Observasi Lubang Hitam, salah satu obyek paling menarik di antariksa, dihentikan untuk edisi tahun 2020 ini. Lagi-lagi, keputusan itu terkait dengan mewabahnya virus corona atau COVID-19.
Kolaborasi mengamati Lubang Hitam ini disebut Event Horizon Telescope. Misi disetop lantaran ada teleskop individual yang tak beroperasi lantaran sumber dayanya tidak bekerja untuk menangkal wabah corona.
"Kemajuan sains dari kolaborasi ini adalah hal kedua dibandingkan kesehatan dari anggota kami, keluarga dan orang yang bekerja di observatorium," demikian pernyataan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Space.com, observasi Lubang Hitam rupanya hanya dapat digelar pada bulan Maret dan April setiap tahun terkait kondisi cuaca dan faktor-faktor lainnya.
Seiring memburuknya penyebaran virus corona di bulan-bulan tersebut, pengamatan Lubang Hitam dinilai tidak perlu dilakukan pada tahun ini.
Observasi akan kembali berlanjut rencananya pada tahun 2021. Saat itu diharapkan, 11 fasilitas di berbagai belahan dunia yang terlibat dapat sepenuhnya kembali beroperasi.
Event Horizon Telescope pada tahun silam berhasil merekam untuk pertama kalinya, seperti apa penampakan sebuah Lubang Hitam.
(fyk/fay)