.webp)
Apple mendonasikan 2 juta masker guna membantu kekurangan pasokan alat pelindung diri (APD) tenaga medis di Amerika Serikat (AS). Demikian disampaikan Wakil Presiden AS Mike Pence saat konferensi pers terkait wabah virus corona di Gedung Putih.
Layaknya Indonesia, ketika wabah corona makin keluas di AS, peralatan medis menjadi langka, termasuk masker N95. Padahal semua peralatan tersebut sangat dibutuhkan tenaga medis untuk menjaga dirinya ketika menangani pasien COVID-19.
Kondisi ini membuat Pemerintah AS mengeluarkan undang-undang baru yang memudahkan perusahaan memproduksi masker. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan 3,5 miliar masker untuk tenaga kesehatan di Negeri Paman Sam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Apple, selain AS, raksasa teknologi yang bermarkas di Cupertino ini mendonasikan masker N95 ke Eropa. Hal tersebut diungkap langsung CEO Apple Tim Cook lewat tweet di akunnya.
Inisiatif Apple untuk mendukung pasokan masker merupakan wujud kontribusi terbaru mereka untuk membantu memerangi pandemi corona. Sebelumnya pada 13 Maret lalu, Apple mengatakan akan menyumbangkan USD 15 juta untuk membantu pengobatan dan mengurangi dampak krisis terhadap perekonomian.
Wabah corona sendiri begitu mempengaruhi bisnis Apple. Pasokan komponen mereka terganggu yang membuat ketersediaan unit iPhone berkurang, jadwal servis terganggu dan sejumlah acara akhirnya dibatalkan.
Nah untuk mengetahui lebih jauh bagaimana virus corona berdampak besar pada industri teknologi, kamu bisa mendengarkan pembahasannya di Obat Gaptek: Virus Corona Hantam Jagat Teknologi berikut ini.
(jsn/rns)
