Adu Buas 4 Ponsel Android Quadcore
Hide Ads

Head to head

Adu Buas 4 Ponsel Android Quadcore

- detikInet
Selasa, 26 Feb 2013 12:05 WIB
Adu Buas 4 Ponsel Android Quadcore
Jakarta - Beberapa bulan terakhir ini cukup banyak ponsel Android quadcore yang beredar di Tanah Air. Nah, dalam komparasi berikut detikINET coba mengulas 4 di antaranya yang cukup populer di pasaran.

Dimulai dari Samsung Galaxy S III. Perangkat ini memang sudah tergolong lawas, namun ini masih merupakan smartphone flagship Samsung hingga saat ini dan masih terus diburu para pengguna ponsel pintar. Buktinya, sejak diperkenalkan Mei 2012 lalu hingga kini produk tersebut telah terjual lebih dari 40 juta unit.

Kemudian kandidat kedua jatuh pada HTC One X+. Memang, meski sudah ada HTC One dan Butterfly, tapi kedua ponsel ayar itu masih belum secara resmi dijual di Indonesia. Jadi detikINET menjatuhkan pilihan pada One X+ sebagai wakil dari HTC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ketinggalan juga detikINET membawa Nexus 4. Ini termasuk salah satu smartphone yang paling diburu di Indonesia. Selain dibanderol dengan harga fantastis, produk ini adalah 'anak emas' Google yang akan selalu mendapatkan update terbaru soal Android paling cepat.

Kemudian ada LG Optimus G, pendatang baru yang punya segudang kelebihan dibanding ponsel quadcore lainnya. Melalui gebrakan ini, LG berharap bisa menyusul kesuksesan saudara setanah airnya, Samsung, di industri ponsel cerdas di Indonesia.

Seperti apa ketangguhan keempatnya?


Adu Bodi Seksi

Sebagai ponsel flagship dari masing-masing vendor, Galaxy S III, One X, Nexus 4 dan Optimus G memang sudah sepantasnya didandani habis-habisan oleh pabrikan. Pertaruhan juga bukan soal desain semata, tapi juga bahan dasar yang digunakan ponsel tersebut.

Di sisi ini Galaxy S III hadir dengan bahan khas Samsung, yakni didominasi oleh bahan plastik. Tapi bukan sembarang plastik, ini adalah polycarbonate yang sudah teruji kualitasnya di mobil balap dan kokpit pesawat tempur F-22 Raptor. Jadi jangan underestimate dulu yah.

Secara keseluruhan bodi Galaxy S III terkesan cukup kokoh. Cuma sayang, form factor yang belum mengusung unibodi membuat produk ini terlihat ringkih saat bagian belakang dibuka. Penutup baterainya tipis, jadi bikin khawatir saat membukanya.

Tutup baterai Galaxy S III yang tipis

Setali tiga uang dengan Galaxy S III, HTC One X+ juga mengusung bahan polycarbonate, tapi dengan sentuhan yang lebih baik.

HTC sukses membuat produk ini terasa kokoh karena dibuat secara unibody. Bahan dasarnya juga membuat ponsel ini enak digenggam, tidak licin dan cukup ringan.

Nexus 4 tidak mau kalah. Memang, produk ini dibuat oleh LG, tapi sedikit banyak Google juga ikut andil dalam sisi penentuan desain, dan spesifikasi hardware yang dipakainya.

Nexus 4 mengedepankan lapisan Gorilla Glass depan belakang, itu sebabnya pengguna tak perlu khawatir lecet saat menggunakan produk ini. Cuma masalahnya, lapisan itu membuat ponsel ini terasa licin, terutama saat diletakkan di atas permukaan halus.

Untungnya, sisi kanan kiri dibuat dari plastik yang lengket di tangan. Jadi saat dipakai Nexus 4 terasa enak digenggam, dan bisa digunakan dengan satu tangan tanpa masalah.

Nyaris 11-12 dengan Nexus 4, Optimus G punya desain yang hampir mirip. Mungkin karena keduanya sama-sama dibuat oleh LG.



Cuma tentu ada perbedaan. Di Optimus G, LG coba mempertahankan ciri khasnya dengan mengusung model kotak, tapi kali ini dengan sudut yang sudah tidak meruncing.

Di sekeliling ponsel ini pun dilengkapi dengan lapisan krum untuk menambah kesan elegan. Dan seperi Nexus 4, Optimus G punya lapisan Gorilla Glass depan belakang.

Dari sisi desain Galaxy S III, One X, Nexus 4 dan Optimus G memang punya keunikan tersendiri, dan hal itu terkadang membuat sulit untuk menentukan mana yang paling menarik. Ini semua tergantung Anda sebagai calon pembeli, kira-kira lebih pas dengan ponsel yang mana?

Soal Performa, Siapa Paling Cepat?

Jika sudah melihat spesifikasi yang begitu luar biasa, pasti banyak yang bertanya soal performa produk tersebut. Nah, dalam tulisan ini detikINET akan membandingkan kecepatan Galaxy S III, One X, Nexus 4 dan Optimus G.

Jika dilihat dari spesifikasinya keempat produk tersebut memang mirip. Galaxy S III mengunakan chip Exynos 4412 quad core 1,4 GHz, One X+ Nvidia Tegra 3 quad core 1,7 GHz, sedangkan Nexus 4 dan Optimus G sama-sama mengusung Qualcomm APQ8064 Snapdragon quad core 1,5 GHz.

Perbedaan mencolok terletak pada memori utama, di mana Galaxy S III dan One X+ punya kapasitas RAM 1 GB lebih kecil dari Nexus 4 dan Optimus G yang sudah dibekali RAM 2 GB. Lalu apakah perbedaan itu berdampak pada performanya?

Untuk keperluan sehari-hari seperti browsing, email atau membuka aplikasi pesan instan secara bersamaan mungkin tak ada artinya bagi keempat produk tersebut. Melakukan zoom in zoom out pada web tampilan dekstop yang punya banyak gambar pun bisa dilakukan tanpa membuat ponsel terbebani.

Perbedaannya baru terasa saat detikINET mengujinya dengan aplikasi benchmark. Di sini baru terlihat sejauh apa perbedaannya, dan terlihat bahwa spesifikasi yang lebih tinggi ternyata memang belum berarti yang paling hebat.

Berikut adalah hasil benchmark keempat ponsel tersebut.

Dalam video yang direkam detikINET itu terlihat bahwa Nexus 4 dan Optimus G yang jelas-jelas memiliki RAM 2 kali lipat, masih bisa 'ditempel' oleh Galaxy S III dan One X+ yang hanya ditopang RAM 1 GB. Padahal semuanya menggunakan sistem operasi yang sama, Android Jelly Bean 4.1. Kecuali Nexus 4 yang sudah 4.2.2

Dari hasil tersebut bisa terlihat, bahwa clock tinggi atau memori besar tidak menjadi jaminan bahwa performanya dapat melesat. Karena spesifikasi canggih juga harus dibarengi dengan optimalisasi sistem yang baik.

Harga Menentukan

Layak atau tidaknya sebuah smartphone kerap kali ditandai dengan harga jual produk itu sendiri, dan kebetulan Galaxy S III, One X, Nexus 4 dan Optimus G dibanderol dengan harga yang tak jauh berbeda.

Selain harga keempat ponsel kelas atas itu juga fitur andalan yang berbeda. Misalnya, HTC One X+ yang mengusung bukaan lensa paling besar yakni F2.0 dan enhancement musik dengan setelan suara khas Dr.Dre.

Lain halnya dengan LG Nexus 4. Meski dalam beberapa benchmark ponsel ini kalah telak dari pesaingnya, namun smartphone ini adalah piranti rujukan Google yang akan mendapatkan update Android terbaru lebih cepat dibanding ponsel manapun.

Jadi memang bukan performa yang ditonjolkan, melain kesempatan untuk mencicipi versi terbaru 'si robot hijau' dengan fitur-fitur terkininya.

Nah, biar makin jelas, berikut adalah perbandingan spesifikasi dan harga terakhir keempat ponsel tersebut.

Halaman 3 dari 4
(eno/ash)

Berita Terkait