13 Hewan Purba Mengerikan yang Untungnya Telah Punah
Hide Ads

FotoINET

13 Hewan Purba Mengerikan yang Untungnya Telah Punah

Istimewa - detikInet
Minggu, 29 Jul 2018 19:47 WIB

Jakarta - Jika disuruh menyebut hewan mengerikan yang sudah punah, mungkin cuma dinosaurus yang ada di kepala kita. Padahal masih banyak lagi yang bisa mengancam manusia.

Helicoprion adalah hewan predator mirip hiu yang giginya tumbuh dalam pola yang menyerupai roda yang disebut 'tooth whorl'. Predator yang hidup di zaman Permian-Triassic ini disebut sebagai 'buzzsaw killer' oleh ilmuwan. (Foto: Animal Planet)

Mirip dengan Helicoprion, Edestus tidak menanggalkan giginya. Gigi dan gusi barunya tumbuh di bagian belakang mulut dan mendorong gigi dan gusi lama keluar. Mekanisme ini membuat gigi Edestus terlihat seperti spiral di depan mulutnya. (Foto: Harvard University Museum of Comparative Zoology)Β 

Ketika dinosaurus punah, ular raksasa yang disebut Titanoboa menjadi predator terbesar di Bumi. Titanoboa dapat mencapai panjang 15 meter dan berat 1 ton. Titanoboa membunuh mangsanya dengan melilit mangsanya. (Foto: iStockPhoto)

Pentecopterus decorahensis merupakan predator mirip kalajengking yang hidup di air. Hewan ini dapat mencapai panjang 152 cm dan hidup di Amerika Utara 460 juta tahun yang lalu. (Foto: Patrick Lynch/Yale)

Hallucigenia fortis adalah cacing yang memiliki tentakel yang digunakan sebagai kaki. Di ujung tentakel-tentakel tersebut terdapat mulut. Berita baiknya, selain karena hewan ini sudah punah, ukurannya hanya mencapai 2 inci. (Foto: Science Photo Lobrary/Corbis)

Dunkleosteus adalah ikan berbadan tameng yang hidup 360 juta tahun yang lalu. Ikan ini dapat mencapai panjang 9 meter dan memiliki mulut mirip paruh dengan gigi yang sangat tajam. (Foto: iStockPhoto) Β 

Deinosuchus merupakan buaya yang sering menyerang T-rex dan dinosaurus berbahaya lainnya. Buaya ini dapat tumbuh mencapai panjang 10 meter dan gigitannya sering ditemui di fosil dinosaurus. (Foto: iStockPhoto)

Anomalocaris adalah predator menyerupai udang yang hidup di air. Udang karnivor ini dapat mencapai panjang 1,8 meter dan memiliki tentakel yang bergigi. (Foto: Science Photo Lobrary/Corbis) Β 

Piranha purba ini sangat besar hingga ilmuwan menyebut mereka Megapiranha. Mereka hidup 10 juta tahun yang lalu dan dapat tumbuh hingga mencapai panjang hingga satu meter. Piranha ini juga memiliki dua baris gigi. (Foto: iStockPhoto)

Dalam foto di atas, ilmuwan memegang tulang rahang hiu modern untuk dibandingkan dengan tulang rahang Megalodon. Dengan panjang yang mencapai 18 meter, Megalodon merupakan salah satu karnivor paling tangguh yang pernah ada. (Foto: Louie Psihoyos/Corbis)

Burung elang Haast's merupakan burung pemangsa raksasa yang dapat mencapai bobot 13 kg. Burung ini meneror penduduk di Pulau Selatan di Selandia Baru. Pada tahun 1400, burung ini mulai memangsa anak kecil karena makanan utamanya, burung moa, dibasmi oleh manusia. (Foto: PLoS ONE)

Burung pemangsa purba bernama Argavantis merupakan burung yang setinggi manusia dan memiliki sayap selebar 6 meter. Mangsa utama burung ini adalah hewan ternak. (Foto: Jaime Chirinos/Science Photo Library/Corbis)

Ilmuwan menyebut Phorusrhacidae sebagai 'burung teror'. Mereka hidup di Amerika Utara dan Selatan hingga 2 juta tahun yang lalu. Mereka dapat tumbuh mencapai tinggi 10 meter. Paruh mereka sangat kuat sehingga dapat digunakan untuk memecahkan kepala mangsanya. (Foto: iStockPhoto)

(/)