.webp)
XL Axiata mencatat kenaikan trafik data selama sepekan sejak anjuran pemerintah untuk bekerja dan belajar dari rumah guna mencegah meluasnya wabah virus corona di Tanah Air. Sejumlah aplikasi mengalami lonjakan akses sangat signifikan.
(Plt) Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan pihaknya melihat adanya perubahan perilaku selama satu pekan kemarin. Banyak pelanggannya mengonsumsi data untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Alhasil terjadi lonjakan 10-15% dari minggu sebelumnya. Kenaikan terjadi pada jam 09.00 - 12.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin pada saat itu orang yang biasanya kantor, dan paling sibuk di pagi hari, ini sejalan dengan pattern. Paling tinggi di hari Jumat," kata Gede saat Media Update XL Axiata Selama WFH dan SFH.
Tercatat kenaikan akses tertinggi di Jawa Barat hingga mencapai 67% dengan daerah Kabupaten Tasikmalaya menjadi penyumbang utamanya.
Selain data, XL Axiata melihat ada kenaikan di layanan panggilan telepon dan SMS. Hanya saja angkanya tidak melonjak signifikan, panggilan telpon naik 2%, sedangkan SMS 3%.
Diungkap pula sejumlah aplikasi yang banyak diakses pelanggan XL Axiata selama anjuran di rumah aja. Untuk pelanggan umum, Netflix paling tinggi kenaikannya mencapai 50%.
"Banyak diakses sore hari, sekitar jam 4-6 sore. Mungkin setelah capek video conference mereka menonton Netflix," kata Gede.
Games Mobile Legend mengalami peningkatan sebesar 10%, diikuti YouTube sebesar 5%. XL juga mendapati adanya lonjakan signifikan pada aplikasi video conference, mencapai 20-30%.
"Karena sebelumnya jarang digunakan, jadi naik signifikan," kata Gede.
Untuk aplikasi belajar, Google Classroom melonjak hingga 2.354 %. Diikuti Ruangguru yang meningkat trafiknya hampir 50%.
Guna mengantisipasi terus melonjaknya trafik data, XL Axiata monitoring NOC 24 jam karena jaringan harus terjaga. Mereka pun membentuk task force selalu siap siaga lintas bagian bilamana ada persoalan teknis harus diputuskan dan eksekusi.
"Meskipun baru 4-5 hari, kami sudah harus upgrade sekitar 1.000 side, terutama di Jakarta, karena terjadi lonjakan trafik yang selama ini tidak terprediksi," papar Gede.
"Kami akan terus pantau, hampir keputusan yang XL yang ambil bersifat harian kini jadi setengah harian. Karena kami tidak mau mengecewakan pelanggan terlebih dalam situasi sekarang," pungkasnya
(afr/fyk)
