Petualangan New Horizons, Pesawat yang Capai 'Dunia Lain'
Hide Ads

FotoINET

Petualangan New Horizons, Pesawat yang Capai 'Dunia Lain'

Istimewa - detikInet
Rabu, 02 Jan 2019 12:09 WIB

Jakarta - New Horizons menjadi pesawat antariksa buatan manusia yang mencapai titik terjauh alam semesta. Berikut petualangan pesawat canggih buatan NASA tersebut.

Proses pembuatan pesawat New Horizons di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory di Laurel, Maryland. Tampak engineer NASA memasang perangkat untuk melakukan penelitian di antariksa. Foto: NASA

Tujuan utamanya adalah melakukan penelitian soal Pluto dan misi keduanya menjelajah Kuiper Belt yang berada di orbit planet Neptunus. Foto: NASA

Teknisi NASA mempersiapkan peluncuran New Horizons pada tahun 2006 di Kennedy Space Center. Foto: NASA

Pada 19 Januari 2006, New Horizons diterbangkan dengan roket Atlas V dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida. Foto: NASA

Ilustrasi perjalanan New Horizons di luar angkasa. Saat itu, ia adalah pesawat tercepat yang pernah diluncurkan dari Bumi dengan kecepatan tembus 16,26 kilometer per detik. Foto: NASA

Ia menempuh perjalanan begitu jauh dan baru mendekati Pluto pada Juli 2015, membuatnya jadi pesawat antariksa pertama yang berada di sana. Foto: NASA

New Horizons kemudian menjepret permukaan Pluto, menambah pemahaman NASA soal obyek yang masih diragukan planet apa bukan ini. Foto: NASA

New Horizons kemudian melanjutkan perjalanan ke Kuiper Belt, sebuah wilayah di Tata Surya yang berada di sekitar orbit Neptunus, lebih jauh jaraknya dari Pluto. Seolah-olah ia berada di dunia lain. Foto: NASA

Engineer NASA bersorak gembira ketika pesawat bertenaga nuklir itu mampu mendatangi sebuah obyek bernama Ultima Thule di Kuiper Belt, setelah menempuh perjalanan 6,4 miliar kilometer dari Bumi. Foto: Reuters

New Horizons pun menjadi pesawat yang menjelajah jarak terjauh dari Bumi. "Pesawat itu dalam keadaan sehat," sebut Mission Operations Manager, Alice Bowman. Semua sistem termasuk kamera New Horizons, bekerja dengan baik. Foto: Getty Images

Untuk merayakan pencapaian ini pun NASA mengundang figur Brian May. Gitaris Queen itu bahkan telah menulis lagu khusus untuk menjadi soundtrack misi ini. Berjudul "New Horizons", lagu itu sedemikian istimewa karena jadi tembang pertama yang ditulis May dalam 20 tahun. Foto: Getty Images

Anak-anak pun turut merayakan keberhasilan terbaru NASA. Foto: Getty Images

"Kami telah berhasil menyelesaikan penerbangan terjauh ini. Kami siap menerima transmisi dari Ultima Thule untuk membantu kita memahami asal dari tata surya kita," tambah Alice. Foto: Reuters

"Kemarin malam, pesawat antariksa Amerika Serikat, New Horizons, melangsungkan eksplorasi terjauh dalam sejarah umat manusia dan melakukannya dengan spektakuler," klaim Alan Stern, Principal Investigator New Horizons. Foto: Getty Images

New Horizons telah mengirimkan foto Ultima Thule walaupun belum begitu jelas. Selanjutnya, NASA akan menerima foto yang lebih mendetail untuk lebih memahami obyek tersebut. Foto: Reuters

(/)