Menkominfo Bujuk Apple Agar PeduliLindungi Ada di App Store
Hide Ads

Menkominfo Bujuk Apple Agar PeduliLindungi Ada di App Store

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 08 Apr 2020 15:50 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate terus melobi Apple agar aplikasi PeduliLindungi bisa tersedia di App Store.
Menkominfo melobi Apple agar aplikasi PeduliLindungi bisa tersedia di App Store. (Foto: Screenshoot)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate terus melobi Apple agar aplikasi PeduliLindungi bisa tersedia di App Store.

Sejak pertama kali diluncurkan pada minggu lalu, PeduliLindungi yang memungkinkan untuk melacak penyebaran virus corona, baru dapat diakses di Play Store untuk pengguna smartphone berbasis Android.

"Kami juga sedang berkomunikasi dengan Apple untuk minta teknologi iOS agar App Store memberi akses segera instalasi PeduliLindungi secara gratis," kata Johnny dalam konferensi pers secara virtual di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (8/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bila itu tercapai di kemudian hari, Johnny mengatakan masyarakat bisa memantau penyebaran COVID-19 dan menghindari wilayah yang terindikasi telah terpapar virus tersebut.

"Maka monitoring atau pergerakan baik pasien atau yang sudah tertular atau yang dalam pemantauan atau OTG dapat dimonitoring pergerakannya secara online sehingga kelihat ke mana saja virus dari data pasien yang telah terdaftar di sistem," tuturnya.

Adapun masyarakat yang sudah men-download aplikasi PeduliLindungi, maka pengguna diklaim mendapatkan informasi secara real time.

"Masyarakat akan diberi informasi secara real time bahwa di sekitar mereka dalam jarak 2-5 meter berpotensi ada potensi virus karena ada carrier virus sekitar mereka dan diimbau untuk menghindar," pungkasnya.

Sebelumnya dalam rapat kerja virtual dengan Komisi I DPR RI, kemarin, Menkominfo mengatakan sudah ada lebih dari 358 ribu yang men-download aplikasi PeduliLindungi.

PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk membantu melacak penyebaran virus corona. Adapun aplikasi tersebut telah tersedia di Play Store sejak Minggu (29/3) lalu.




(agt/fay)