Gunung Anak Krakatau yang meletus pada pada akhir pekan kemarin, terekam dan dapat dilihat dari luar angkasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada dua letusan dari gunung yang berada di tengah Selat Sunda itu terjadi terjadi pada Jumat (10/4/2020) malam. Letusan pertama terjadi pukul 21.58 WIB dan yang kedua pukul 22.35 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 500 meter di atas puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) memperlihatkan detik-detik Gunung Anak Krakatau meletus dan mengeluarkan abu vulakaniknya.
Peneliti Ahli Utama LAPAN Dony Kushardono mengatakan peristiwa tersebut terekam lewat satelit cuaca Himawari. Tampak abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau itu membumbung tinggi dan tersapu ke arah barat.
Kejadian dentuman yang menghebohkan di saat bersamaan juga bikin geger warga karena terdengar sampai Depok hingga Jakarta. Terkait peristiwa dentuman tersebut, LAPAN mengatakan kemungkinan bahwa itu bukan berasal dari Gunung Anak Krakatau.
"Kemungkinan bukan dari suara letusan Gunung Anak Krakatau," ungkapnya.
(agt/fay)