Reno3 Pro, Teman Asik Saat WFH
Hide Ads

Review

Reno3 Pro, Teman Asik Saat WFH

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 11 Mei 2020 06:36 WIB
Oppo Reno3 Pro
Review Oppo Reno3 Pro. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Akhir April lalu, Oppo memperkenalkan Reno3 Pro ke Indonesia. Lantaran menjadi suksesor Reno2F sejumlah pembaruan dan peningkatan dihadirkan.

detikINET pun menjajal Oppo Reno3 Pro ini untuk menemani work from home (WFH). Ponsel ini ternyata cukup asik, kenapa? Berikut ini ulasan singkatnya.

Nyaman Dalam Genggaman

Memegang Reno3 Pro sangatlah nyaman di tangan. Bodinya yang ramping membuatnya erat digenggam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu pula ketika tangan berkeringat tidak ada rasa licin. Padahal bagian belakangnya dibuat bak kaca dengan pinggiran metal yang dibuat membulat.

Dimensinya 158.8 x 73.4 x 8.1 mm masih pas saat dimasukkan dalam saku celana. Dengan bobot hanya 175 gram tidak berat saat berada di kantong.

ADVERTISEMENT
Oppo Reno3 ProOppo Reno3 Pro nyaman dalam genggaman. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Desain Standar

Secara tampilan Reno3 Pro tidak ada yang istimewa alias standar. Kalau dibandingkan dengan pendahulunya, detikINET lebih menyukai tampilan Reno2F.

Oppo menerapkan desain simetris di ponsel tersebut. Kamera dan logo dibuat segaris dan diletakkan di bagian tengah, ditambah efek siluet cahaya makin sedap dipandangnya.

Tampilan tersebut membuatnya berbeda dengan ponsel yang ada di pasaran kala itu. Sementara Reno3 Pro membawa tampilan kebanyakan ponsel saat ini.

Ya mungkin Oppo berusaha mengikuti selera konsumen yang menginginkan kamera tersusun vertikal dan ditempatkan di sudut kiri atas.

Oppo Reno3 ProOppo Reno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Berbeda dari Reno2F, kamera di Reno3 Pro ini dibuat menonjol dari bodi. Sangat disarankan untuk memasang case yang diberikan dalam paket penjualan atau buatan pihak ketiga.

Dengan adanya case tersebut membuat bagian belakangnya rata. Sehingga mengurangi tergoresnya permukaan kaca di bagian kamera.

Satu hal yang cukup diapresiasi, kendati bodinya cukup tipis, Oppo masih melengkapi Reno3 Pro dengan port jack audio 3,5 mm. Sehingga kamu tidak perlu dilema tetap ingin mendengarkan musik dengan earphone atau mengisi ulang, karena keduanya bisa dilakukan bersamaan.

Layar Lapang

Menonton menjadi hal yang makin sering dilakukan saat harus di rumah aja. Ponsel menjadi yang paling sering digunakan.

Oppo Reno3 Pro memiliki layar dengan rasio 20:9 memberikan pengalaman sinematik. Untungnya Oppo tidak menerapkan lagi poni-ponian di bagian layarnya sehingga tidak mengganggu pandangan.

Vendor asal China itu menerapkan punch hole. Ukuran punch hole ini sendiri memang cukup besar karena untuk menampung dua kamera di sana.

Oppo Reno3 ProOppo Reno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Pun begitu karena ditempatkan di sudut kiri atas tidak begitu mengganggu pandangan mata. Sebab ketika ponsel dalam mode landscape, punch hole tersebut jadi berada di sudut kiri bawah.

Layar Reno3 Pro sendiri menggunakan panel AMOLED yang menyajikan warna yang kaya dan tajam. Bentangannya sendiri 6,4 inch dengan resolusi Full HD+.

Oppo turut menyematkan fitur menarik pada layar ponsel ini. Eye Care salah satunya, fitur ini secara otomatis mengurangi intensitas cahaya biru dan meningkatkan warna kuning pada layar sehingga mengurangi tegang pada mata. Cocok untuk kamu yang sebelum tidur sering menatap layar ponsel untuk melihat diskonan e-commerce.

Ngegame Lancar

Oppo memodali Reno3 Pro dengan Helio P95. Ini adalah chipset anyar Mediatek yang menjadi lawan dari Snapdragon 730G.

Tak mengherankan ketika Reno3 Pro diajak bermain Call of Duty Mobile tidak ngelag saat grafis diatur dalam opsi high.

detikINET sempat melakukan uji banchmark. Perpaduan Helio P95, RAM 8 GB dan memori internal 256 GB menghasilkan skor sebagai berikut:
- Antutu meraih 207.230
- PC Mark Work 2.0 mendapat 6868
- Geekbench 5 meraih 399 (single core) dan 1472 (multi core)
- 3D Mark mendapat 1253 (OpenGL ES 3.1) dan 1547 (vulcan)

Reno3 ProReno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Baterai

Oppo menyematkan baterai berdaya tampung 4.025 mAh. Saat digunakan untuk penggunaan standar, Reno3 Pro mampu bertahan kisaran 7-8 jam dengan kondisi baterai penuh.

detikINET sempat menguji baterai menggunakan PC Mark. Skor yang ditorehkan 8 jam 3 menit.

Teknologi pengisian cepat VOOC 4.0 disertakan. Hanya butuh waktu 60 menit saja untuk membuat penuh baterai Reno3 Pro.

Hasil benchmark baterai Reno3 Pro.Hasil benchmark baterai Reno3 Pro. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kamera

Oppo menempatkan empat kamera di bagian belakang. Kamera utamanya 64 MP (f/1.8), telephoto 13 MP (f/2.4), ultrawide 8MP (f/2.2) dan depth 2 MP (f/2.4).

Kemampuan kamera utamanya cukup tajam namun tetap menjaga warna yang natural. Tapi jika ingin lebih detail, kita bisa memotret gambar berukuran 108 MP dengan menggunakan mode XHD.

Kemampuan zoomnya 5x hybrid dan 20x digital. Hasilnya cukup memuaskan.

Berikut ini hasilnya kamera belakang.

Reno3 ProReno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 ProReno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 ProReno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 ProReno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 ProReno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 ProReno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 Pro - 1x zoomReno3 Pro - 1x zoom Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 Pro 2x zoomReno3 Pro 2x zoom Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 Pro 5x zoomReno3 Pro 5x zoom Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Reno3 Pro 20x zoomReno3 Pro 20x zoom Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Oppo menghadirkan dua kamera selfie, ukurannya 44 MP dan 2 MP. Kualitas hasilnya tidak perlu ditanyakan lagi rasanya.

Selfie standar (kiri), portrait (tengah), 44 MP  (kanan)Selfie standar (kiri), portrait (tengah), 44 MP (kanan) Foto: Adi Fida Rahman/detikINET


Video

Oppo Reno3 Pro diberikan kemampuan merekam 4K dengan refresh rate 30 fps. Untuk menghadirkan video yang stabil, dilengkapi Ultra Steady (1080p/60fps) dan Ultra Steady Pro (1080p/30fps).

Ada fitur menarik yang diberikan Oppo. Pertama Oppo Screen Image Engine (OSIE) untuk merekam video pendek, seperti di Instagram Story, TikTok dan lainnya.

Dengan OSIE, maka gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih tajam dengan warna yang lebih keluar.

Lalu ada Soloop yang memudahkan pengguna untuk edit video. Tersedia beragam template dan filter untuk menghasilkan video yang menarik.

Opini

Sejumlah keunggulan dimiliki ponsel ini. Dimensinya begitu nyaman di genggaman. Layarnya pun mampu memanjakan mata saat menikmati konten di dalamnya.

Baterai cukup tahan lama ditambah pengisian cepat. Dua perpaduan yang dibutuhkan bagi mereka yang mobilitas tinggi.

Kameranya pun bisa diandalkan untuk memotret foto atau merekam video semua momen kamu. Ditambah fitur-fiturnya yang mendukung kreativitas serta sensor sidik jari di layar.

Semua fitur tersebut bikin Reno3 Pro asik menemani aktivitas kamu saat menjalani WFH.

Oppo Reno3 ProOppo Reno3 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Bukan berarti ponsel ini tidak punya kekurangan. Sedikit keluhan saat menggunakan memotret malam, ponsel ini kurang senendang saudaranya Reno3. Semoga saja Oppo melakukan peningkatan lewat update software kameranya.

Satu lagi kekurangan yang dipunya Reno3 Pro, yakni NFC. Untuk ponsel dengan harga Rp 8 jutaan, rasanya disayangkan bila tidak dibekali fitur tersebut.