Jika Sudah Tinggali Mars, Manusia Bisa Wisata Ekstrem ke Sini

Olympus Mons: Olympus Mons adalah gunung berapi yang disebut paling ekstrim di Tata Surya, dengan luas sebesar negara bagian Arizona. Tingginya 25 kilometer atau sekitar 3 kali lipat gunung Everest. Gunung ini diperkirakan cukup mudah didaki. Foto: NASA

Gunung Berapi Tharsis: Kawasan Tharsis di Mars memiliki sekitar 12 gunung berapi raksasa dalam zona seluas 4.000 kilometer, menurut penelitian NASA. Seperti halnya Olympus Mons, gunung berapi di sini cenderung jauh lebihbesar daripada di Bumi, karena gravitasi lebih lemah di Mars memungkinkannya berukuran lebih tinggi. Foto: NASA

Valles Marineris: Tak hanya gunung api terbesar, Mars juga punya ngarai terbesar di Tata Surya. Bernama Balles Marineris, panjangnya sekitar 3.000 kilometer. Berarti sekitar 4 kali lipat lebih panjang dari Grand Canyon di Amerika Serikat. Foto: NASA

Kutub Utara dan Selatan: Sama seperti di Bumi, Mars juga punya Kutub Utara dan Selatan yang sangat dingin. Beberapa wahana antariksa sudah menelitinya. Pada musim dingin, menurut NASA, temperatur di dekat kedua kawasan itu begitu dingin sehingga karbondioksida berkondensasai dari atmosfer menjadi es. Foto: NASA

Kawah Gale dan Gunung Sharp: Gale Crater punya beberapa bukti soal air yang mengalir di Mars di masa silam. Robot Curiosity milik NASA pernah meneliti di dasar kawah itu. Di dekatnya, ada gunung berapi yang disebut sebagai Sharp atau Aeolis Mons. Di kawasa ini, ditemukan pula metana yang bisa jadi diproduksi oleh mikroba. Foto: NASA

Medusae Fossae: Medusae Fossae adalah salah satu tempat teraneh di Mars dengan formasi yang pernah dispekulasikan sebagai tempat kecelakaan pesawat alien. Penjelasan yang lebih masuk akal, kawasan ini sepetinya menyimpan deposit vulkanis raksasa sehingga membentuk formasi aneh atau mungkin ada letusan gunung berapi raksasa di masa silam. Foto: NASA

Lereng di Kawah Hale: Kadang muncul lereng di Mars yang disebut recurring slope lineae (RSL) di sekitar kawah pada saat cuaca hangat. Masih belum diketahui apakah lereng tersebut. Ada yang menganggapnya bukti air mengalir di permukaan Mars. Foto: NASA

Bukit Pasir Hantu: Bukit pasir hantu ini disebut sebagai bukti air di Mars yang eksis di masa silam. Ilmuwan mengatakan bahwa di masa silam, wilayah di Noctis Labyrinthus dan cekungan Hellas memilki bukit pasir setinggi belasan meter. Bukit itu lantas dibanjiri lava atau air melestarikan kontur bukit pasir tersebut. Foto: NASA