Karyawan Orang Terkaya Dunia Positif Corona
Hide Ads

Karyawan Orang Terkaya Dunia Positif Corona

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 04 Mar 2020 11:50 WIB
Logo Amazon, Amazon
Karyawan Amazon di Seattle Positif Terinfeksi Virus Corona Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta -

Pegawai Amazon, raksasa toko online milik orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, tidak luput dari ancaman virus corona. Pegawai yang berkantor di Seattle, Washington itu positif terinfeksi virus corona. Saat ini karyawan tersebut telah dikarantina.

"Kami mendukung karyawan yang terdampak yang sedang dikarantina. Karyawan ini bekerja di gedung kantor Brazil milik Amazon di Seattle, WA," kata juru bicara Amazon kepada CNBC yang dikutip detikINET, Rabu (4/3/2020).

Kantor yang dimaksud berada di tengah kota Seattle di 9th Avenue. Kantor ini bukan bagian dari markas Amazon yang terletak di 7th Avenue.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah konfirmasi ini, Amazon memberitahu semua karyawannya di Seattle dan Bellevue lewat sebuah memo. Dalam memo tersebut, mereka mengatakan karyawan yang dimaksud mendadak pulang karena merasa tidak sehat pada 25 Februari.

Sejak saat itu, karyawan yang terinfeksi tidak kunjung kembali masuk kantor. Pada 3 Maret, Amazon menerima konfirmasi bahwa salah satu karyawannya positif terkena COVID-19.

ADVERTISEMENT

Karyawan lain yang memiliki kontak dekat dengan karyawan yang terinfeksi juga telah diberitahu. Perusahaan besutan Jeff Bezos ini juga meminta karyawan yang mengalami gejala untuk tetap di rumah dan mencari pertolongan medis.

"Risiko penularan untuk karyawan yang tidak memiliki kontak dekat dengan individu ini dinilai rendah," tulis memo tersebut.

Ini merupakan kasus pertama untuk karyawan Amazon di Amerika Serikat. Sebelumnya dua karyawan Amazon di Italia juga telah didiagnosa menderita COVID-19 dan telah dikarantina.

Washington yang merupakan negara bagian tempat markas Amazon merupakan salah satu lokasi dengan kasus positif virus corona tertinggi di AS. Sembilan kasus kematian akibat virus corona di AS terjadi di Washington, sedangkan 23 orang lainnya positif terinfeksi.




(vmp/fyk)