Ditemui detikINET di Equity Tower, SCBD, wanita kelahiran 8 Nopember 1989 ini mengatakan, hoax sebenarnya bisa dilihat dari banyaknya sikap masyarakat, apakah mengamini atau tidak.
"Tapi kadang-kadang banyak yang mengamini juga, belum tentu jadi barometer bahwa berita itu benar. Jadi, cara mencari kebenaran suatu berita, jangan percaya satu blog, jangan percaya satu website," kata Chacha ditemui usai acara Shopee, Rabu (8/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita harus kroscek, kan ada mbah Google, masukin (keyword-nya) bener nggak tuh, kita baca dari situ, minimal 5 atau 7 (website/blog) baca cepet aja. Dari situ kan kelihatan, apakah semua berbicara yang sama atau nggak," sarannya.
Chacha mengaku, dirinya selalu menjalankan cara sederhana tersebut, demi mengetahui kebenaran berita yang sedang berseliweran. Setidaknya, dengan langkah ini, Chacha mengajak netizen agar kritis dan tidak menelan informasi mentah-mentah.
Hantam Hoax merupakan program detikcom dalam memperingati Hari Pers yang didukung oleh sejumlah tokoh dalam bentuk surat terbuka. Selengkapnya klik di sini: detik.com/hantamhoax
(/rns)