Menjajal Komputer Saku Berwujud Lumia 950
Hide Ads

Hands-On

Menjajal Komputer Saku Berwujud Lumia 950

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 09 Okt 2015 09:55 WIB
Menjajal Komputer Saku Berwujud Lumia 950
Jakarta -

Meski sistem operasi mobile terbarunya belum dirilis resmi untuk umum, Microsoft telah menelurkan dua sekaligus ponsel berbasis Windows 10 Mobile. Ponsel tersebut adalah Lumia 950 dan Lumia 950 XL.

Dua ponsel ini telah diperkenalkan resmi pada sebuah acara yang berlangsung di New York pada Selasa malam (6/10/2015). Dan secara mengejutkan diboyong ke Indonesia keesokan paginya di gelaran TechDays 2015.

detikINET pun berkesempatan menjajal salah satunya, yakni Lumia 950 yang disebut-sebut oleh Microsoft sebagai komputer mini di dalam kantong ini. Apakah klaim tersebut benar adanya? Kita simak saja ulasan singkat berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Nyaman Digenggam

Karena detikINET menggunakan Lumia 930, alhasil kami sedikit membandingkannya dengan Lumia 950. Menurut pendapat kami, Lumia 930 lebih terlihat premium dan macho. Tapi Lumia 950 jauh lebih ringan. Ini mungkin berkat bodinya yang terbuat dari polycarbon.

Dimensi sendiri karena tidak begitu lebar dan tebal membuat nyaman saat digenggam tangan. Selain itu, masih dapat dimasukkan ke dalam saku kemeja ataupun celana jeans.

Permukaan bagian belakangnya difinishing mate. Alhasil tidak membuat licin meski tangan berkeringat.



Bicara tombolnya, layak Lumia 930, terdapat 3 tombol di sisi kanan, yakni pengaturan volume, power dan kamera. Di bagian atasnya terdapat port audio. Sementara di bagian bawah terdapat port USB-C.

Berbeda dengan Lumia 930 yang dibuat unibodi. Bagian belakang Lumia 950 dapat dibuka. Di dalamnya terdapatΒ  baterai yang juga bisa dilepas. Lalu ada slot Nano SIM dan MicroSD.

Windows 10 Beta

Bila pada Lumia 930 yang detikINET gunakan telah menjalankan Windows 10 Mobile Insider Preview. Nah, di Lumia 950 yang dijajal sudah menjalankan Windows 10 Mobile. Namun menurut pihak Microsoft Indonesia versi yang digunakan belum final.



Kami merasakan transisi layar masih kurang mulus seperti yang dirasakan pada Lumia 930. Tapi secara tampilan, kami tidak melihat perbedaaan.

Lebih Aman dengan Pemindai Retina

Microsoft tidak ikut tren menempatkan sidik jari pada ponselnya. Perusahan berbasis di Redmond, Amerika Serikat tersbeut malah menyematkan pemindai retina lewat teknologi Windows Hello. Cukup menatap pada layar, lock screen akan terbuka seketika.

"Orang bisa lupa password, atau kode password bisa saja di hack, tapi identitas seperti retina dan wajah tidak bisa hilang," ujar Septia Sukariningrum, TechnologyΒ  SolutionsΒ  ProfessionalΒ  Microsoft Indonesia.

Teknologi Windows Hello menggunakan kamera infrared. Sehingga hanya bisa memindai wajah manusia. Jadi meskipun kita menempatkan foto sang pemilik sekalipun, ponsel tetap dapat membedakan dan tak akan membuka lock screen.

Kamera Tajam

Lumia 950 dibekali dengan kamera utama beresolusi 20 MP dengan triple LED RGB Flash. Microsoft mengklaim kamera mampu menangkap gambar yang lebih baik saat kondisi low light.

Kami pun menjajal kamera bagian belakangnya tersebut. Hasilnya gambarnya terlihat tajam meski berada di dalam ruangan. Sayang, karena unit yang didemokan terbatas, detikINET tak sempat mencoba memotret di luar ruangan.

Berikut hasil fotonya:





Layaknya Komputer

Fitur mematikan yang dimiliki Lumia 950 adalah Continuum. Kita dapat dengan mudah mengubah ponsel ini menjadi sebuah komputer berbasis Windows 10.

Kita hanya membutuhkan perangkat Microsoft Display Docking saja untuk menghubungkan ke monitor atau TV.

Adapun cara menggunakan fitur Continuum dapat dibaca pada artikel ini:

Baca juga: Empat Langkah Mengubah Lumia 950 Menjadi PC

Tampilan Continuum persis Windows 10, bedanya pada Start Menu hanya menampilkan tile aplikasi yang ada di ponsel. Dalam mode ini, kita hanya dimungkinkan menjalankan aplikasi universal, salah satu contohnya Microsoft Office dan Outlook.

Saat menggunakannya terasa mulus layaknya menggunakan desktop biasa. Kami tidak menemukan lag sedikitpun meski membuka banyak aplikasi sekaligus.

Rasanya tagline 'PC on your pocket' yang dikatakan Panos Panay, Head of Microsoft Surface Division saat acara peluncuran tidak berlebihan. Pasalnya, kita memang diberikan pengalaman layaknya menggunakan Windows 10 di PC.

Halaman 3 dari 6
(rou/rou)