Masa New Normal disambut dengan aneka inovasi teknologi. Tujuannya supaya semua orang bisa beraktivitas normal, tapi aman dari COVID-19.
Dari pemerintah daerah, operator seluler sampai perusahaan teknologi menyiapkan terobosan-terobosan baru menyambut era New Normal. Teknologi yang inovatif tentu jadi andalan untuk memenuhi kebutuhan orang, tanpa harus kena risiko penularan virus Corona.
Protokol-protokol kesehatan, berujung menjadi sebuah metode baru. Teknologi pun menjadi jembatan antara layanan dan prosedur kesehatan. Dihimpun detikINET, Minggu (14/6/2020) inilah beberapa inovasi teknologi yang dilakukan untuk menyambut New Normal di Indonesia:
1. PP-IPTEK di TMII Siapkan VR
Virtual Reality jadi pilihan teknologi di tengah keterbatasan mobilitas. Hal itu yang mau ditawarkan Pusat Peraga IPTEK di TMII. TMII sudah menyiapkan protokol pencegahan COVID-19 jika nanti sudah ada izin untuk beroperasi kembali.
"Kami akan luncurkan beberapa alat peraga baru dengan high tech lewat VR, jadi ada macam-macam materi. Bisa soal biologi, kekayaan alam, sehingga anak ke sini terbayarlah dan satu kali lagi saya sampaikan Insya Allah aman," ujar M Syachrial Annas, Direktur PP-IPTEK beberapa waktu lalu.
2. DANA gandeng YesDok untuk telemedicice
Telemedicine atau kedokteran jarak jauh jadi terobosan layanan kesehatan di era New Normal. Aplikasi menjadi jembatan antara pasien dan dokter, supaya mereka tidak usah bertemu untuk meminimalisir risiko penularan.
Dompet digital DANA menggandeng layanan telemedicine YesDok untuk hadir di aplikasinya. Untuk memulai konsultasi, pengguna bisa langsung buka aplikasi DANA dan cari menu Health. Setelah saldo dipotong, pengguna akan langsung diarahkan ke situ YesDok di browser lalu konsultasi dengan dokter bisa dimulai lewat panggilan video.
Setelah proses diagnosa, dokter akan memberikan resep obat jika diperlukan. Proses pembelian dan pengantaran obat juga bisa dilakukan dalam satu layanan.
3. Pemkot Tegal pakai aplikasi untuk layanan publik
Pemkot Tegal memakai aplikasi supaya warga yang mengurus dokumen tidak usah antre di masa New Normal. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tegal, Jawa Tengah menggunakan aplikasi berbasis android dalam melayani warga yang akan mengurus surat kependudukan.
Aplikasi ini akan membentuk antrean online bagi warga masyarakat yang akan mengurus surat-surat kependudukan. Sehingga warga tidak harus berjubel secara fisik.
Cara mendaftar antrean cukup mudah. Pendaftar kemudian akan mendapat nomor antrean yang akan dibawa ke kantor Disdukcapil. Pemilik nomor antrean kemudian akan diberitahu hari dimana dia akan dilayani.
4. Samsung sediakan konsultasi virtual
Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi mengatakan selama PSBB banyak toko yang terpaksa ditutup. Namun mengacu kebijakan yang new normal, toko ritel diperbolehkan beroperasi kembali.
Akan ada antrean menggunakan QR. Saat di toko wajib mengenakan masker dan dicek suhu badannya. Semua perangkat yang dipajang pun akan dipastikan selalu akan dibersihkan usai dipegang pengunjung. Sehingga menghindari penularan COVID-19. Demikian pula saat unboxing produk yang dibeli, akan dilakukan physical distancing.
Untuk konsultasi dengan promotor, Irfan menyarankan konsumen Samsung melakukan secara online. Pasalnya mereka menyediakan virtual chat yang memungkinkan konsumen berkonsultasi langsung dengan promotor Samsung.
5. Aneka strategi Gojek sambut New Normal
Di masa New Nromal, layanan ojek online sudah diperbolehkan mengangkut penumpang. SVP Transport Marketing Gojek Monita Moerdani mengatakan Gojek telah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk beberapa layanan utamanya.
Pelanggan yang memesan GoRide, GoCar atau GoFood akan melihat status suhu mitra driver serta status kebersihan kendaraannya. Status ini akan diperbarui tiap driver mengunjungi satu dari 130 Posko Aman Gojek di 16 kota untuk menerima tindakan kesehatan.
Di posko ini ada cek suhu tubuh, disinfeksi kendaraan dan paket kesehatan seperti masker, vitamin dan hand sanitizer. GoRode juga tidak beroperasi di zona merah dan driver serta penumpang wajib pakai masker.
Gojek pun menyediakan titik pencegahan COVID-19 di beberapa titik jemput strategis, untuk para pengguna. Dalam 3 bulan terakhir, Gojek juga membantu lebih dari 100 ribu UMKM memperluas pasarnya ke bisnis online lewat platform Gojek.
6. Grab sambut New Normal dengan enam langkah
Menyambut New Normal, Grab juga menyiapkan enam langkah khusus. Pertama, pengemudi dan penumpang diharuskan selalu mengenakan masker. Kedua, Grab menganjurkan pengemudi dan penumpang melakukan cek kesehatan sebelum bepergian. Ketiga, dalam situasi PSBB Grab menerapkan kebijakan bebas penalti pembatalan jika pengemudi atau penumpang tidak memakai masker atau tidak sehat.
Keempat, kendaraan dibersihkan secara berkala. Kelima, Grab turut menyarankan penumpang menggunakan pembayaran non-tunai, guna menghindari kontak fisik. Terakhir, armada Grab dilengkapi dengan hand sanitizer agar penumpang dapat membersihkan tangan dalam perjalanan.
"Menyambut New Normal, Grab berkomitmen menjalankan dan mendorong praktik-praktik kebersihan dan kesehatan baik untuk mitra pengemudi dan pelanggan di Indonesia," kata Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam kampanye New Normal New Spirit detikcom.