Wabah virus corona yang telah menyebar hingga Italia memaksa Apple untuk menutup tokonya di negara tersebut. Penutupan ini mengikuti arahan pemerintah setempat yang mengharuskan toko besar untuk ditutup.
Dilansir detikINET dari Apple Insider, Kamis (5/3/2020) toko Apple tersebut berada di pusat perbelanjaan Oriocenter di Provinsi Bergamo. Toko ini akan ditutup pada tanggal 7 dan 8 Maret.
Baca juga: CEO Apple Optimistis soal Virus Corona |
Penutupan ini berdasarkan peraturan dari President of the Council of Ministers yang diterbitkan pada minggu lalu. Aturan ini mewajibkan toko retail menengah hingga besar dan bisnis komersial di pusat perbelanjaan di Provinsi Bergami, Lodi, Piacenza dan Cremona untuk ditutup pada hari Sabtu dan Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya menutup toko, Apple juga membatalkan sesi 'Today at Apple' di toko tertentu hingga 8 Maret. Apple juga membatasi karyawannya di Italia untuk bepergian.
Dalam memo yang dikirimkan Apple untuk karyawannya, perusahaan membatasi karyawannya yang ingin bepergian ke Korea Selatan, Italia dan Cina. Karyawan dilarang pergi kecuali dalam urusan bisnis yang penting dan telah disetujui oleh Vice President perusahaan.
Karyawan yang telah memiliki rencana untuk mengunjungi negara-negara tersebut diminta untuk menunda atau membatalkan perjalanannya. Mereka juga dianjurkan untuk melakukan hubungan bisnis lewat telepon atau video conference.
Penutupan toko dan pembatasan perjalanan ini diterapkan Apple setelah wabah virus corona menewaskan 79 orang di Italia. Ini merupakan angka kematian tertinggi di luar China.
Penutupan toko di Italia juga mengikuti langkah yang dilakukan Apple di China pada bulan lalu. Apple sempat menutup semua tokonya di China tapi kini beberapa telah kembali dibuka walau dengan jam operasional terbatas.
(vmp/fyk)