Tercatat di OJK, Startup Fintech Ini Siap Berkolaborasi
Hide Ads

Tercatat di OJK, Startup Fintech Ini Siap Berkolaborasi

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 26 Mar 2020 11:14 WIB
Ilustrasi fintech
Tercatat di OJK, Startup Fintech Ini Siap Berkolaborasi. (Foto: istimewa)
Jakarta -

Setelah resmi tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia teknologi inovasi digital keuangan, PT Asli Rancangan Indonesia (Asli RI) siap menjalin kerja sama bisnis.

Asli RI adalah startup berbasis Intelligent eKYC as-a-service yang menggunakan teknologi canggih memanfaatkan AI Biometric Matching System mendapat 'restu' OJK melalui nomor Surat No S-130/MS/72/2020.

Berdasarkan surat keputusan OJK tertanggal 18 Maret itu, Asli RI disebut telah memenuhi semua ketentuan peraturan dan hukum yang berlaku, di mana perusahaan rintisan tersebut dalam berkolaborasi dengan perusahaan lainnya untuk urusan bisnis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Buat kami, ini menjadi pencapaian dan validasi menuju berkembangnya kepercayaan para pelaku perbankan, perusahaan pembiayaan dan fintek kepada Asli RI sebagai penyedia solusi Intelligent eKYC as-as-service untuk membantu mereka dalam mengurangi risiko kredit dan mencegah terjadinya fraud di dalam proses eKYC mereka," tuturnya.

Setelah tercatat di OJK, Asli RI harus mengikuti proses regulatory sandbox, suatu instrumen dan proses akreditasi formal, yang dipakai OJK untuk menguji model bisnis, produk, layanan, dan teknologi yang digunakan oleh suatu perusahaan fintech.

Asli RI yang merupakan perusahaan biometric security pertama di Indonesia telah mengantongi sertifikasi FIDO2 Server Certificate yang menggunakan model keamanan berbasis kriptografi.

Itu artinya, produk tersebut telah memenuhi standar open banking Eropa, PSD2, dan juga The European GDPR (EU-GDPR) yang masing-masing adalah regulasi privasi data yang paling ketat sejauh ini.

Arief mengklaim bahwa solusi layanan yang diberikannya secara real time ini dapat meningkatkan kepuasan nasabah, karena prosesnya hanya dalam hitungan detik, otomatis tanpa human intervention, akurat, dan meningkatkan inklusi keuangan.

Komisaris Asli RI Robert Rompas mengungkapkan kalau saat ini banyak lembaga jasa keuangan yang mulai melakukan transformasi digital dalam proses bisnis yang dijalaninya.

"Di sinilah solusi dan kemampuan Intelligent eKYC dari Asli RI akan membantu lembaga jasa keuangan dalam mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat di berbagai bidang, seperti fraud prevention, penjaminan, akuisisi pelanggan, manajemen pelanggan, dan melakukan terobosan digital lainnya," pungkas Robert.




(agt/fay)