Tapi hal itu bukanlah masalah besar. Toh kita bisa memasangkan case untuk memberikan perlindungan eksta bagian luarnya.

Walau detikINET pernah menjajal Mate X dan Flexpai sebelumnya, pengalaman saat membuka Galaxy Fold tetap terasa berbeda. Samsung menerapkan lipatan di dalam, sementara dua ponsel kompetitornya itu menggunakan sistem lipat ke luar.

Karena itu saat membuka layar bagian dalam Galaxy Fold untuk pertama kalinya, rasa grogi, takut dan penasaran jadi satu. Maklumlah belum pernah ada sebelumnya yang seperti itu.


Sisi pinggiran layar disematkan magnet sehingga dapat membantu merekatkan sisi kanan dan kiri ketika posisi ditutup. Kita dapat merasakan bagaimana engsel bekerja saat membuka atau menutup layar.

Terasa engsel tersebut begitu kokoh dibuat. Ditambah adanya penutup di ujung layar area lipatan meminimalisir kekhawatiran buka tutup Galaxy Fold.



Menurut pihak Samsung, Galaxy Fold punya ketahanan buka tutup hingga 200 ribu kali. Bila dalam sehari kamu membuak 100 kali, artinya ketahanannya mencapai 5 tahun penggunaan.

Samsung menyertakan port USB Type C di ponsel ini. Lalu ada dual speaker di atas dan bawah. Tombol power, pengaturan volume dan sensor sidik jari ditempatkan di pinggiran kanan bodi.

Tidak tersedia port jack audio 3,5 mm. Dalam paketan penjualannya, Samsung menyertakan Galaxy Buds.


Layar

Galaxy Fold punya dua layar. Layar di bagian luar mengusung panel Super AMOLED dengan resolusi HD. Dengan ukuran 4,6 inch, kita dapat mengoperasikan dengan satu tangan.

Bila ingin ukuran yang lebih besar tinggal membuka layar di bagian dalam. Mengusung layar berukuran 7,3 inch Dynamic AMOLED.

Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaFoto: Adi Fida Rahman/detikINET


Dengan ukuran selayaknya tablet, bermain game jadi lebih seru karena area terasa lebih luas. Begitu pula saat digunakan menonton video streaming.

detikINET sempat membaca ebook dari PlayBook, terasa seperti membaca dari Kindle. Membaca berita di aplikasi detikcom pun jauh lebih nyaman.

Tapi yang lebih menarik adanya fitur App Continuity. Jadi ketika kita membuka suatu aplikasi di layar di bagian depan, ketika ingin melihat lebih detail atau lebih luas, pengguna cukup membuka layar bagian dalam. Aplikasi yang sama akan terbuka.

Dengan sedikit pengaturan, kita bisa melakukan sebaliknya. Aplikasi yang tadinya dibuka di layar dalam, begitu layar ditutup, aplikasi tadi terbuka di layar luar dengan tampilan sama.

Galaxy Fold bisa membuka aplikasi tiga sekaligus secara bersamaan.Galaxy Fold bisa membuka aplikasi tiga sekaligus secara bersamaan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Dengan layar lebih besar, multitasking di ponsel ini pun lebih maksimal. Berkat fitur multi active windows. kita bisa membuka tiga aplikasi sekaligus secara bersamaan.

Cara menggunakannya pun begitu mudah. Hanya tinggal swipe aja di sebelah kanan layar, lalu pilih aplikasi yang akan kita buka.

Performa

Di atas kertas, perpaduan Snapdragon 855 dengan RAM 12 GB menghasilkan kinerja yang kencang. Dan benar saja saat detikINET menguji menggunakan Antutu skor yang diraih tinggi, yakni 455.369.

Kami pun menjajal memainkan game, yakni PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile. Kedua game ini berjalan dengan lancar dengan settingan grafis tertinggi.

Baterai Galaxy Fold berkapasitas 4.380 mAh. Karena singkat sesi hand-on, perlu pengujian lebih lanjut untuk melihat berapa lama baterai ponel ini bertahan.

Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaHasil Antutu. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET


Kamera

Samsung menyematkan enam kamera pada ponsel ini. kamera utamanya 12MP bersensor 1/2.55 inci 1.4um piksel dengan aperture f/1.5-2.4. Kamera ini dilengkapi fitur Dual Pixel Phase-detection Autofocus (PDAF) dan OIS (Optical Image Stabilization).

Kamera kedua telephoto 12MP dengan aperture f/2.4 dan OIS. Kamera ketiga 16MP menawarkan ultra-wide angle.

Galaxy Fold dibekali kamera depan ganda di bagian dalam. Kamera utamanya 10MP dengan aperture f/1.9 didukung fitur Dual Pixel PDAF, serta kamera kedua 8MP. Tepat di bagian atas layar depan terdapat kamera 10MP.

Hasilnya bisa dilihat di bawah ini:

Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaFoto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaFoto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaFoto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaFoto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaFoto: Adi Fida Rahman/detikINET

Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaFoto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Fold, Hadirkan Pengalaman Baru yang Belum Ada SebelumnyaFoto: Adi Fida Rahman/detikINET


Opini Awal

Galaxy Fold benar-benar memberikan pengalaman yang baru. Menggabungkan ponsel dan tablet menjadi satu.

Kita bisa main game di layarnya yang kecil. Jika ingin lebih seru dan lebih detail, tinggal buka saja layar lipat di dalamnya. Hadirnya dua speaker makin memuaskan telinga saat bermain game atau menonton.



Speknya yang tinggi membuat performanya lancar. Hasil kameranya pun sejauh ini tidak mengecewakan.

Cukup dimaklumi bila dengan spek yang tinggi dan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya membuat Samsung membanderolnya Rp 30 jutaan.