Galaxy K Zoom, Ini Ponsel atau Kamera?

Singapura - Bertempat di Red Dot Museum, Singapura, Samsung meluncurkan perangkat yang disebut sebagai Galaxy K Zoom.

Sekilas, perangkat ini seperti smartphone pada umumnya. Namun ia punya keistimewaan dari sisi kamera yang terbenam di dalamnya.

Sensor bongsor -- untuk ukuran ponsel -- sebesar 20,7 megapixel ini jadi senjatanya. Hal ini pun terlihat jelas saat kamera diaktifkan, lensa yang terbenam langsung menonjolkan dirinya.

Namun saat pindah ke bagian layar, K Zoom tampil layaknya ponsel pintar pada umumnya. Bisa diajak menelpon, internetan, dan aktivitas lainnya.

Nah, bagi yang penasaran Galaxy K Zoom lebih masuk perangkat kamera atau sebuah ponsel. Berikut hands on yang telah dilakukan detikINET saat handset ini diluncurkan di Negeri Singa.

1. Tak Mau Disebut Gembul

Samsung sepertinya ingin memanjakan pengguna yang hobi memotret lewat Galaxy K Zoom. Khususnya bagi mereka yang menyukai street photography namun tak mau direpotkan untuk menenteng kamera dengan bobot berat.

Konsepnya sederhana, 'senjata' yang digunakan untuk meringkus gambar cukup mengandalkan ponsel yang sehari-hari ditaruh di kantong celana atau tas.

Nah, dari sinilah Galaxy K Zoom lahir. Konsep ini sejatinya sama seperti yang dibawa oleh Galaxy S4 Zoom. Hanya saja, S4 Zoom dulu masih banyak kekurangan, terutama dari sisi bodinya yang 'gembul'.

PR inilah yang coba dipangkas Samsung lewat K Zoom. Diharapkan tak ada lagi, respons "ah, besar sekali bentuknya" atau apalah yang lebih negatif dari itu pasca kemunculan K Zoom.

Perangkat ini memang masih berbobot, namun 'cuma' 200 gram. Untuk ukuran kamera tentunya terbilang ringan, tetapi kalo untuk ukuran ponsel sedikit terasa agak berat. Meski begitu, desain perangkat ini terlihat eksklusif tanpa lengkungan layaknya 'sang kakak', Galaxy S4 Zoom.

Seperti kebanyakan ponsel keluaran Samsung, untuk produknya kali ini, mereka masih mempertahankan colokan untuk headset di bagian atas. Tombol volume, power berada di samping kanan atas sedangkan untuk shortcut kamera berada di sebelah kanan bawah.

Dengan dimensi 137,5 x 70.8 dan ketebalan 16,6 mm, K Zoom ini cukup ramah digenggam dan mudah ditaruh di saku baju atau celana.

Lantaran diprioritaskan untuk kemampuan kameranya, layarnya dibuat lebar yakni 4,8 inch (1280x780) dengan display Super AMOLED.

Untuk covernya, Samsung membungkus kamera ini sangat apik layaknya S5 dengan light leather dotted dengan warna electric blue, shimmering white, charcoal black.

Dengan cover tersebut, perangkat ini jadi cukup nyaman digenggam. Tak hanya itu, cover light leather dotted ini juga membuat produk ini semakin atraktif dan memancarkan sisi eksklusivitas.

1. Tak Mau Disebut Gembul

Samsung sepertinya ingin memanjakan pengguna yang hobi memotret lewat Galaxy K Zoom. Khususnya bagi mereka yang menyukai street photography namun tak mau direpotkan untuk menenteng kamera dengan bobot berat.

Konsepnya sederhana, 'senjata' yang digunakan untuk meringkus gambar cukup mengandalkan ponsel yang sehari-hari ditaruh di kantong celana atau tas.

Nah, dari sinilah Galaxy K Zoom lahir. Konsep ini sejatinya sama seperti yang dibawa oleh Galaxy S4 Zoom. Hanya saja, S4 Zoom dulu masih banyak kekurangan, terutama dari sisi bodinya yang 'gembul'.

PR inilah yang coba dipangkas Samsung lewat K Zoom. Diharapkan tak ada lagi, respons "ah, besar sekali bentuknya" atau apalah yang lebih negatif dari itu pasca kemunculan K Zoom.

Perangkat ini memang masih berbobot, namun 'cuma' 200 gram. Untuk ukuran kamera tentunya terbilang ringan, tetapi kalo untuk ukuran ponsel sedikit terasa agak berat. Meski begitu, desain perangkat ini terlihat eksklusif tanpa lengkungan layaknya 'sang kakak', Galaxy S4 Zoom.

Seperti kebanyakan ponsel keluaran Samsung, untuk produknya kali ini, mereka masih mempertahankan colokan untuk headset di bagian atas. Tombol volume, power berada di samping kanan atas sedangkan untuk shortcut kamera berada di sebelah kanan bawah.

Dengan dimensi 137,5 x 70.8 dan ketebalan 16,6 mm, K Zoom ini cukup ramah digenggam dan mudah ditaruh di saku baju atau celana.

Lantaran diprioritaskan untuk kemampuan kameranya, layarnya dibuat lebar yakni 4,8 inch (1280x780) dengan display Super AMOLED.

Untuk covernya, Samsung membungkus kamera ini sangat apik layaknya S5 dengan light leather dotted dengan warna electric blue, shimmering white, charcoal black.

Dengan cover tersebut, perangkat ini jadi cukup nyaman digenggam. Tak hanya itu, cover light leather dotted ini juga membuat produk ini semakin atraktif dan memancarkan sisi eksklusivitas.

2. Cita Rasa Galaxy S5

Galaxy K Zoom memang difokuskan pada kemampuan kameranya. Fitur smartphone di perangkat ini tak banyak yang berubah dari basis Galaxy S5.

Seperti Ultra Power Saving Mode untuk meminimalkan konsumsi baterai, S Health yang dapat menjadi 'pelatih' kebugaran pribadi, dan lainnya.

Dapur pacunya dijalankan dengan sistem operasi Android 4.4 Kitkat dan chip dengan prosesor hexa core yang berjalan secara terpisah, satu unit quad core CPU 1.7 GHz dan dual core 1,3 GHz yang dipakai saat mengerjakan komputasi ringan, serta RAM 2 GB RAM.

Di atas kertas, spesifikasi ini cukup mentereng. Dan benar saja, saat dijajal detikINET, K Zoom cukup memukau dengan performa yang jauh dari kata ngelag. Padahal sudah dijajal dengan banyak membuka aplikasi dibuka dalam waktu yang bersamaan.

Ditambah lagi dengan sensitivitas layar yang menjanjikan sehingga perangkat ini cukup sensitif untuk mengakomodir 10 fingers touch.

Diukur dengan aplikasi benchmark AnTuTU, K Zoom mengukir performa 32152. Raihan ini berada di bawah LG G2 namun berada di atas HTC One dan Galaxy S4.

Hal istimewa dari K Zoom lainnya adalah, ketika dikoneksikan dengan headphone Samsung Level Over yang juga baru diluncurkan.

Dengan aksesoris ini, maka K Zoom tak cuma sekadar ponsel dan kamera, tetapi juga telah berubah menjadi perangkat pemutar musik dengan kualitas ciamik.

2. Cita Rasa Galaxy S5

Galaxy K Zoom memang difokuskan pada kemampuan kameranya. Fitur smartphone di perangkat ini tak banyak yang berubah dari basis Galaxy S5.

Seperti Ultra Power Saving Mode untuk meminimalkan konsumsi baterai, S Health yang dapat menjadi 'pelatih' kebugaran pribadi, dan lainnya.

Dapur pacunya dijalankan dengan sistem operasi Android 4.4 Kitkat dan chip dengan prosesor hexa core yang berjalan secara terpisah, satu unit quad core CPU 1.7 GHz dan dual core 1,3 GHz yang dipakai saat mengerjakan komputasi ringan, serta RAM 2 GB RAM.

Di atas kertas, spesifikasi ini cukup mentereng. Dan benar saja, saat dijajal detikINET, K Zoom cukup memukau dengan performa yang jauh dari kata ngelag. Padahal sudah dijajal dengan banyak membuka aplikasi dibuka dalam waktu yang bersamaan.

Ditambah lagi dengan sensitivitas layar yang menjanjikan sehingga perangkat ini cukup sensitif untuk mengakomodir 10 fingers touch.

Diukur dengan aplikasi benchmark AnTuTU, K Zoom mengukir performa 32152. Raihan ini berada di bawah LG G2 namun berada di atas HTC One dan Galaxy S4.

Hal istimewa dari K Zoom lainnya adalah, ketika dikoneksikan dengan headphone Samsung Level Over yang juga baru diluncurkan.

Dengan aksesoris ini, maka K Zoom tak cuma sekadar ponsel dan kamera, tetapi juga telah berubah menjadi perangkat pemutar musik dengan kualitas ciamik.

3. Kamera Instant

Dari namanya saja sudah dapat diketahui jika K Zoom punya kemampuan kamera di atas rata-rata dibandingkan ponsel lainnya. DetikINET pun menjajal kebolehan memotret dari kamera ini.

Dengan resolusi 20,7 megapixel dan sensor BSI CMOS, memang membuat foto yang dihasilkan lebih jernih dan bagus. Bahkan dalam kondisi temaram alias minim cahaya.

Kamera di K Zoom juga memiliki 10 kali zoom dengan Optical Image Stabilisation (OIS). Sayangnya saat mencoba memotret dengan menggunakan kekuatan maksimal dari zoom ini, hasil yang didapatkan tak begitu jernih. Foto yang dihasilkan harus diakui masih terdapat noise.

Lensa Galaxy K Zoom memiliki diameter 24-240 mm dengan bukaan f 3.1-6.3.

Untuk di ruangan yang minim cahaya dan memerlukan flash, Samsung memberikan Xenon Flash yang lebih terang dan jernih.

Lensa K Zoom memanjang secara otomatis ketika mode kamera diaktifasi dan menawarkan beberapa kapabilitas baru yang lebih canggih. Dari posisi lock screen ke posisi siap mengambil gambar, hanya butuh waktu 0,3 detik dengan cara menekan tombol volume dan shutter.

Di sisi perekam video, K Zoom juga mumpuni dengan mampu merekam video 1080p dengan 50/60 fps (frame per second).

3. Kamera Instant

Dari namanya saja sudah dapat diketahui jika K Zoom punya kemampuan kamera di atas rata-rata dibandingkan ponsel lainnya. DetikINET pun menjajal kebolehan memotret dari kamera ini.

Dengan resolusi 20,7 megapixel dan sensor BSI CMOS, memang membuat foto yang dihasilkan lebih jernih dan bagus. Bahkan dalam kondisi temaram alias minim cahaya.

Kamera di K Zoom juga memiliki 10 kali zoom dengan Optical Image Stabilisation (OIS). Sayangnya saat mencoba memotret dengan menggunakan kekuatan maksimal dari zoom ini, hasil yang didapatkan tak begitu jernih. Foto yang dihasilkan harus diakui masih terdapat noise.

Lensa Galaxy K Zoom memiliki diameter 24-240 mm dengan bukaan f 3.1-6.3.

Untuk di ruangan yang minim cahaya dan memerlukan flash, Samsung memberikan Xenon Flash yang lebih terang dan jernih.

Lensa K Zoom memanjang secara otomatis ketika mode kamera diaktifasi dan menawarkan beberapa kapabilitas baru yang lebih canggih. Dari posisi lock screen ke posisi siap mengambil gambar, hanya butuh waktu 0,3 detik dengan cara menekan tombol volume dan shutter.

Di sisi perekam video, K Zoom juga mumpuni dengan mampu merekam video 1080p dengan 50/60 fps (frame per second).

4. Berlimpah Fitur

Lantaran memprioritaskan fungsi kameranya, maka banyak filter yang dibenamkan pada ponsel ini.

Untuk yang hobi berselfie ria, Samsung juga membuat 'Selfie Alarm' yang membuat pengguna hanya tersenyum tanpa harus sibuk dengan tombol shutter.

Ini adalah penyempurnaan fitur selfie alarm yang sebelumnya sudah lebih dulu dicoba pada Galaxy Camera 2.

Tak hanya itu, Galaxy K Zoom juga memiliki fitur 'Pro Suggest'. Yang membuat pengguna dapat mengganti efek foto sebelum meng-capture selayaknya bereksperimen dengan efek foto di instagram.

Kamera ini juga dilengkapi fitur dan AF-AE Separation (Auto Focus/Auto Exposure Separation) yang membuat Anda bisa mengatur terangnya sebuah objek dengan memindahkan titik eksposure ke bagian tertentu di objek foto.

Selain itu, fitur dalam aplikasi kamera ini sudah sama dengan produk Samsung bertipe premium yakni Galaxy S5.

Samsung menyempurnakan beauty shot yang sudah ada pada kamera pendahulunya. K Zoom mempersilakan pengguna untuk mengatur tingkat kehalusan foto yang akan menghilangkan jerawat atau bercak-bercak pada wajah.

Seperti ingin memuaskan hasrat memotret, K Zoom juga dilengkapi dengan Xenon Flash yang lebih terang dan jernih dalam memberikan bantuan pencahayaan bila anda butuhkan.

Selebihnya, fitur kameranya selayaknya kamera premium milik S5 yang memiliki fitur kids shot yang mengeluarkan bunyi atraktif untuk mengarik perhatian anak dan beberapa aplikasi lainnya.

Untuk Anda yang senang merekam momen berharga, video kamera ini sudah berkualitas full HD. selain itu, sementara merekam gambar, pengguna juga dapat mengabadikan dalam bentuk foto sebanyak 6 kali selama merekam.

Bagi yang senang membuat film dalam durasi singkat, Anda patut mencoba Studio app yang memudahkan mengedit gambar dan video mereka.

4. Berlimpah Fitur

Lantaran memprioritaskan fungsi kameranya, maka banyak filter yang dibenamkan pada ponsel ini.

Untuk yang hobi berselfie ria, Samsung juga membuat 'Selfie Alarm' yang membuat pengguna hanya tersenyum tanpa harus sibuk dengan tombol shutter.

Ini adalah penyempurnaan fitur selfie alarm yang sebelumnya sudah lebih dulu dicoba pada Galaxy Camera 2.

Tak hanya itu, Galaxy K Zoom juga memiliki fitur 'Pro Suggest'. Yang membuat pengguna dapat mengganti efek foto sebelum meng-capture selayaknya bereksperimen dengan efek foto di instagram.

Kamera ini juga dilengkapi fitur dan AF-AE Separation (Auto Focus/Auto Exposure Separation) yang membuat Anda bisa mengatur terangnya sebuah objek dengan memindahkan titik eksposure ke bagian tertentu di objek foto.

Selain itu, fitur dalam aplikasi kamera ini sudah sama dengan produk Samsung bertipe premium yakni Galaxy S5.

Samsung menyempurnakan beauty shot yang sudah ada pada kamera pendahulunya. K Zoom mempersilakan pengguna untuk mengatur tingkat kehalusan foto yang akan menghilangkan jerawat atau bercak-bercak pada wajah.

Seperti ingin memuaskan hasrat memotret, K Zoom juga dilengkapi dengan Xenon Flash yang lebih terang dan jernih dalam memberikan bantuan pencahayaan bila anda butuhkan.

Selebihnya, fitur kameranya selayaknya kamera premium milik S5 yang memiliki fitur kids shot yang mengeluarkan bunyi atraktif untuk mengarik perhatian anak dan beberapa aplikasi lainnya.

Untuk Anda yang senang merekam momen berharga, video kamera ini sudah berkualitas full HD. selain itu, sementara merekam gambar, pengguna juga dapat mengabadikan dalam bentuk foto sebanyak 6 kali selama merekam.

Bagi yang senang membuat film dalam durasi singkat, Anda patut mencoba Studio app yang memudahkan mengedit gambar dan video mereka.

5. Kesimpulan

Dengan optimalisasi pada fitur kameranya, Samsung Galaxy K Zoom sangat cocok dibawa sebagai bagian dari perjalanan Anda dalam mengabadikan berbagai momen.

Fitur yang ada tak jauh berbeda dengan produk Samsung lainnya membuat perangkat ini user friendly.

Desain cover yang berpola dan bukan plastik polos -- seperti Galaxy S5 -- semakin menambah eksklusivitas produk ini.

Jadi kini, tinggal tunggu saja kapan K zoom akan mulai dijual ke pasaran dan berapa harga jualnya.

Bagaimana, sudah tahu kan jawabannya. Jadi, Galaxy K Zoom itu ponsel atau kamera?

Spesifikasi:

Display 4.8 inch HD Super AMOLED Display (1280x720)
Processor Hexa core: 1.3GHz Quad-Core + 1.7GHz Dual-Core Processor
Operating system Android 4.4 (Kitkat)
Cameras Main (Rear): 20.7 Mega pixel 1/2.3 BSI CMOS Sensor, 10x Optical Zoom, OIS, 24-240mm, F3.1-6.3; AF Assist LED. Sub(Front): 2.0 Mega pixel
ISO: Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200
Continuous Shot: 3fps MAX with AF
Format: JPEG, PNG, GIF, WBMP, BMP, AGIF
Xenon Flash, SMART Mode, Expert Mode(P/M), My Mode
Video Recording & Playback: Full HD (1920x1080 /60p)
Codec : H.263, H.264(AVC), MPEG4, VC-1, Sorenson Spark, MP43, WMV7, WMV8, VP8
Format: MP4, M4V, 3GP, 3G2, WMV, ASF, AVI, FLV, MKV, WEBM
Audio Codec : MP3, AMR-NB/WB, AAC/AAC＋/eAAC＋, WMA, OGG (Vorbis), FLAC
Format : MP3, M4A, 3GA, AAC, OGG, OGA, WAV, WMA, AMR, AWB, FLAC, MID, MIDI, XMF, MXMF, IMY, RTTTL, RTX, OTA
Fitur SMART Mode(28): Auto, Pro Suggest, Program, Beauty face, Shot & more, Panorama, Virtual tour, Rich tone, Night, Continuous shot, Selfie alarm, Manual, Kids shot, Landscape, Dawn, Snow, Macro, Food, Party/Indoor, Action freeze, Waterfall, Animated photo, Sound & shot, Surround shot, Silhouette, Sunset, Fireworks, Light race.
AF/AE Separation, Object tracking, Studio, Smile/ Blink detection
Ultra Power Saving Mode
Kids mode
S Health Lite
Google Mobile Services Chrome, Drive, Photos, Gmail, Google, Google+, Google Settings, Hangouts, Maps, Play Books, Play Games, Play Newsstand, Play Movie & TV, Play Music, Play Store, Voice Search, YouTube
Connectivity Wi-Fi: 802.11 a/b/g/n 2.4+5GHz, HT40,
Bluetooth: 4.0 BLE
USB: USB 2.0
NFC
A-GPS + GLONASS
Memory RAM: 2GB
Internal Memory: 8GB
microSD slot: micro SDSC (up to 2GB guaranteed), micro SDHC (up to 32GB guaranteed), micro SDXC (up to 64GB guaranteed)
Dimensions 137.5X70.8X16.6(20.2)mm, 200g
Battery 2,430 mAh

5. Kesimpulan

Dengan optimalisasi pada fitur kameranya, Samsung Galaxy K Zoom sangat cocok dibawa sebagai bagian dari perjalanan Anda dalam mengabadikan berbagai momen.

Fitur yang ada tak jauh berbeda dengan produk Samsung lainnya membuat perangkat ini user friendly.

Desain cover yang berpola dan bukan plastik polos -- seperti Galaxy S5 -- semakin menambah eksklusivitas produk ini.

Jadi kini, tinggal tunggu saja kapan K zoom akan mulai dijual ke pasaran dan berapa harga jualnya.

Bagaimana, sudah tahu kan jawabannya. Jadi, Galaxy K Zoom itu ponsel atau kamera?

Spesifikasi:

Display 4.8 inch HD Super AMOLED Display (1280x720)
Processor Hexa core: 1.3GHz Quad-Core + 1.7GHz Dual-Core Processor
Operating system Android 4.4 (Kitkat)
Cameras Main (Rear): 20.7 Mega pixel 1/2.3 BSI CMOS Sensor, 10x Optical Zoom, OIS, 24-240mm, F3.1-6.3; AF Assist LED. Sub(Front): 2.0 Mega pixel
ISO: Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200
Continuous Shot: 3fps MAX with AF
Format: JPEG, PNG, GIF, WBMP, BMP, AGIF
Xenon Flash, SMART Mode, Expert Mode(P/M), My Mode
Video Recording & Playback: Full HD (1920x1080 /60p)
Codec : H.263, H.264(AVC), MPEG4, VC-1, Sorenson Spark, MP43, WMV7, WMV8, VP8
Format: MP4, M4V, 3GP, 3G2, WMV, ASF, AVI, FLV, MKV, WEBM
Audio Codec : MP3, AMR-NB/WB, AAC/AAC＋/eAAC＋, WMA, OGG (Vorbis), FLAC
Format : MP3, M4A, 3GA, AAC, OGG, OGA, WAV, WMA, AMR, AWB, FLAC, MID, MIDI, XMF, MXMF, IMY, RTTTL, RTX, OTA
Fitur SMART Mode(28): Auto, Pro Suggest, Program, Beauty face, Shot & more, Panorama, Virtual tour, Rich tone, Night, Continuous shot, Selfie alarm, Manual, Kids shot, Landscape, Dawn, Snow, Macro, Food, Party/Indoor, Action freeze, Waterfall, Animated photo, Sound & shot, Surround shot, Silhouette, Sunset, Fireworks, Light race.
AF/AE Separation, Object tracking, Studio, Smile/ Blink detection
Ultra Power Saving Mode
Kids mode
S Health Lite
Google Mobile Services Chrome, Drive, Photos, Gmail, Google, Google+, Google Settings, Hangouts, Maps, Play Books, Play Games, Play Newsstand, Play Movie & TV, Play Music, Play Store, Voice Search, YouTube
Connectivity Wi-Fi: 802.11 a/b/g/n 2.4+5GHz, HT40,
Bluetooth: 4.0 BLE
USB: USB 2.0
NFC
A-GPS + GLONASS
Memory RAM: 2GB
Internal Memory: 8GB
microSD slot: micro SDSC (up to 2GB guaranteed), micro SDHC (up to 32GB guaranteed), micro SDXC (up to 64GB guaranteed)
Dimensions 137.5X70.8X16.6(20.2)mm, 200g
Battery 2,430 mAh