Oppo belum lama menyeruak di industri smartphone, tapi namanya sudah cukup diperhitungkan. Produsen asal China ini coba bermain di kelas atas dan beberapa produknya yang sudah keluar mendapat sambutan cukup bagus. Akankah sambutan serupa juga dilayangkan untuk produk barunya, Oppo Find 7a?
Oppo memang mengeluarkan Find 7 dalam dua versi. Find 7a adalah versi standar dari Find 7 dengan harga dibanderol lebih murah.
Perbedaan keduanya misalnya di teknologi layar di mana Find 7 mengusung resolusi quad HD yang masih langka di industri smartphone. Sedang Find 7a sebatas full HD, resolusi standar untuk smartphone flagship. Tapi selain jeroan, boleh dibilang keduanya identik, terutama dalam soal desain penampilan luar.
Dengan desain menawan, kamera yang diklaim luar biasa dan spesifikasi tinggi, Oppo Find 7a sepertinya menjanjikan untuk dijadikan smartphone high end pilihan. Seperti apa performa dan kemampuannya? Simak dalam review berikut ini.
|
1. Desain
|
Desain smartphone Android pada saat ini intinya kurang lebih sama, didominasi layar besar dengan sejumlah tombol pengendali di sekeliling tubuhnya. Tapi setiap produsen punya ciri khas masing-masing, termasuk Oppo.
Oppo termasuk punya karakter desain sendiri, tak terkecuali di Oppo Find 7 yang tidak coba menyamai vendor manapun. Bentuknya persegi panjang cukup tegas, dengan sedikit lengkungan di bagian bawah. Ukurannya sangat tipis.
Meskipun terbuat dari plastik, tapi Oppo Find 7A terasa sangat kokoh dan premium. Sepertinya harus merasakan sendiri untuk pembuktiannya. Mungkin inilah smartphone dari plastik yang benar benar terlihat dan terasa berkelas.
Casing bagian belakangnya bisa dibuka, tapi Oppo mendesainnya sedemikian rupa sehingga dalam keadaan tertutup, kesannya Oppo Find 7a ini menganut pakem desain unibodi. Beberapa tombol dan port menghiasi sekeliling bodinya.
Di bagian sisi kanan, pengguna akan menjumpai tombol volume. Di sisi kiri, ada tombol on/off. Sedangkan di atas ada colokan untuk headphone. Di bawah, akan dijumpai port microUSB.
Secara umum, meski ukurannya besar, Find 7a mantap dalam genggaman, didukung oleh casing belakangnya yang sedikit melengkung. Dan penampilannya yang didesain berkelas serta didukung material bagus, tidak akan membuat orang salah menyangkanya sebagai smartphone murahan.
1. Desain
|
Desain smartphone Android pada saat ini intinya kurang lebih sama, didominasi layar besar dengan sejumlah tombol pengendali di sekeliling tubuhnya. Tapi setiap produsen punya ciri khas masing-masing, termasuk Oppo.
Oppo termasuk punya karakter desain sendiri, tak terkecuali di Oppo Find 7 yang tidak coba menyamai vendor manapun. Bentuknya persegi panjang cukup tegas, dengan sedikit lengkungan di bagian bawah. Ukurannya sangat tipis.
Meskipun terbuat dari plastik, tapi Oppo Find 7A terasa sangat kokoh dan premium. Sepertinya harus merasakan sendiri untuk pembuktiannya. Mungkin inilah smartphone dari plastik yang benar benar terlihat dan terasa berkelas.
Casing bagian belakangnya bisa dibuka, tapi Oppo mendesainnya sedemikian rupa sehingga dalam keadaan tertutup, kesannya Oppo Find 7a ini menganut pakem desain unibodi. Beberapa tombol dan port menghiasi sekeliling bodinya.
Di bagian sisi kanan, pengguna akan menjumpai tombol volume. Di sisi kiri, ada tombol on/off. Sedangkan di atas ada colokan untuk headphone. Di bawah, akan dijumpai port microUSB.
Secara umum, meski ukurannya besar, Find 7a mantap dalam genggaman, didukung oleh casing belakangnya yang sedikit melengkung. Dan penampilannya yang didesain berkelas serta didukung material bagus, tidak akan membuat orang salah menyangkanya sebagai smartphone murahan.
2. Layar & Interface
|
Berbeda dari Find 7 yang mengusung layar Quad HD, Find 7a mengusung layar IPS (In Panel Switching) resolusi full HD seperti yang umumnya ditemukan di ponsel Android high end masa kini. Resolusinya 1920x1080 pixel dengan kepadatan pixel 401ppi.
Tampilan layarnya yang berukuran 5,5 inch pun cukup impresif. Meski secara keseluruhan ada kesan soft, kontras dan saturasinya tidak mengecewakan. Pendek kata, pengguna akan merasa nyaman dengan kejernihan layar yang ditawarkan Find 7.
Sebagai kustomisasi Android 4.3 yang dipakainya, Oppo mengedepankan interface yang dijuluki ColorOS. Penampilan ColorOS boleh dibilang sangat berbeda dibandingkan tampilan Android dari Google atau yang ditawarkan vendor lain.
Ikon yang ditampilkan di ColorOS berukuran besar dan cukup sederhana, tidak macam-macam desainnya. Oppo membenamkan cukup banyak software bawaan. Dan yang cukup menonjol dari interface ini adalah kemudahan dalam kustomisasi.
Sebagai contoh saat menyentuh layar untuk mengganti sesuatu, akan ada banyak opsi bermunculan di bawah layar. Ada widget, wallpaper, effect dan themes. Di effect, pengguna dapat memilih gaya perpindahan antar layar. Kemudian di tema, pengguna dapat memilih tampilan sesuai keingiannya.
Ya, ada banyak sekali tema yang bisa di-download untuk mengganti tampilan layar Oppo Find 7a. Dan bukan itu saja, Oppo juga menawarkan banyak gaya lockscreen untuk diunduh. Fitur ini ternyata bisa menjadi keasyikan tersendiri.
Di menu setting, ada fitur gesture dan motion yang memungkinkan pengguna membuka aplikasi cukup dengan coretan jari tertentu. Misalnya membuka kamera bisa dilakukan cukup dengan membuat lingkaran di layar. Kemampuan menarik ini bisa diaplikasikan di banyak menu.
2. Layar & Interface
|
Berbeda dari Find 7 yang mengusung layar Quad HD, Find 7a mengusung layar IPS (In Panel Switching) resolusi full HD seperti yang umumnya ditemukan di ponsel Android high end masa kini. Resolusinya 1920x1080 pixel dengan kepadatan pixel 401ppi.
Tampilan layarnya yang berukuran 5,5 inch pun cukup impresif. Meski secara keseluruhan ada kesan soft, kontras dan saturasinya tidak mengecewakan. Pendek kata, pengguna akan merasa nyaman dengan kejernihan layar yang ditawarkan Find 7.
Sebagai kustomisasi Android 4.3 yang dipakainya, Oppo mengedepankan interface yang dijuluki ColorOS. Penampilan ColorOS boleh dibilang sangat berbeda dibandingkan tampilan Android dari Google atau yang ditawarkan vendor lain.
Ikon yang ditampilkan di ColorOS berukuran besar dan cukup sederhana, tidak macam-macam desainnya. Oppo membenamkan cukup banyak software bawaan. Dan yang cukup menonjol dari interface ini adalah kemudahan dalam kustomisasi.
Sebagai contoh saat menyentuh layar untuk mengganti sesuatu, akan ada banyak opsi bermunculan di bawah layar. Ada widget, wallpaper, effect dan themes. Di effect, pengguna dapat memilih gaya perpindahan antar layar. Kemudian di tema, pengguna dapat memilih tampilan sesuai keingiannya.
Ya, ada banyak sekali tema yang bisa di-download untuk mengganti tampilan layar Oppo Find 7a. Dan bukan itu saja, Oppo juga menawarkan banyak gaya lockscreen untuk diunduh. Fitur ini ternyata bisa menjadi keasyikan tersendiri.
Di menu setting, ada fitur gesture dan motion yang memungkinkan pengguna membuka aplikasi cukup dengan coretan jari tertentu. Misalnya membuka kamera bisa dilakukan cukup dengan membuat lingkaran di layar. Kemampuan menarik ini bisa diaplikasikan di banyak menu.
3. Hardware
|
Untuk menunjang kemampuannya, Oppo Find 7a telah dibekali hardware generasi terkini. yaitu prosesor quad core 2,3 GHz Snapdragon 801. Ditunjang lagi dengan RAM 2GB serta GPU Adreno 330.
Ketika dicoba melakukan banyak hal, Find 7a mampu melakukannya dengan mulus. Perpindahan antar layar, membuka aplikasi ataupun browsing internet dapat dilakukanya tanpa kendala. Demikian juga dalam memainkan beberapa game.
Tidak terdapat lag atau gejala mengganggu lainnya. Mungkin yang bisa menjadi catatan, terkadang waktu dari keadaan layar tidak aktif sampai dihidupkan dengan tombol, kadang memakan waktu cukup lama. Tapi rasanya hal ini bukan gangguan yang berarti.
Di aplikasi benchmark Antutu, performa Find 7a dahsyat. Pengukuran di aplikasi ini menunjukkan skor Find 7a melebihi nama yang mungkin lebih tenar di dunia smartphone, seperti Galaxy S5 dan HTC One M8. Ya, Find 7a menempati peringkat pertama.
Di sektor sumbe dayanya, Find 7a memakai baterai berkekuatan 2.800 mAh. Baterai ini rupanya cukup kuat menunjang operasional sampai seharian, tentu saja asalkan tidak dipakai terus-terusan.
Nah, di sektor ini ada fitur bernama VOOC Rapid Charge di Oppo Find 7. Dengan fitur tersebut, isi ulang baterai Oppo Find 7a sampai kondisi penuh terbukti bisa dilakukan jauh lebih cepat dibanding smartphone kebanyakan. Hanya dalam kurang lebih setengah jam, baterai sudah terisi di atas 60%.
Rahasianya adalah pada charger yang punya output 4.5A. Boleh dibilang fitur charger super cepat ini sangat bermanfaat karena hanya dalam waktu singkat, baterai kembali terisi cukup banyak.
3. Hardware
|
Untuk menunjang kemampuannya, Oppo Find 7a telah dibekali hardware generasi terkini. yaitu prosesor quad core 2,3 GHz Snapdragon 801. Ditunjang lagi dengan RAM 2GB serta GPU Adreno 330.
Ketika dicoba melakukan banyak hal, Find 7a mampu melakukannya dengan mulus. Perpindahan antar layar, membuka aplikasi ataupun browsing internet dapat dilakukanya tanpa kendala. Demikian juga dalam memainkan beberapa game.
Tidak terdapat lag atau gejala mengganggu lainnya. Mungkin yang bisa menjadi catatan, terkadang waktu dari keadaan layar tidak aktif sampai dihidupkan dengan tombol, kadang memakan waktu cukup lama. Tapi rasanya hal ini bukan gangguan yang berarti.
Di aplikasi benchmark Antutu, performa Find 7a dahsyat. Pengukuran di aplikasi ini menunjukkan skor Find 7a melebihi nama yang mungkin lebih tenar di dunia smartphone, seperti Galaxy S5 dan HTC One M8. Ya, Find 7a menempati peringkat pertama.
Di sektor sumbe dayanya, Find 7a memakai baterai berkekuatan 2.800 mAh. Baterai ini rupanya cukup kuat menunjang operasional sampai seharian, tentu saja asalkan tidak dipakai terus-terusan.
Nah, di sektor ini ada fitur bernama VOOC Rapid Charge di Oppo Find 7. Dengan fitur tersebut, isi ulang baterai Oppo Find 7a sampai kondisi penuh terbukti bisa dilakukan jauh lebih cepat dibanding smartphone kebanyakan. Hanya dalam kurang lebih setengah jam, baterai sudah terisi di atas 60%.
Rahasianya adalah pada charger yang punya output 4.5A. Boleh dibilang fitur charger super cepat ini sangat bermanfaat karena hanya dalam waktu singkat, baterai kembali terisi cukup banyak.
4. Kamera
|
Oppo Find 7 membawa kamera belakang 13 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Kamera belakangnya punya fitur Ultra HD yang ketika diaktifkan, kamera diklaim mampu menjepret foto sampai resolusi 50 megapixel.
Cara kerjanya adalah kamera akan mengambil beberapa foto sekaligus dengan cepat dan memadukannya. Ketika dilihat, jepretan Ultra HD ini memang lebih mantap dari mode kamera biasa, meski tidak terlampau jauh jaraknya. Mungkin di masa depan, teknologi ini bisa lebih dikembangkan.
Dalam keadaan mode biasa, kamera Oppo Find 7a mampu mengambil foto dengan kualitas bagus, seperti umumnya ponsel Android high end. Warna yang ditangkapnya akurat, kontras bagus dan tidak banyak terdapat noise. Di kondisi cahaya rendah, bahkan gelap, juga bisa diandalkan meski tentu saja tidak sebaik di situasi terang cahaya.
Di kamera depan, otomatis akan ada fitur default bernama beautify saat pengguna membukanya. Fitur ini membuat wajah pengguna dipermak sehingga jauh lebih halus daripada kenyataannya. Tapi jika tidak merasa nyaman, bisa dinonaktifkan.
Berbagai mode bisa digunakan pada kamera Oppo Find 7a untuk hasil foto sesuai keinginan. Termasuk HDR mode, model foto Raw, GIF dan panorama. Autofokusnya pun cukup cepat.
Di sektor rekam video, Oppo Find 7a sudah mampu mengambil gambar bergerak sampai resolusi 4K. Perekaman dengan resolusi tersebut lumayan mulus tapi kadang ada gerak lambatnya.
4. Kamera
|
Oppo Find 7 membawa kamera belakang 13 megapixel dan kamera depan 5 megapixel. Kamera belakangnya punya fitur Ultra HD yang ketika diaktifkan, kamera diklaim mampu menjepret foto sampai resolusi 50 megapixel.
Cara kerjanya adalah kamera akan mengambil beberapa foto sekaligus dengan cepat dan memadukannya. Ketika dilihat, jepretan Ultra HD ini memang lebih mantap dari mode kamera biasa, meski tidak terlampau jauh jaraknya. Mungkin di masa depan, teknologi ini bisa lebih dikembangkan.
Dalam keadaan mode biasa, kamera Oppo Find 7a mampu mengambil foto dengan kualitas bagus, seperti umumnya ponsel Android high end. Warna yang ditangkapnya akurat, kontras bagus dan tidak banyak terdapat noise. Di kondisi cahaya rendah, bahkan gelap, juga bisa diandalkan meski tentu saja tidak sebaik di situasi terang cahaya.
Di kamera depan, otomatis akan ada fitur default bernama beautify saat pengguna membukanya. Fitur ini membuat wajah pengguna dipermak sehingga jauh lebih halus daripada kenyataannya. Tapi jika tidak merasa nyaman, bisa dinonaktifkan.
Berbagai mode bisa digunakan pada kamera Oppo Find 7a untuk hasil foto sesuai keinginan. Termasuk HDR mode, model foto Raw, GIF dan panorama. Autofokusnya pun cukup cepat.
Di sektor rekam video, Oppo Find 7a sudah mampu mengambil gambar bergerak sampai resolusi 4K. Perekaman dengan resolusi tersebut lumayan mulus tapi kadang ada gerak lambatnya.
5. Opini detikINET
|
Oppo Find 7a adalah smartphone high end yang diciptakan dengan serius. Desainnya berkelas, mantap dalam genggaman meski berukuran besar dan meskipun dari plastik, sama sekali tidak terlihat murahan.
Fitur isi ulang baterai super cepat boleh dibilang sebagai killer feature dalam handset ini dan memang sangat bermanfaat dalam penggunaan sehari hari. Begitupun sektor kameranya yang mampu meringkus gambar dalam kualitas yang bisa diandalkan.
Mungkin jika ada kelemahan adalah interface ColorOS terasa terlalu sederhana dan belum sedewasa kustomisasi dari vendor lain. Tapi secara keseluruhan, dengan performa dan fitur-fitur kelas atasnya, Oppo Find 7a jelas layak dipertimbangkan bagi peminat smartphone Android premium.
Berminat menjadi pemilik ponsel jagoan Oppo ini? Siapkan dana di kisaran Rp 6 juta untuk meminangnya.
5. Opini detikINET
|
Oppo Find 7a adalah smartphone high end yang diciptakan dengan serius. Desainnya berkelas, mantap dalam genggaman meski berukuran besar dan meskipun dari plastik, sama sekali tidak terlihat murahan.
Fitur isi ulang baterai super cepat boleh dibilang sebagai killer feature dalam handset ini dan memang sangat bermanfaat dalam penggunaan sehari hari. Begitupun sektor kameranya yang mampu meringkus gambar dalam kualitas yang bisa diandalkan.
Mungkin jika ada kelemahan adalah interface ColorOS terasa terlalu sederhana dan belum sedewasa kustomisasi dari vendor lain. Tapi secara keseluruhan, dengan performa dan fitur-fitur kelas atasnya, Oppo Find 7a jelas layak dipertimbangkan bagi peminat smartphone Android premium.
Berminat menjadi pemilik ponsel jagoan Oppo ini? Siapkan dana di kisaran Rp 6 juta untuk meminangnya.