Zynn, aplikasi berbagi video kloningan TikTok, dihapus dari Apple App Store. Aplikasi ini sebelumnya telah dihapus dari Google Play Store karena laporan plagiarisme konten dari beberapa influencer.
Dikutip detikINET dari TechCrunch, Rabu (17/6/2020) sebelum dihapus dari App Store, juru bicara Zynn mengatakan bahwa isu plagiarisme di platform-nya termasuk minor dan pihaknya sedang berdiskusi dengan Google dan Apple untuk mengikuti panduan dan regulasinya.
Baca juga: Kloningan TikTok Isinya Banyak Konten Curian |
Belum diketahui apa yang mendorong Apple untuk menghapus Zynn dari App Store, dan raksasa teknologi ini belum memberi keterangan resmi. Tapi sepertinya penghapusan ini terkait masalah plagiarisme konten dan cara menarik pengguna yang nyeleneh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meroketnya popularitas Zynn secara tiba-tiba memang mengagetkan. Aplikasi kontroversial ini pertama kali tersedia di Android dan iOS pada awal Mei dan langsung memuncaki daftar aplikasi paling banyak diunduh.
Sebelum dihapus dari App Store, Zynn berada di peringkat kelima, berdasarkan data dari Sensor Tower. Aplikasi ini kemudian berada di peringkat teratas untuk pertama kalinya pada 27 Mei dan tetap berada di singgasana hingga 1 Juni.
Sensor Tower memperkirakan Zynn telah diunduh 5 juta kali di iOS dan 700.000 kali di Play Store sebelum akhirnya dihapus.
Selain masalah plagiarisme konten, Zynn juga memancing kontroversi karena caranya menggaet pengguna dengan iming-iming akan membayar mereka setelah menonton video atau mengundang temannya untuk bergabung.
Tapi beberapa pihak menyebut cara ini adalah sistem piramida dan beberapa pengguna mengatakan mereka kesulitan menebus hadiah ini.
(vmp/fay)