Namun lewat K900, Lenovo dipastikan menawarkan diferensiasi lewat prosesor Intel yang mempersenjatainya. Tidak hanya itu, daya tarik smartphone flagship Lenovo ini juga terletak pada desain seksi dan penggunaan material yang diusungnya.
Selain itu, kemampuan kamera yang dimilikinya pun terbilang mumpuni. Bahkan di beberapa aspek pengujian, kamera K900 mampu mengungguli smartphone lain sekelasnya.
Nah, apa saja yang ditawarkan oleh smartphone seharga Rp 4,9 juta ini? Simak ulasannya berikut ini:
2. Desain Seksi
|
Secara keseluruhan K900 seakan menonjolkan ketangguhan lewat desain yang tegas. Ada empat sekrup yang mengikat bodi alumunium di bagian belakang perangkat ini.

Beralih ke bagian depan, seluruh tampak muka K900 dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass 2 yang telah teruji tahan terhadap goresan. Seperti biasa, pengguna akan menemukan tombol penggunaan pada bagian bawah, serta speaker dan kamera depan pada bagian atasnya.
Sementara itu port micro USB dan audio port 3,5 mm bakal pengguna temukan di bagian bawahnya.
2. Spesifikasi 'Memuaskan'
|
Namun justru di situlah kelebihannya, mengandalkan prosesor Intel Atom Z2580 Clover Trail+ dengan kecepatan clock mencapai 2 GHz, kinerja K900 dipastikan sukses menempel prosesor lain yang telah mengandalkan teknologi quad core.
Sedangkan kelebihan lainnya terletak pada konsumsi daya yang dibutuhkannya yang diklaim jauh lebih rendah dibanding prosesor jenis quad core.
Tidak sampai di situ, demi menunjang kinerja prosesor dan chip grafisnya, K900 telah dibekali kapasitas RAM yang terbilang âlegaâ dengan ukuran mencapai 2 GB. Adapun chip grafisnya sendiri mengandalkan PowerVR SGX544 yang telah teruji di banyak smartphone kelas atas.
Untuk urusan penyimpanan, K900 mengakomodir pengguna dengan memori internal berkapasitas 16 GB. Sayangnya, kapasitas tersebut tak akan dapat ditingkatkan mengingat Lenovo tidak membekalinya dengan slot micro SD.
Beralih ke sektor layar, bentang mencapai 5,5 inch pastinya lebih dari cukup guna menunjang aktivitas penggunanya. Apalagi resolusi yang ditawarkannya juga telah full HD (1920x1080 pixel), membuatnya makin nyaman kala digunakan menikmati multimedia.
Tidak luput konektivitas WiFi, Bluetooth, hingga dukungan USB On-The-Go (OTG) yang dapat digunakan pengguna untuk menghubungkan sebuah flashdisk atau bahkan HDMI lewat port micro-USB.
3. Pengujian Benchmark
|
AnTuTu & Quadrant
Pada aplikasi benchmark yang paling popular di ranah smartphone Android ini raihan skor yang mampu ditorehkan K900 terbilang lumayan dengan 20029 poin. Angka tersebut beda tipis dengan raihan Xperia Z yang juga berada pada kisaran 20 ribu poin.
Namun mengingat Xperia Z dibekali prosesor jenis quad core, sementara K900 hanya mengandalkan prosesor dual core, tentunya raihan yang mampu ditunjukkan smartphone besutan Lenovo ini terbilang mengagumkan.

Sementara itu dalam pengujian menggunakan Quadrant, raihan yang sanggup ditorehkan oleh K900 hanya dapat dibilang cukup karena berada pada kisaran 6168 poin.
Yang mana raihan tersebut hanya mampu menempel Oppo Find 5 dan LG Optimus G, dimana keduanya menorehkan skor pada kisaran 7 ribuan poin.

Â
3DMark
Aplikasi benchmark besutan Futuremark ini bisa jadi yang terberat. Mengandalkan engine grafis terbaik, 3DMark dipastikan memang mampu memberikan beban tinggi bagi hardware yang digunakan, terutama prosesor dan chip grafis.
Pada pengujian Ice Storm (1280x720 pixel), K900 hanya sanggup menorehkan angka 6889 poin. Sayangnya raihan tersebut berselisih sangat signifikan bila dibandingkan dengan Galaxy S4 dan HTC One yang sukses menorehkan raihan pada kisaran 11000 poin.

Alhasil, smartphone andalan Lenovo ini hanya sanggup menorehkan angka 4163 poin. Setengah dari raihan HTC One yang mampu menorehkan skor pada kisaran 8000 poin.

4. SuperCamera & SuperGallery
|


Tidak hanya itu, pilihan setting yang ditawarkannya pun cukup lengkap mulai dari pemilihan ISO hingga berbagai efek yang dapat dipilih. Dengan begitu, penggunanya dapat leluasa menemukan seting terbaik guna mendapatkan hasil foto sempurna.

Hal menarik lain yang ditawarkan K900 adalah menu galeri foto yang diusungnya. Memiliki sebutan SuperGallery, tampilan yang dimilikinya cukup berbeda dengan kebanyakan perangkat Android lainnya karena lebih infomatif dan enak dilihat.
Namun bila diperhatikan, SuperGallery memiliki banyak kemiripan dengan menu galeri foto yang ditawarkan pada Windows Phone 8.
5. Opini detikINET
|
Apalagi untuk dapat memiliki seluruh kelebihan tersebut, penggunanya tak perlu merogoh kocek terlalu dalam karena smartphone flagship Lenovo ini hanya dibanderol pada kisaran Rp. 4,9 jutaan. Termurah di kelas smartphone high end.
Namun di balik segala kelebihan yang ditawarkan K900, tentunya juga terdapat kekurangan. Hal tersebut berasal dari temperatur yang bakal meningkat signifikan kala K900 digunakan dalam waktu lama. Parahnya, saat digunakan untuk bermain game, temperaturnya justru melonjak sangat cepat dalam waktu hitungan menit.
Sejumlah sumber menyebutkan, masalah panas ini sebenarnya dapat diminimalisir melalui sejumlah perbaikan pada sistem operasi yang diusungnya. Sayangnya hingga saat ini belum ada update lanjutan terkait masalah ini.
Kelemahan lainnya juga terletak pada material alumunium yang justru cenderung licin dalam genggaman, sehingga bila kurang hati-hati, bisa saja K900 terpeleset dari genggaman penggunanya dan terjatuh.
Namun untuk mengakali hal ini pengguna dapat dengan mudah menggunakan cover tambahan yang dapat membuatnya lebih mantap dalam genggaman.
Spesifikasi lengkap Lenovo K900:
- Prosesor dual core Intel Atom Z2580 2 GHz
- Chip grafis PowerVR SGX544
- RAM 2 GB
- Memori internal 16 GB, tanpa slot micro SD
- Layar IPS 5,5 inch full HD (408 ppi), Gorilla Glass 2
- Kamera 13 MP, kamera depan 2 MP
- Android 4.2 Jelly Bean
Halaman 6 dari 6