.webp)
Apple membatasi penjualan iPhone dan produk lainnya lewat toko online. Sebabnya Apple mengalami gangguan suplai karena virus corona.
Dikutip detikINET dari CNBC, Sabtu (21/3/2020) konsumen Apple yang ingin membeli iPhone lewat toko online resminya dibatasi hanya boleh membeli dua perangkat untuk satu model.
Mereka tetap bisa membeli lebih dari dua iPhone dalam satu order, tapi harus dari model yang berbeda, misalnya dua iPhone 11 dan dua iPhone 11 Pro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembatasan ini berlaku untuk iPhone 8, 8 Plus, XR, 11, 11 Pro dan 11 Pro Max. Pembatasan ini juga berlaku untuk produk-produk lainnya, termasuk iPad Pro 2020 yang baru saja diumumkan pada Rabu kemarin.
Walau membeli lebih dari satu iPhone di waktu bersamaan terlihat sangat mewah, ada beberapa alasan mengapa seseorang ingin membeli banyak iPhone dalam satu waktu. Misalnya untuk keluarga besar atau developer yang ingin menguji software-nya.
Banyak juga konsumen yang membeli iPhone dalam jumlah banyak untuk kemudian di jual lagi dengan harga lebih tinggi di wilayah yang memang tidak dijangkau Apple atau stoknya sedang tipis.
Pembatasan penjualan ini merupakan efek dari virus corona yang terlihat jelas terhadap operasi dan supply chain Apple. Pada bulan Februari lalu, Apple memperingatkan bahwa suplai iPhone di seluruh dunia bisa terganggu untuk sementara waktu karena operasi pabrik mitranya di China juga terhambat.
Saat ini toko offline Apple di luar China masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan karena virus corona. Tapi toko online mereka masih terus beroperasi.
Apple sebelumnya sudah sering menetapkan pembatasan penjualan, biasanya saat ada iPhone yang baru meluncur. Saat iPhone pertama kali meluncur pada tahun 2007, Apple membatasi penjualannya hanya dua unit untuk satu pembeli untuk mencegah produk tersebut dijual kembali.
(vmp/fay)
