Andromax i3S, Konsistensi Android Murah Smartfren
Hide Ads

Review Produk

Andromax i3S, Konsistensi Android Murah Smartfren

- detikInet
Rabu, 21 Mei 2014 12:16 WIB
Andromax i3S, Konsistensi Android Murah Smartfren
Jakarta - Smartfren coba mengusik dominasi vendor ponsel yang lebih dulu mapan dengan merilis smartphone Android harga terjangkau tapi spesifikasinya lumayan tinggi di kelasnya. Strategi tersebut lumayan berhasil di mana produk Andromax dari Smartfren kini banyak diminati.

Operator CDMA itu belakangan memperbaharui lini Andromax, salah satunya menghadirkan Andromax i3S. Dibuat dengan menggandeng pabrikan China Haier, handset ini kembali menawarkan spesifikasi menggoda dengan harga tidak mahal.

Seperti apa kemampuannya dan layakkah ponsel Android ini menjadi pilihan di segmen menengah ke bawah? Simak dalam review berikut ini.

1. Desain

Smartfren Andromax i3S ini desainnya cukup menarik. Dan ia rupanya punya ciri khas tersendiri, tidak dimirip-miripkan misalnya dengan produk smartphone dari vendor global.

Ponsel ini bentuknya berupa kotak persegi panjang dengan sudut-sudut yang tegas. Adapun material pembuatannya seluruhnya dari plastik glossy yang cukup tebal, sehingga tidak terkesan ringkih.

Di sekujur bodinya, seperti biasa, terdapat tombolΒ  dan port. Di bagian bawah layar, disertakan tombol menu, home dan back. Di sisi sebelah kanan, akan dijumpai tombol power. Di sisi atas, ada colokan headphone. Kemudian di sisi sebelah kiri, ada tombol volume. Adapun port usb untuk mengisi daya dan transfer data ada di bagian bawah.


Casing belakang Andromax i3S dapat dibuka. Di dalamnya, pengguna dapat mengakses slot microSD, dua slot kartu SIM serta tentu saja baterai.

Secara keseluruhan, ponsel Andromax i3S ini lumayan mantap dipegang meski ukurannya cukup besar dengan luas layar 5 inch. Desainnya juga cukup baik untuk ponsel menengah ke bawah, tidak terkesan murahan.

1. Desain

Smartfren Andromax i3S ini desainnya cukup menarik. Dan ia rupanya punya ciri khas tersendiri, tidak dimirip-miripkan misalnya dengan produk smartphone dari vendor global.

Ponsel ini bentuknya berupa kotak persegi panjang dengan sudut-sudut yang tegas. Adapun material pembuatannya seluruhnya dari plastik glossy yang cukup tebal, sehingga tidak terkesan ringkih.

Di sekujur bodinya, seperti biasa, terdapat tombolΒ  dan port. Di bagian bawah layar, disertakan tombol menu, home dan back. Di sisi sebelah kanan, akan dijumpai tombol power. Di sisi atas, ada colokan headphone. Kemudian di sisi sebelah kiri, ada tombol volume. Adapun port usb untuk mengisi daya dan transfer data ada di bagian bawah.


Casing belakang Andromax i3S dapat dibuka. Di dalamnya, pengguna dapat mengakses slot microSD, dua slot kartu SIM serta tentu saja baterai.

Secara keseluruhan, ponsel Andromax i3S ini lumayan mantap dipegang meski ukurannya cukup besar dengan luas layar 5 inch. Desainnya juga cukup baik untuk ponsel menengah ke bawah, tidak terkesan murahan.

2. Layar & Interface

Andromax i3S menawarkan bentang layar lebar di segmennya, mencapai 5 inch sehingga membuat mata lebih nyaman. Resolusinya juga lumayan, 540x960 pixel dengan kepadatan pixel 220 ppi (pixel per inch).

Resolusi yang cukup tinggi itu diterjemahkan dalam penampilan layar yang lumayan baik. Tampilan ikon-ikon maupun widget cukup jernih, meski tidak sama spektakuler layaknya ponsel Android papan atas.

Di bawah sinar matahari, asalkan setting brightness disetel maksimal, Andromax i3S masih dapat dilihat cukup baik. Secara keseluruhan, dibandingkan ponsel lain di kelasnya, Andromax i3S mampu menawarkan tampilan layar yang bisa diandalkan.

Handset ini mengusung sistem operasi Android 4.3 atau Jelly Bean. Seperti produsen lainnya, Smartfren menyajikan berbagai kustomisasi user interface sebagai pembeda, meskipun tidak terlampau signifikan.

Berbagai aplikasi bawaan dibenamkan Smatfren di Andromax i3S, seperti seri-seri sebelumnya. Sebut saja Smartfren Appstore yang berfungsi sebagai toko aplikasi, aplikasi Customer Information, sampai SmartWorld yang berisi aplikasi untuk belanja seperti Zalora.

Smartfren cukup rajin menyertakan aplikasi lain yang berguna sehingga konsumen tak perlu repot mengunduh. Misalnya Kingsoft Office untuk produktivitas, PicMix untuk mengolah foto, sampai BlackBerry Messenger (BBM) untuk berkirim pesan pada orang dekat.

2. Layar & Interface

Andromax i3S menawarkan bentang layar lebar di segmennya, mencapai 5 inch sehingga membuat mata lebih nyaman. Resolusinya juga lumayan, 540x960 pixel dengan kepadatan pixel 220 ppi (pixel per inch).

Resolusi yang cukup tinggi itu diterjemahkan dalam penampilan layar yang lumayan baik. Tampilan ikon-ikon maupun widget cukup jernih, meski tidak sama spektakuler layaknya ponsel Android papan atas.

Di bawah sinar matahari, asalkan setting brightness disetel maksimal, Andromax i3S masih dapat dilihat cukup baik. Secara keseluruhan, dibandingkan ponsel lain di kelasnya, Andromax i3S mampu menawarkan tampilan layar yang bisa diandalkan.

Handset ini mengusung sistem operasi Android 4.3 atau Jelly Bean. Seperti produsen lainnya, Smartfren menyajikan berbagai kustomisasi user interface sebagai pembeda, meskipun tidak terlampau signifikan.

Berbagai aplikasi bawaan dibenamkan Smatfren di Andromax i3S, seperti seri-seri sebelumnya. Sebut saja Smartfren Appstore yang berfungsi sebagai toko aplikasi, aplikasi Customer Information, sampai SmartWorld yang berisi aplikasi untuk belanja seperti Zalora.

Smartfren cukup rajin menyertakan aplikasi lain yang berguna sehingga konsumen tak perlu repot mengunduh. Misalnya Kingsoft Office untuk produktivitas, PicMix untuk mengolah foto, sampai BlackBerry Messenger (BBM) untuk berkirim pesan pada orang dekat.

3. Performa

Ditunjang prosesor quad core Snapdragon 1,2 GHz, performa Andromax i3S bisa diandalkan meski tidak sempurna. Ia ditunjang dengan RAM 1GB dan GPU Adreno 302.

Jika dibandingkan ponsel Android dengan segmentasi harga sama, spesifikasi itu cukup unggul di atas kertas. Ketika dioperasikan pun lumayan, meski kadang ada gejala lag saat perpindahan antar layar. Membuka aplikasi pun cukup cepat walaupun ada sedikit jeda.

Diukur dengan aplikasi benchmark Antutu, Andromax i3S meraih skor 16.372. Peringkatnya sedikit di bawah Galaxy S3 dan Galaxy Note 2.

Handset ini ditunjang dengan baterai 2200mAh sebagai sumber daya. Dalam sekali isi ulang, ia bisa bertahan seharian dalam pemakaian normal.

3. Performa

Ditunjang prosesor quad core Snapdragon 1,2 GHz, performa Andromax i3S bisa diandalkan meski tidak sempurna. Ia ditunjang dengan RAM 1GB dan GPU Adreno 302.

Jika dibandingkan ponsel Android dengan segmentasi harga sama, spesifikasi itu cukup unggul di atas kertas. Ketika dioperasikan pun lumayan, meski kadang ada gejala lag saat perpindahan antar layar. Membuka aplikasi pun cukup cepat walaupun ada sedikit jeda.

Diukur dengan aplikasi benchmark Antutu, Andromax i3S meraih skor 16.372. Peringkatnya sedikit di bawah Galaxy S3 dan Galaxy Note 2.

Handset ini ditunjang dengan baterai 2200mAh sebagai sumber daya. Dalam sekali isi ulang, ia bisa bertahan seharian dalam pemakaian normal.

4. Kamera

Andromax i3S dibekali kamera 5 megapixel di bagian belakang lengkap dengan lampu flash. Sedangkan di bagian depan resolusinya mencapai 1,3 megapixel.

Kualitas foto yang dihasilkannya wajar saja, tidak bagus tapi juga tidak buruk. Dalam kondisi cahaya berlimpah, seperti biasa hasilnya tidak mengecewakan. Ada fasilitas autofokus yang lumayan performanya meski kadang agak lama dalam menangkap obyek dari jarak dekat.

Tapi sedikit saja cahaya diturunkan maka kualitasnya akan turun secara signifikan. Sejumlah noise pada hasil foto pun tak bisa dihindari.

Untungnya, di dalam aplikasi kamera Andromax i2 terdapat beberapa opsi untuk meningkatkan kualitas foto. Contohnya mengatur tingkat White balance, exposure, HDR, dan tema dengan beberapa kondisi pemotretan

Kamera belakang di i3S mampu melakukan perekaman video 720 piksel. Sedangkan kamera depannya berguna untuk video chat dan juga melakukan foto selfie dengan kualitas biasa.

4. Kamera

Andromax i3S dibekali kamera 5 megapixel di bagian belakang lengkap dengan lampu flash. Sedangkan di bagian depan resolusinya mencapai 1,3 megapixel.

Kualitas foto yang dihasilkannya wajar saja, tidak bagus tapi juga tidak buruk. Dalam kondisi cahaya berlimpah, seperti biasa hasilnya tidak mengecewakan. Ada fasilitas autofokus yang lumayan performanya meski kadang agak lama dalam menangkap obyek dari jarak dekat.

Tapi sedikit saja cahaya diturunkan maka kualitasnya akan turun secara signifikan. Sejumlah noise pada hasil foto pun tak bisa dihindari.

Untungnya, di dalam aplikasi kamera Andromax i2 terdapat beberapa opsi untuk meningkatkan kualitas foto. Contohnya mengatur tingkat White balance, exposure, HDR, dan tema dengan beberapa kondisi pemotretan

Kamera belakang di i3S mampu melakukan perekaman video 720 piksel. Sedangkan kamera depannya berguna untuk video chat dan juga melakukan foto selfie dengan kualitas biasa.

5. Opini detikINET

Dengan Andromax i3S, Smartfren tetap konsisten pada strateginya di bisnis ponsel. Yaitu menawarkan smartphone spesifikasi tinggi di kelasnya dengan harga tidak terlampau mahal.

Performanya bisa diandalkan berkat dukungan prosesor quad core dan RAM 1GB, meskipun jelas tidak semulus handset papan atas. Kameranya meskipun punya beberapa kelemahan, cukup mumpuni untuk merekam momen berharga dan posting di jejaring sosial.

Dukungan dual on GSM-CDMA pada ponsel ini juga menjadi nilai jual. Pengguna masih bisa menggunakan nomor GSM miliknya untuk menerima panggilan atau menelpon, sedangkan slot satunya bisa dipakai di jaringan CDMA berbasis Rev B.

Pada dasarnya, ponsel ini sudah cukup memadai untuk operasional sehari-hari. Peminat bisa menebusnya di kisaran harga Rp 1,5 juta.

5. Opini detikINET

Dengan Andromax i3S, Smartfren tetap konsisten pada strateginya di bisnis ponsel. Yaitu menawarkan smartphone spesifikasi tinggi di kelasnya dengan harga tidak terlampau mahal.

Performanya bisa diandalkan berkat dukungan prosesor quad core dan RAM 1GB, meskipun jelas tidak semulus handset papan atas. Kameranya meskipun punya beberapa kelemahan, cukup mumpuni untuk merekam momen berharga dan posting di jejaring sosial.

Dukungan dual on GSM-CDMA pada ponsel ini juga menjadi nilai jual. Pengguna masih bisa menggunakan nomor GSM miliknya untuk menerima panggilan atau menelpon, sedangkan slot satunya bisa dipakai di jaringan CDMA berbasis Rev B.

Pada dasarnya, ponsel ini sudah cukup memadai untuk operasional sehari-hari. Peminat bisa menebusnya di kisaran harga Rp 1,5 juta.
Halaman 2 dari 12
(fyk/ash)