Elon Musk, CEO Tesla sekaligus Bos SpaceX selalu ceplas-ceplos saat melontarkan pemikirannya. Kali ini, sorotan mata mengarah pada cuitannya di tengah virus corona atau COVID-19 yang tengah mewabah.
Tak cuma sekali, Elon Musk beberapa kali menuliskannya melalui akun Twitter miliknya. Berikut ini timeline-nya sebagaimana dikutip dari Vox.
6 Maret
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu kondisi di awal Maret, kondisi belum separah sekarang, akan tetapi tetap saja situasinya tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Seperti bisa ditebak, banyak orang yang menentang tweet Elon Musk. Tapi banyak juga yang membela Elon Musk dan mengatakan bahwa 'waspada itu boleh, yang tidak boleh adalah panik'.
8 Maret
Musk kembali memberikan reaksinya dengan menyebutkan persebaran dan tingkat kematian akibat virus corona 'dilebih-lebihkan'. Ia menuangkan kali ini lewat dua cuitan di tanggal yang sama.
10 Maret
Kali ini Musk menuliskan hal yang berbeda dari sebelumnya. Ia membuat polling tentang apakah Tesla harus membuat gua di bawah pabrik Tesla di Berlin menyinggung soal festival musik Coachella yang ditunda.
16 Maret
Pada minggu-minggu ini, Elon Musk nampaknya sudah mulai menganggap corona adalah suatu hal yang tak bisa dianggap remeh. Ia membalas tweet bagaimana mengatasi stres dan pengobatan potensial untuk penyakit tersebut.
19 Maret
Meski banyak menuliskan cuitan yang kontroversial, Musk bukannya tidak peduli dengan pandemi corona. Bahkan ia dengan sigap ingin membantu rumah sakit untuk urusan ventilator.
(ask/fyk)