.webp)
Beredar pesan berupa video yang menayangkan situasi keramaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat, di tengah pandemi Corona. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan bahwa informasi itu hoax.
Sebagai informasi, untuk wilayah DKI Jakarta masih berlaku penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang regulasi tersebut hingga 4 Juni.
Di tengah pelaksanaan PSSB, justru beredar video yang menunjukkan kerumunan massa yang diduga untuk kebutuhan Lebaran di Pasar Tanah Abang. Video tersebut menyebar di media sosial hingga layanan pesan instan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kominfo mengatakan video yang diunggah oleh sebuah akun media sosial itu diklaim terjadi pada Rabu (20/5) kemarin.
"Berdasarkan hasil penelusuran fakta oleh Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, video tersebut memang benar memperlihatkan situasi keramaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, video tersebut direkam pada tahun 2018," ujar Kominfo dalam pernyataannya.
Adapun video itu pernah diunggah di akun Instagram @jktinfo pada tanggal 6 Juni 2018, di mana situasi itu sangat jauh terjadi dengan merebaknya virus Corona saat ini.
 Video hoax Pasar Tanah Abang. Foto: Kominfo |
Selain mengklarifikasi video keramaian di Pasar Tanah Abang adalah hoax, Kominfo juga membuat daftar hoax dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim Ais Kementerian Kominfo pada Kamis (21/5), di antaranya:
- Pasar Cimahi 40 Orang Positif Corona
- Hong Kong Perbolehkan Salat Idulfitri di Masjid
- Majalah Italia Tahun 1962 Menggambarkan yang Akan Terjadi Pada Tahun 2022
- Video Kepanikan Warga Pesisir Laut Kabupaten Subang Akibat Terjadinya Tsunami
- PDIP Minta Presiden Jokowi Diperiksa KPK
- Konser Virtual Covid-19 Perayaan Ulang Tahun ke-100 PKI
- Video Suasana Pasar Tanah Abang Dipadati Masyarakat saat PSBB
- Pembuluh Darah Mata Pecah Akibat Begadang
(agt/fyk)
