HTC One Max, Jagoan Multimedia yang Tak Banyak Berubah
Hide Ads

Review Produk

HTC One Max, Jagoan Multimedia yang Tak Banyak Berubah

- detikInet
Selasa, 17 Des 2013 10:52 WIB
HTC One Max, Jagoan Multimedia yang Tak Banyak Berubah
HTC One Max (reza/detikINET)
Jakarta - Persaingan antar vendor Android di ranah phablet semakin hari semakin seru saja. Setelah Samsung berhasil meraih sukses berkat Galaxy Note, yang sebelumnya dinilai akan gagal saat pertama kali diperkenalkan, kini hampir semua vendor merilis ponsel dengan ukuran jumbo.

Seakan tidak ingin tertinggal oleh para kompetitor, HTC merilis phablet yang disebut dengan One Max. Mewarisi desain apik dari flagship mereka, yaitu HTC One, One Max menjadi senjata terakhir dari vendor asal Taiwan tersebut di penghujung 2013 untuk berkompetisi pada level high end.

Hadir dengan penambahan fitur berupa pemindai sidik jari dan juga beberapa tweaks pada sektor software, One Max diharapkan mampu menggoda para pecinta gadget.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apakah One Max mampu bersaing dengan phablet lain seperti Samsung Galaxy Note 3 atau Oppo N1? Berikut review lengkapnya.


Desain

Desain yang dihadirkan HTC pada One Max sejatinya tidak jauh berbeda dengan One. Bahkan bisa dikatakan bahwa One Max hanya One yang diperbesar.

Meski berukuran besar, bodi bagian belakang yang sedikit melengkung atau yang biasa disebut dengan U-Shaper membuat One Max terasa ramping  dan masih cukup nyaman digenggam tangan.

Material alumunium masih diandalkan HTC sebagai bahan utama pada casing untuk menonjolkan kesan premium dari perangkat ini.



Dua speaker stereo Boomsound masih tetap dipertahankan bersama dua tombol tombol sentuh, Home dan Back, di bagian depan. Di bagian belakang terdapat kamera 4MP dengan teknologi Ultrapixel, LED Flash, kotak pemindai sidik jari dan juga logo HTC.

Logo Beats Audio yang biasanya ada pada perangkat HTC lainnya akhirnya dihilangkan karena keduanya sudah tidak lagi bekerja sama.

3.5 MM headphone jack masih tetap berada di sisi atas bersanding dengan infra red blaster. Di sisi kiri terdapat  lock untuk membuka dan mengunci cover bagian belakang dan di sisi bawah terdapat port micro USB, serta microphone.



Meski memiliki banyak kesamaan, One Max ternyata memiliki sedikit perbedaan pada tata letak tombol fisik dan juga cover bagian belakang.

Pada saat perilisan One, HTC menerima cukup banyak kritik karena meletakan tombol power di sisi atas kiri perangkat. Seakan mendengar kritik tersebut, HTC memutuskan memindahkannya ke sisi kanan, tepat di bawah tombol volume.

Keputusan tersebut rasanya terbukti benar karena membuat pengoperasian One Max menjadi lebih mudah karena tombol tersebut bisa dijangkau dengan ibu jari(jika menggunakan tangan kanan).

Berbeda dengan kebanyakan smartphone HTC lainnya yang biasanya hadir dalam konstruksi unibodi, cover belakang dari One Max bisa dibuka. Meski bisa dibuka, baterai yang ada tetap tidak bisa diganti.

Di balik cover alumunium tadi terdapat tempat untuk micro SIM dan sebuah slot micro-SD up to 64 GB untuk menyokong kapasitas internal sebesar 32 GB.

Layar dan Speaker

HTC One Max hadir dengan layar lega 5.9 inch beresolusi full HD 1920x1080 yang mendukung multitouch sampai dengan 10 jari. Tingkat kepadatan pixel berada pada angka 373 membuat layar dengan teknologi Super LCD3 ini tampil memukau.

Serupa dengan One, kualitas gambar pada One Max adalah salah satu yang terbaik saat ini. Tingkat kecerahan dan saturasi warna tampil dengan sangat baik. Detail dan kontras yang diperlihatkan juga memanjakan mata saat menikmati tayangan video dengan resolusi full HD 1080p.



Beralih ke speaker. Meski dukungan dari Beats Audio telah hilang pada One Max, output suara yang dihasilkan masih tetap bagus dan enak didengar. Didengar lewat headset atau loudspeaker, kualitasnya tetap enak di telinga.

Performa dan Baterai

Serupa dengan seri One, HTC One Max masih menggunakan prosesor empat inti besutan Qualcomm yaitu Snapdragon 600 dengan clock 1.73 GHz, RAM 2GB, dan GPU Adreno 320



Dalam pengujian benchmark menggunakan Antutu, Vellamo, Quadrant, dan 3D Mark, hasil yang didapatkan One Max 11-12 dengan seri One.



Meski terlihat inferior bila dibanding Samsung Galaxy Note 3, performa One Max masih oke. Terlebih lagi dengan hadirnya OS Jelly Bean 4.3 yang membawa berbagai optimasi pada sistem.



Tugas-tugas umum seperti browsing, main game, atau multi-tasking dengan berganti dari satu aplikasi ke lainnya dapat berjalan lancar tanpa kendala.



Soal baterai, One Max disokong dengan kapasitas 3.300 mAh. Lebih besar 1.000 mAh dibanding One. Dengan kapasitas besar tersebut, One Max cukup bisa diandalkan untuk bertahan seharian, dari pagi-malam, meski dengan penggunaan yang cukup intensif.

Kamera

Sama dengan HTC One, kamera belakang dari One Max masih setia dengan sensor 4 MP(2688 X 1520) yang dilengkapi dengan teknologi Ultrapixel.

Kualitas foto yang dihasilkan bisa dibilang sama dengan seri One. Kemampuan untuk meringkus foto dalam minim cahaya masih tetap menjadi daya tarik tersendiri dari kamera perangkat ini. 

Kamera depan One Max memiliki sensor 2.1 MP yang cukup bagus untuk sekedar video call atau mengambil foto selfie.

Untuk urusan perekaman video, baik kamera belakang maupun depan mampu merekam dengan resolusi full HD 1080p (30 FPS) dengan kualitas yang baik.



Pengaturan maupun pengambilan gambar pada One Max juga hampir sama dengan One. Hanya saja pada One Max terdapat dua fitur baru seperti Dual Capture dan anti shake.

Sesuai namanya, Dual Capture berfungsi untuk mengambil foto atau video dengan menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Fitur ini bukan sesuatu yang baru karena sebelumnya sudah dipopulerkan oleh Samsung lewat Galaxy S4 dan juga hadir pada LG G2.



Sedangkan untuk fitur Anti-shake cukup berguna untuk mengambil foto pada kondisi dimana kamera tidak bisa diam secara stabil.

 

Berikut beberapa contoh hasil bidikan HTC One Max.

 

Pemindai Sidik Jari

Fitur baru berupa pemindai sidik jari yang banyak digosipkan akan hadir pada perangkat terbaru HTC  sebelum tanggal peluncuran terbukti benar.

Setelah Apple lebih dulu mempopulerkannya lewat iPhone 5S, fitur serupa hadir pula pada One Max. Berbentuk kotak hitam kecil di bawah kamera belakang, pemindai sidik jari pada One Max memiliki fungsi untuk mengunci perangkat atau menjalankan aplikasi tertentu.

Meski begitu, pemindai sidik jari tersebut belum mendukung sebagai password saat melakukan pembelian di Play Store.

Meski fiturnya sama, cara penggunaanya berbeda. Jika pada iPhone 5S pengguna cukup menempelkan jari pada sensor, maka pada One Max tidak demikian. Pada One Max, setelah menempelkan jari, pengguna harus melakukan swipe ke arah bawah dan barulah fitur ini berfungsi.

Sebenarnya ini adalah fitur yang sangat bagus, pemindai sidik jari yang ada pada One Max memliki beberapa kekurangan. Letaknya yang berada di belakang terasa kurang pas karena membuat pengguna harus beradaptasi lebih lama untuk membiasakan diri.

Peletakan sensor di belakang awalnya ditujukan untuk memudahkan penggunaan, karena area tersebut mudah dicapai dengan jari telunjuk.

Akan tetapi pada praktiknya justru sering menyulitkan karena jari tidak jatuh secara natural pada sensor. Akibatnya sidik jari sering kali tidak dipindai dengan sempurna dan perlu melakukan pengulangan untuk menggunakannya.

Kesimpulan

Dengan tidak adanya perubahan berarti dari segi spec, One Max hanya terasa seperti HTC One yang dibungkus dalam ukuran yang besar.

Tidak ada yang spesial selain layar lebih lebar, cover belakang yang bisa dibuka, dan fitur pemindai sidik jari.

Pengalaman multimedia mungkin adalah satu aspek yang dikedepankan dari phablet ini. Dengan  bentang  layar 5.9 inch yang didukung dengan kualitas mumpuni, menikmati konten multimedia terasa menyenangkan. Meskipun kehilangan dukungan dari Beats Audio, kualitas suaranya masih tetap memuaskan.

Fitur pemindai sidik jari sebenarnya adalah teknologi yang bagus dan berguna, sayangnya ada beberapa hal yang menyebabkan penggunaan pada One Max terasa kurang.

Letaknya yang berada di belakang sering kali menyulitkan untuk digunakan. Selain soal letak yang tidak natural, penggunaanya yang memerlukan gestur swipe ke bawah juga cukup merepotkan.

Kelebihan:
+ Ada slot micro SD.
+ Kualitas layar mumpuni.
+ Baterai Awet.

Kekurangan:
- Ukurannya terlalu besar untuk sebuah telepon selular.
- Spesifikasi masih kalah dibanding kompetitor.
- Penggunaan pemindai sidik jari kurang nyaman.

 

Berikut video review dari HTC One Max.

Halaman 2 dari 7
(ash/ash)

Berita Terkait